Selasa, 23 Desember 2014

Soft Competency Karyawan 2

Oleh Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang



BAB II
PEMBAHASAN MELALUI PENJELASAN BAGAN
(maaf, bagan tak tertampilkan)
2.1 Achievement & Action
            Pelatihan Soft Competency dimaksudkan agar karyawan atau calon karyawan memiliki kemampuan selain ilmu pengatahuan dan skill tetapi juga kepribadian yang mumpuni agar menjadi karyawan yang produktif sehingga menciptakan produktivitas dan profitabilitas perusahaan atau lembaga bisnis. Achievement & action ini meliputi orientasi pencapaia (ach), konsern pada aturan (SOP, SOM) serta memiliki kualitas akurasi yang tinggi, memiliki inisiatif dan kreativitas dan selalu mencari informasi baru (curiosity).

2.1    Helping & Human Service
Melalui ini dapat dicapai pemahaman atau pengertian interpersonal (hubungan antar pribadi), menciptakan pribadi karyawan yang berorientasi pada pelayanan yang unggul kepada anggota atau pelanggan.
2.2    Effectiveness
Melalui pelatihan ini, karyawan atau calon karywan mampu melakukan kontrol diri, percaya diri, fleksibilitas dan membangun komitmen (loyalitas) organisasi. Melalui soft competency ini diharapkan karyawan atau calon karyawan bisa lebih produktif.
2.3    Cognitive
Melalui pelatihan ini, peserta mampu berpikir kritis dan analitis, berpikir konseptual untuk semua program dan karya di dalam perusahaan dan ahli dalam bidang atau jabatan yang akan diemban nanti.
2.4    Managerial
Melalui pelatihan ini, peserta dapat mengembangkan orang lain, memberikan instruksi atau petunjuk yang professional, mampu menciptakan team kerja yang kompak serta menjadi team leader yang kapabel dan kredibel.
2.5    Impact & Influence
Melalui pelatihan ini, peserta sang calon karyawan atau karyawan perusahaan dapat memberi dampak dan pengaruh yang mengesankan, persuasive, meningkatkan kesadaran bertanggungjawab serta membangun persahabatan yang sehat dan kreatif agar semakin produktif.

BAB II
SARAN/REKOMENDASI MANAJERIAL

3.1 Untuk Para Calon Karyawan Perusahaan
            Untuk para calon karyawan atau karyawan, mau tidak mau, suka tidak suka, agar menjadi calon atau karyawan yang unggul dan produktif hendaknya mengikuti dan mengembangkan soft competency secara lebih sungguh-sungguh. Pelatihan dan pengembangan soft competency sudah menjadi hal yang urgen yang harus diikuti.
3.2 Untuk Perusahaan
            Untuk perusahaan, hendaknya merancang dan melaksanakan pelatihan soft competency di dalam perusahaanya secara terprogram dan sebaiknya dilakukan secara konsisten sesuai program yang telah ditetapkan demi peningkatan soft competency karyawannya sehingga perusahaannya semakin lebih produktif dan menguntungkan serta bisa lebih bersaing di tengah era persaingan yang makin kompetitif.
 ***
DAFTAR PUSTAKA

Fitriana Nur et al (tanpa tahun) “Analisis Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi degnan Metode Analytic Network Process (ANP) dan Rating Scale: Studi Kasus di PT Evindo Mandiri Pasuruan” didownload tanggal 22 November 2014
Hardaningtyas Tri Ratna (2014) “Membangun Soft Competences Karyawan” (ms) Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjut, Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Negeri Malang.
Hendrayani Rulita (2008) “Mengembangkan Kompetensi Personal Mahasiswa Pendidikan Ekonomi sebagai Calon Guru Melalui Soft Competency Training” Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 3, No.2 Juli.
Neff J Thomas & Citrin M James (1999) dalam Kuswandoro S Wawan (tanpa tahun) “ Pelatihan Soft Skill”  (http://miracleone.wordpress.com/miracle-learning/soft-skill-training/ diakses 23 November 2014
Rinaldo (tanpa tahun) “Soft Competency sebagai Sarana Membangun SDM Handal” didownload tanggal 23 November 2014.
Rivai Veithzal & Sagala Jauvani Ella. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta, PT RajaGrafindo Persada.
Siagian P. Sondang. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Bumi Aksara.
Stumpf A. Stephen. (2010). “Stakeholder competency assessments as predictors of career success” Journal Career Development International, Vol 15 No.5.
Sulaeman Eman (tanpa tahun) “Pengaruh Soft Competency Terhadap Pelayanan Askes pada Rumah Sakit Umum Daerah Kerawang” didownload tanggal 23 November 2014.
Wibowo. (2013). Perilaku dalam Organisasi. Jakarta, PT RajaGrafindo Persada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar