Sabtu, 13 Desember 2014

Penulisan Proposal dan Laporan Bisnis 6

Oleh Romo Petrus Juli, Pr & Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang



2.6 Contoh Laporan dan Proposal Bisnis
2.6.1 Contoh Laporan Bisnis Panjang dan Pendek
2.6.1.1 Contoh Laporan Bisnis  Pendek
            Laporan bisnis pendek menurut Purwanto (2003) adalah nama lain dari laporan non formal yang mencakup judul halaman, pengiriman, catatan akhir dan lampiran. Untuk memudahkan pemahaman contoh laporan bisnis pendek adalah laporan harian yang singkat berkisar antara 2-4 halaman yang berisikan poin-poin penting dalam perusahaan atau bisnis. Laporan bisnis pendek bersifat memorandum atau notulen.


2.6.1.2 Contoh Laporan Bisnis  Panjang
            Laporan bisnis panjang adalah nama lain dari laporan fomal yang berisikan body text memuat pendahuluan, isi dan penutup; prefatory parts memuat sampul, judul, halaman, surat kewenangan, penerimaan, persetujuan, pengiriman, penghargaan, sinopsis, abstraksi, rangkuman abstraksi, rangkuman eksekutif, daftar isi, daftar tabel serta supplemental parts memuat lampiran, data pustaka, catatan akhir, daftar istilah dan indeks. Laporan bisnis panjang adalah laporan yang lebih kompleks dan lengkap misalnya laporan akhir tahun pada saat Rapat Anggota Tahunan (RAT bagi koperasi kredit) atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS bagi perusahaan). Laporan bisnis panjang bersifat manuscript. Menurut Mary Ellen Guffey, et al (2006) menulis laporan bisnis panjang atau formal menyajikan informasi lengkap secara berurut bagi pengambil keputusan dalam bisnis, industri, pemerintah dan pendidikan.

2.6.2 Contoh Proposal Bisnis Panjang dan Pendek
2.6.2.1 Contoh Proposal Bisnis  Pendek
            Berikut ini ditampilkan contoh penulisan proposal pendek sebagai berikut: (maaf demi kerahasiaan, tidak kami tampilkan pada media ini).


2.6.2.2 Contoh Proposal Bisnis  Panjang
            Penulisan proposal bisnis panjang sesungguhnya hampir sama dengan proposal usaha (bisnis) pendek hanya gambarannya lebih detail dan lengkap serta jumlah halamannya lebih dari 4 hingga 20. Bagian I: Latar Belakang berisikan dasar gagasan usaha, daftar riwayat hidup pengelola serta visi dan misi perusahaan. Gagasan usaha menyangkut prospek pasar, manfaat ekonomi; daftar riwayat hidup pengelola menyangkut nama, tempat/tanggal lahir, agama, alamat rumah, alamat tempat usaha, pendidikan terakhir, pelatihan yang telah diikuti, pengalaman, ketrampilan, bakat/hobi, kegiatan sosial sementara visi dan misi berisikan visi dan misi lembaga yang mengajukan proposal.
Bagian II: Aspek Pemasaran berisikan gambaran umum pasar, permintaan (jumlah permintaan terhadap produk, proyeksi permintaan selama 5 tahun mendatang), penawaran/pesaing, rencana penjualan dan pangsa pasar, strategi pemasaran pesaing, strategi pemasaran perussahaan, strategi segmentasi, targeting, promosi, positioning, analisis pesaingm, metode dan biaya promosi dan penetapan harga jual.
Bagian III: Aspek Produksi menyangkut produk, proses produksi, kapasitas produksi, lokasi usaha, rencana kebutuhan bahan baku, utilitas/sarana, mesin dan peralatan, kendaraan, maintenance, rencana pengembangan usaha, limbah.
Bagian IV: Aspek Organisasi dan SDM menyankut gambaran umum, bagan/struktur, uraian jabatan, perizinan, kegiatan pra operasional dan jadual pelaksanaan, analisis pengembangan SDM.
 Bagian V: Aspek Keuangan beriisikan asumsi-asumsi, initial investasi, sumber pembiayaan proyek, laba-rugi, arus kas dan feasibiliti usaha.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar