Jumat, 12 April 2019

"Bedah Pasar, Jasmerah, Via Dolorosa dan Usaha Produktif" RAT ke-32 Kopdit Kenisa Mauponggo

Oleh Kosmas Lawa Bagho
Utusan Puskopdit Flores Mandiri

Bupati bersama ibu
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kredit Kenisa Mauponggo yang ke-32 Tahun Buku 2018 tanggal 23 Maret 2019 telah dilaksanakan bertempat di aula lantai 2 kantor Kopdit Kenisa Mauponggo. RAT kali ini cukup spesial sebab selain kehadiran Bupati Nagekeo, Bapak dr. Johanes Don Bosko Do bersama ibu, camat Mauponggo, utusan Puskopdit Flores Mandiri dan ketua Dekopinda Nagekeo juga ada perhelatan pemilihan pengurus dan pengawas periode 2019-2021. Suasana RAT memang penuh dinamika bahkan agak memanas namun akhirnya bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Kali ini penulis blog yang merupakan utusan Puskopdit Flores Mandiri menurunkan berita atau tulisan  suasana pembuka RAT dimaksud sebagai sambungan tulisan pertama "Sambutan Puskopdit Flores Mandiri pada RAT Kopdit Kenisa. Semoga terinspirasi!!!


Penulis sedang dikalung
 "Bedah Pasar, Jasmerah, Via Dolorosa dan Usaha Produktif" merupakan pokok pikiran para pembicara pada RAT ke-32 Kopdit Kenisa Mauponggo tanggal 23 Maret 2019 di aula lantai 2 Kopdit Kenisa di pusat kota Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

"Bedah Pasar" merupakan ucapan lantang sang Ketua Koperasi Kredit Kenisa, Adja Andreas yang memberikan catatan apik program unggulan koperasi kredit dimaksud pada Tahun Buku 2018. "Ada sejumlah kemajuan prestasi yang kita lakukan selama tahun buku 2018 yang baru kita lewati. Angka-angka statistik cukup menunjukkan hal tersebut meski ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan pada tahun buku ini. Namun satu hal yang menarik bahwa selama tahun buku 2018, koperasi kredit kita melakukan bedah pasar. Bedah pasar artinya koperasi kredit membuka pos pelayanan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Nagekeo agar bisa menjamah seluruh masyarakat untuk memiliki tabungan koperasi kredit dan meminjam untuk usaha produktif. Dihadapan pa bupati, saya menyatakan bahwa bedah pasar juga merupakan program pemerintah kabupaten Nagekeo terutama dibawah pimpinan bupati baru, Bapak dr. Johanes Don Bosko Do" ujar Adja Andreas disambut tepuk tangan peserta RAT dan senyum bahagia bupati bersama ibu.

Read more...