Oleh Kosmas Lawa Bagho, S. Fil, M.M
Alumni Mahasiswa S2 Manajemen
Universitas Negeri Malang
Senin, 29 Agustus 2016
Aktualisasi Jati Diri Koperasi 16
BAB
V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Merujuk pada paparan data,
temuan penelitian dan pembahasan, kesimpulan hasil penelitian berhubungan
dengan fokus penelitian adalah pengembangan koperasi dan partisipasi anggota
berbasis jati diri koperasi pada Koperasi Kredit Sangosay, Ngada, Nusa Tenggara
Timur (NTT).
Aktualisasi Jati Diri Koperasi 15
Oleh Kosmas Lawa Bagho, S.Fil. M.M
Alumni Mahasiswa S2 Manajemen
Universitas Negeri Malang
B.
Tantangan
Aktualisasi dan Solusi Pemecahannya
Koperasi Kredit Sangosay
berkomitmen dan konsisten mengaktualisasi jati diri koperasi (definisi, nilai
dan prinsip) dalam keseluruhan proses pengelolaan sejak awal pendirian, proses
badan hukum, pertumbuhan dan perkembangannya dengan meningkatkan partisipasi
anggota. Penghayatan dan pengamalan jati diri koperasi meningkatkan partisipasi
aktif anggota dalam menumbuhkembangkan Koperasi Kredit Sangosay sehingga
Koperasi Kredit Sangosay dapat bertumbuh, berkembang dan berkelanjutan hingga
saat ini berbasis jati diri koperasi.
Read more...
Aktualisasi Jati Diri Koperasi 14
Oleh Kosmas Lawa Bagho, S.Fil, M.M
Alumni Mahasiswa S2 Manajemen
Universitas Negeri Malang
BAB
IV
PEMBAHASAN
Paparan data dan berbagai
temuan penelitian yang berhubungan dengan fokus penelitian dibutuhkan kajian
atau pembahasan mendalam. Fokus penelitian yang dirumuskan pada bab pendahuluan
yaitu pengembangan koperasi dan partisipasi anggota berbasiskan jati diri pada
Koperasi Kredit Sangosay, Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Read more...
Kamis, 25 Agustus 2016
Aktualisasi Jati Diri Koperasi 13
Oleh Kosmas Lawa Bagho
Alumni Mahasiswa S2 Manajemen
Universitas Negeri Malang
3. Partisipasi
Anggota
Organisasi Koperasi Kredit
Sangosay bisa maju dan berkembang apabila ada keterlibatan atau partisipasi
anggota seluruh komponen (pengurus, manajemen) dan terutama anggota sebagai
pemilik, pengguna dan pengendali. Partisipasi anggota koperasi menurut Ropke (2000) menyatakan ada tiga bentuk
partisipasi yang diwujudkan dalam memberikan kritik atau sumber daya, memberi
keputusan dan menyatakan haknya untuk keluar dari status keanggotaan.
Read more...
Senin, 08 Agustus 2016
Aktualisasi Jati Diri Koperasi 12
Oleh Kosmas Lawa Bagho, S. Fil., M.M
Alumni Mahasiswa S2 Manajemen
Universitas Negeri Malang
1.
Pengembangan
Koperasi Kredit
a) Pertumbuhan
dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan koperasi kredit
haruslah direncanakan. Pengurus dan manejer tidak boleh puas dengan pertumbuhan dan perkembangan yang bergantung
pada “terjadi begitu saja”. Mereka
harus menetapkan sasaran pada bidang-bidang keanggotaan, modal sendiri dan
tabungan, pinjaman anggota, pendapatan dan aset atau kekayaan (Inkopdit, 2003: 139).
Read more...
Kamis, 04 Agustus 2016
Aktualisasi Jati Diri Koperasi 11
Oleh Kosmas Lawa Bagho, S. Fil., M.M
Alumni Mahasiswa S2 Manajemen
Universitas Negeri Malang
c) Prinsip
Jati diri mencakup definisi, nilai dan prinsip
merupakan satu kesatuan terintegral dalam lembaga koperasi termasuk Koperasi
Kredit Sangosay. Definisi dan nilai telah dibahas sebelumnya. Belumlah lengkap
apabila tidak membahas prinsip koperasi. Prinsip-prinsip koperasi (Nirbito,
2007:5-7; Sutrisno, 2011:7-8) “melekat pada tangan dan kaki untuk
diaktualisasikan dalam bentuk perbuatan. Tanpa perbuatan, prinsip-prinsip
tersebut bagaikan tubuh tanpa roh sehingga pertumbuhan dan perkembangannya akan
stagnan, jalan di tempat”.
Read more...
Aktualisasi Jati Diri Koperasi 10
Oleh Kosmas Lawa Bagho, S.Fil., M.M
Alumni Mahasiswa S2 Manajemen
Universitas Negeri Malang
b) Nilai
Kegiatan
koperasi senantiasa mendasarkan diri pada nilai-nilai seperti swadaya,
tanggungjawab, demokrasi, kebersamaan, keadilan, kejujuran, keterbukaan,
kesetiakawanan, tanggungjawab sosial dan kepedulian terhadap orang lain.
Nilai-nilai dimaksud melekat di hati. Lekatnya nilai-nilai di hati berarti
nilai-nilai itu merupakan kebutuhan dasar yang harus diaktualiasasikan.
Pengamalan yang kurang memedai maka koperasi tidak akan berkembang secara
berkelanjutan (Nirbito, 2007: 5-7: Sutrisno, 2011: 7-8).
Dalam sesi wawancara mendalam kesan pernyataan
di atas sungguh terasa dan nyata. Informan anggota “LA” pernah mengatakan:
Nilai koperasi itu sesuatu yang berharga. Nilai sebagai roh yang
menggerakkan orang atau anggota bisa saling membantu dalam wadah koperasi
kredit. Nilai-nilai koperasi sangat bermanfaat bagi kami anggota. Sebagai
anggota, nilai-nilai seperti solidaritas, kerjasama, kejujuran dan komitmen
sangat menguntungkan diri dan lembaga. Anggota melaksanakan hak dan kewajiban
secara baik serta menjaga Koperasi Kredit Sangosay berkelanjutan.
(W14/LA/18-03-2016/10.00-11.25)
Rabu, 03 Agustus 2016
Aktualisasi Jati Diri Koperasi 9
Oleh Kosmas Lawa Bagho, S.Fil., M.M
Alumni Mahasiswa S2 Manajemen
Universitas Negeri Malang
A.
Temuan
Penelitian
1.
Jati
Diri Koperasi
Berbicara
tentang jati diri koperasi seperti yang sudah diuraikan pada BAB I (Landasan Teori)
berarti membicarakan hal yang bersifat mendasar dan penting. Mendasar lantaran
jati diri koperasi merupakan kepribadian yang memberikan identitas dan dengan
identitas membedakan koperasi dengan yang lain. Penting karena dengan bertumpu
pada kepribadian yang dimilikinya, koperasi memiliki daya dan bukan kelemahan
untuk tumbuh dan berkembang (Nirbito, 2001:17).
Read more...
Langganan:
Postingan (Atom)