Ibu …
Tetap menyiangi rumput
Walau panas mentari membakar dirinya saban hari
Read more...
Oleh Kosmas Lawa Bagho
Hujan, sang air mata langit baru saja turun mencium bumi. Aroma segar mewarnai pemandangan yang tak biasa itu. Empat bulan lewat, jangankan tetesan air mata langit mencium bumi, embun pun enggan ditemui. Memang kota ini terlalu padat dengan gedung pencakar langit dibarengi asap kendaraan yang hiruk pikuk, siang malam tanpa henti. Aku tetap menatap daun-daun berguguran.
Read more...