Jumat, 09 Desember 2011

Kopdit Serviam Kupang Studi Banding di Flores

Oleh Frans Obon, Redaktur Pelaksana HU Flores Pos

(Flores Pos, 10 Desember 2011). Meski dari segi kekayaan dan jumlah anggotanya sudah tergolong besar, namun Koperasi Kredit (Kopdit) Serviam Kupang masih melakukan studi banding pada koperasi-koperasi kredit di Flores dibawah Puskopdit Flores Mandiri.

Studi banding di antara kalangan gerakan koperasi kredit ini dipandang sebagai langkah bersama untuk saling memperkaya dan saling belajar karasteristik dari tiap koperasi yang pada akhirnya akan menjadi bahan referensi bagi perbaikan-perbaikan seperlunya pada institusi masing-masing.

Manajer Kopdit Serviam Kupang Benediktus Seran dalam pertemuan dan diskusi di Kopdit Serviam Ende, Jumat (9/12) mengatakan, rombongan Kopdit Serviam Kupang melakukan studi banding di Kopdit Sangosay di Kabupaten Ngada dan Kopdit Serviam di Kabupaten Ende, sekaligus bertemu dengan pimpinan Puskopdit Flores Mandiri.

Kekayaan Kopdit Serviam Kupang yang didirikan tahun 1985 sebesar Rp37 miliar dengan jumlah anggota 5,600 orang. Kepada Flores Pos, Bene Seran mengatakan, kunjungan mereka ke Flores lebih dimaksudkan sebagai media saling belajar dan untuk bisa melihat realitas kemajemukan Nusa Tenggara Timur terutama untuk membandingkan karakteristik gerakan koperasi kredit di Flores dan Timor. Apalagi di kota Kupang, ada keberagaman sehingga penting untuk mempelajari karateristik masyarakat.

Menurut dia, pasti ada perbedaan dan kesamaan dan dari sana aka nada saling membagi pengalaman demi perbaikan gerakan koperasi kredit. Dalam sambutannya dia mengatakan, dalam kunjungan ini tim Kopdit Serviam Kupang akan “mengambil sebanyak mungkin (pengalaman) dan di Kupang akan disaring lagi apa yang perlu dilakukan” dan “ pengalaman dari kunjungan ini akan dijadikan referensi”.

“Itu semua berproses,” katanya. “Kami bawa pulang banyak ole-ole yang bukan ditaruh di tas, melainkan pengalaman kekayaan yang nanti akan berproses untuk melakukan adaptasi seperlunya,” katanya.

Penasihat Kopdit Serviam Ende Darius Ibu menyampaikan terima kasih kepada tim Kopdit Serviam Kupang. Namun Darius bilang, jika membandingkan jumlah kekayaan dan jumlah anggota, mestinya Kopdit Serviam Ende yang menimba pengalaman dari Kopdit Serviam Kupang.

Kekayaan Kopdit Serviam Ende Rp9,9 miliar, non saham Rp3,6 miliar, kredit Rp5,8 miliar dan jumlah anggota 2,035 orang.

Ketua Kopdit Serviam Ende Kosmas Lawa Bagho mengatakan, rombongan Kopdit Serviam Kupang ingin mendapatkan pengalaman dalam hal strategi pengembangan anggota terutama usaha-usaha untuk menjangkau kaum muda, anak-anak dan kelompok perempuan.

Selain itu, rombongan Serviam Kupang mau membagi pengalaman soal pendampingan anggota yang melakukan usaha-usaha produktif, pengembangan sumber daya manusia baik anggota maupun pengurus dan pengawas.

“Kopdit Serviam Ende lahir dari rahim lembaga pendidikan dan gerakan koperasi kredit bukanlah pertama-tama soal uang tapi soal hati. Bagaimana kita bisa mengubah hati dan cara berpikir orang. Kita ingin mengubah pikiran orang bahwa berkoperasi bukan pertama-tama soal meminjam uang melainkan bagaimana menyimpan uang dan menggunakannya untuk tujuan produktif. Melalui koperasi kredit, kelompok kaum muda akan memberikan kontribusi pada gerakan koperasi kredit,” katanya.

Selain itu, kedua belah pihak saling belajar soal pelayanan, pemberian kredit, pendidikan dan pendokumentasian. Pada akhir dialog, Kopdit Serviam Ende memberikan buku kenangan yang diterbitkan Kopdit Serviam Ende berjudul “Kopdit Serviam dan Kemiskinan di Flores” yang diterbitkan tahun 2010 lalu.

Rombongan Kopdit Serviam Kupang juga melakukan studi banding ke gerakan koperasi kredit di Maumere.
Read more...

Puskopdit Manggarai Raya Studi Banding di Ende

Oleh Frans Obon

(Flores Pos, 12 November 2011). Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Manggarai Raya melakukan studi banding ke koperasi-koperasi kredit dibawah Puskopdit Flores Mandiri, selama dua hari, Jumat dan Sabtu (11-12/11) untuk memperkuat gerakan koperasi kredit di tiga kabupaten di Manggarai.

Manajer Puskopdit Manggarai Raya, Inocentius Peni di sela-sela kunjungan ke Kopdit Serviam di Jln Eltari, Jumat (11/11) mengatakan, kunjungan ke Ende dan Boawae ini bertujuan untuk mengetahui mengapa gerakan koperasi kredit di bawah Puskopdit Flores Mandiri begitu maju baik dari segi anggota maupun pertumbuhan kekayaannya.

“Kita ingin mengetahui strategi pengembangan anggota, pertumbuhan asset dan pengelolaan koperasi kredit,” kata Ino. Menurut Ino, gerakan koperasi kredit di Manggarai ingin belajar dari gerakan koperasi kredit di bawah Puskopdit Flores Mandiri terutama mengenai strategi pengembangan anggota, asset dan manajemen. “Tiga hal ini yang mau dipelajari,” katanya.

Selama di Ende, kata Ino, mereka berdiskusi dengan Manajer Puskopdit Flores Mandiri, mengunjungi Kopdit Bahtera dan Kopdit Serviam. Sabtu (12/11) mereka akan mengunjungi Kopdit Boawae. Jumat (11/11) malam mereka akan merumuskan kembali hal-hal yang menjadi komitmen mereka ketika kembali ke Manggarai.

Soal nama Puskopdit Manggarai Raya, Ino mengatakan, pada awalnya nama Puskopdit adalah Puskopdit Manggarai. Tapi setelah Manggarai dibagi menjadi tiga kabupaten, dua kabupaten mekaran menuntut supaya mereka diakomodasi dalam nama Puskopdit sehingga namanya diubah menjadi Puskopdit Manggarai Raya.

Dalam dialog dan sharing pengalaman di Kopdit Serviam, Bendahara Kopdit Serviam Paskalis X. Hurint dan Magdalena Bhiju Boro dari Badan Pengawas Kopdit Serviam memberikan penjelasan soal strategi pengembangan koperasi kredit. Mulai dari soal manajemen, kepemimpinan, pendidikan, studi banding dan perekrutan anggota serta bagaimana menghadapi persaingan antar koperasi.

Dikatakan, kunci utama keberhasilan dalam gerakan koperasi kredit adalah adanya pemisahan pengurus dan manajemen, pembagian tugas yang jelas, kepemimpinan kolegial dan moralitas seperti kejujuran, komitmen dan kerja keras.
Read more...

Senin, 05 Desember 2011

Tips 100 Cara Menabung

Disarikan oleh Kosmas Lawa Bagho dari bahan financial literacy Drs, Munaldus, M.A

Usia kehidupanku sudah mencapai 44 tahun dan sudah malang melintang dalam dunia kerja nyata selama 14 tahun sejak Mei 1997. Tidak tanggung-tanggung, aku juga mengabdi diri pada lembaga pemberdayaan masyarakat akar rumput, koperasi kredit/credit union yang berbasiskan pendidikan, swadaya (kemandirian) dan solidaritas.

Lembaga koperasi kredit sangt berperan mengubah mindset dan perilakuku pribadi terhadap perencanaan keuangan pribadi dan masyarakat yang diabdi. Kebebasan finansial bahasa kerennya yang dimulai dari tahap demi tahap dengan cara menabung agar tidak mengalami kesulitan keuangan meski suatu saat tidak bekerja lagi secara aktif.

Pertanyaan reflektif muncul di dalam hati kecilku, "Apakah aku sudah sukses menerapkannya dalam tindakan nyata?" Memang mudah diucapkan tetapi susah diterapkan. Aku masih mengalami kesulitan dengan berbagai alasan pembenaran diri.

Cara-cara menabung yang baik baru saya temukan atau segarkan kembali dan menjadi obat motivasi tambahan dalam usaha keras menabung yang produktif pada saat pelatihan financial literacy di aula pusdiklat Puskopdit Flores Mandiri tanggal 20-21 Oktober 2011. Demikian beberapa tips menabung yang cerdas untuk membangun tugu monas kehidupan keuangan pribadi dan keluarga saat ini dan masa depan:

1.Belanja jangan lebih besar pasak dari pada tiang
2.Carilah penghasilan tambahan
3.Gaya hidup sederhana
4.Terapkan Anggaran Belanja Keluarga secara sungguh-sungguh
5.Jangan menggunakan Kartu Kredit
6.Belanja jangan pakai mata, tetapi pakai rencana
7.Hematlah menggunakan pulsa hp, maksimalkan sms
8.Belanja barang dengan membandingkan harga di tempat lain
9.Belanja dengan cara menawar
10.Jangan belanja barang hanya semata-mata karena ada penjualan besar-besaran atau cuci gudang
11.Jangan membeli barang yang tidak berkualitas
12.Membeli barang pada saat harga turun
13.Jika anda bisa mencapai target tabungan yang sudah anda tetapkan, hadiahi diri anda, misalnya dengan membawa keluarga makan mie tiaw/bakso di luar
14.Jangan mengkonsumsi makanan sesuka hati anda
15.Lakukan sebanyak mungkin kegiatan di rumah
16.Tabungan paling tidak 10% dari pendapatan yang anda peroleh
17.Tetapkan taget menabung tiap bulan, misalnya Rp 500.000,- tiap bulan. Jangan melanggarnya
18.Menyimpan uang di rumah hanya secukupnya saja, yang lain disimpan di CU
19.Terus asah kemampuan dan ketrampilan anda
20.Gunakan waktu luang anda untuk hal-hal yang berguna. Jangan suka bermalas-malasan
21.Kembangkan hobi anda. Kelak hobi andapun bisa menghasilkan uang
22.Berhentilah merokok (jangan merokok)
23.Jangan berpoya-poya
24.Hindari hiburan yang tidak sehat (minuman keras, ke kafe, ke diskotik, begadang, pesta pora)
25.Berdietlah dan kurangi berat badan anda
26.Tingkatkan semangat membaca supaya pola pikir anda berkembang
27.Jangan bersaing dengan tetangga atau orang lain
28.Jangan membanding-bandingkan diri anda dengan orang lain. Anda adalah anda.
29.Jual mobil anda jika hanya menambah beban keuangan anda
30.Belilah asuransi kesehatan sebelum anda menggunakannya
31.Masuklah jadi anggota CU sebelum anda memerlukannya
32.Angsurlah pinjaman anda tepat waktu dan tepat jumlah
33.Jangan menggunakan TV lebih dari satu
34.Belanjalah pakaian anda di tempat yang murah meriah
35.Antar-jemput anak sekolah cukup dengan sepeda motor saja
36.Belilah perabot rumah tangga secukupnya dan jangan yang mahal-mahal
37.Cat ulang meja kursi tamu anda daripada harus membeli yang baru
38.Bawalah bekal ketika anda pergi bekerja, daripada harus makan di warung/restoran
39.Daripada berlangganan surat kabar, lebih baik pergi ke perpustakaan dan membacanya di sana, atau membeli surat kabar bekas
40.Jangan kecanduan minuman kaleng, buat sendiri jus atau teh es
41.Jangan membeli buku yang mahal-mahal, pergilah ke perpustakaan
42.Tidak perlu meng-krimbat rambut anda, tetapi cukup sampo sendiri di rumah
43.Kendalikan kebiasaan mengemil
44.Berolahragalah secara teratur dan jaga pola makan anda
45.Sikat dan rawatlah gigi anda secara teratur, daripada tergantung kepada dokter gigi
46.Service-lah kendaraan anda secara teratur, supaya jangan sampai terjadi kerusakan berat
47.Rajin-rajinlah mencuci pakaian anda, daripada cepat rusak dan anda harus membeli yang baru
48.Jangan menggunakan perhiasan berlebihan
49.Tampilan rambut harus tetap sederhana
50.Menggunakan kendaraan roda dua pakailah helm standar dan titipkan di tempat yang aman
51.Pergi menyetir gunakan sabuk pengaman
52.Jangan mengendarai kendaraan anda ugal-ugalan
53.Jika sakit pergilah ke dokter, jangan menggunakan obat sembarangan
54.Jangan makan ikan dari hasil tuba potas atau tuba kimia yang membahayakan
55.Jangan suka keluyuran malam
56.Kendalikan uang saku anak
57.Hindari sering-sering makan di luar, sukai hidangan buatan sendiri di rumah
58.Konsumsilah minuman air mineral biasa atau bersih yang dimasak di rumah
59.Kendalikan belanja mainan anak
60.Bepergian ke luar kota sendirian jangan menggunakan kendaraan pribadi, naiklah bis
61.Hindari pergi ke acara keramaian di kampung seperti karaoke tempel, gang gong, ganjur, dan sejenisnya
62.Jauhi perjudian bola
63.Nonton tv jangan terlalu larut malam
64.Setialah kepada pasangan anda
65.Jangan mudah menyerah
66.Sabar
67.Jangan menunda menabung
68.Memberi kolekte setiap minggu dengan jumlah yang pantas
69.Tulis semua pemasukan dan pengeluaran anda setiap hari secara disiplin
70.Menanam karet sebanyak mungkin
71.Kilokan barang-barang bekas anda dan jualah
72.Cuci sendiri kendaraan anda daripada harus ke tempat pencucian
73.Jangan menggunakan hp lebih dari satu
74.Jangan menggunakan merek hp yang mahal-mahal
75.Beli perabot rumah tangga yang sederhana
76.Beli genset secara kongsi
77.Jangan mudah menjual lahan
78.Rawat kaplingan sawit yang sudah dikonversi, jangan dijual
79.Jangan menebang pohon durian untuk membuat mebel
80.Kendalikan pengeluaran anak sekolah/mahasiswa
81.Cari beasiswa untuk anak sekolah
82.Kuliah sambil kerja atau kerja sambil kuliah
83.Cari bapak/ibu angkat
84.Cari teman sebanyak mungkin
85.Jauhi ngerumpi
86.Jauhi arisan tembak
87.Jauhi rentenir
88.Cari sewa rumah di tempat yang terpencil
89.Sewakan kamar di rumah anda
90.Pelihara anjing untuk keamanan rumah
91.Memancing ikan di sungai daripada membeli ikan di pasar ikan
92.Memetik sayuran di hutan daripada beli di pasar
93.Berladanglah daripada semua harus membeli
94.Jual karet ketika harga naik
95.Tingkatkan saldo rekening tabungan darurat
96.Hindari meminjam di banyak CU
97.Hindari kesenangan meminjam barang tetangga
98.Hormati ayah dan ibu anda
99.Untuk mengurangi ruangan yang panas pakai kipas angin saja
100.Pakai tikar buatan sendiri, daripada pakai karpet
Read more...