Rabu, 01 April 2015

Analisis Peluang Pasar Global 2

Oleh Akhmad Sanhaji & Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang



2.1  Pengertian Peluang Pasar
Di tengah dunia yang semakin sempit dan homogen (global village) maka setiap perusahaan sudah pasti secara kompetitif memiliki kemampuan untuk mengenal dan mencari peluang-peluang pasar baru apalagi apabila suatu wilayah pasar produk barang dan jasanya sudah mencapai titik jenuh dan tidak lagi memberikan keuntungan yang optimal.  Peluang pasar yang baik adalah peluang yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mengoptimalkan laba disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki (SDM & SDA) serta visi dan misi perusahaan dimaksud.

Perusahaan sudah semestinya memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam menganalisis peluang pasar terutama pasar global. Analisis peluang pasar merupakan proses riset terhadap faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi kegiatan usaha tersebut. Lingkungan eksternal menurut Kotler & Amstrong (2008) menyangkut kekuatan demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik dan kebudayaan. Analisis peluang pasar eksternal ini dikemukakan secara jelas juga oleh Kertajaya (2002) dalam Rakhmadyah (2014) yang memberikan konsep peluang pasar sebagai pemetaan (mapping) suatu pasar menjadi beberapa kategori dengan mengumpulkan perilaku yang serupa dari pelanggan ke dalam sebuah segmen.
 
Analisis peluang pasar ini sangat urgen lantaran perusahaan memahami berapa besarnya peluang yang diperoleh dalam memasarkan produknya baik barang maupun jasa dan dapat memutuskan apakah pasar dimaksud cukup besar mendukung produk lain yang dapat meningkatkan laba. Sementara konsep peluang pasar cukup banyak ahli pemasaran yang memberikan pendapat mereka. Salah satu ahli pemasaran Kotler (2008) mengatakan bahwa konsep peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli yang memberikan peluang bagi perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Pendapat ini searah dengan Pearce dan Robinson (2000) adalah situasi penting yang paling menguntungkan dalam lingkungan pemasaran.

Atas dasar berbagai pendapat di atas dapat dikatakan bahwa analisis peluang pasar dan konsep peluang pasar sangat urgen bagi perusahaan apabila ingin mengambil keputusan untuk memasuki pasar internasional atau pasar global. Konsep peluang pasar adalah suatu kesempatan bagi perusahaan untuk menyelidiki dan memastikan melalui riset pemasaran yang kapabel untuk melihat seberapa besar perusahaan dapat memasuki pasar internasional (peluang baru) entah sebagai pemimpin pasar atau pengikut pasar yang dapat memberikan keuntungan yang lebih optimal bagi penjualan produk barang dan jasa dari perusahaan.

2.2   Identifikasi Peluang Pasar Global
               Perusahaan dapat mencari peluang-peluang baru yang lebih terprogram dan sistematis. Sebagian perusahaan melalui insting bisnis yang tinggi mendapatkan gagasan-gagasan baru hanya dengan mamasang teling dan membuka mata terhadap perubahan pasar.
Namun sebagian besar perusahaan memilih metode yang lebih ilmiah selain insting seperti membaca surat kabar, menghadiri pameran dagang dan riset produk pesaing untuk memperoleh gagasan dalam peluang pasar yang dapat dimasuki. Ada juga menggunakan metode identifikasi peluang pasar. “Salah satu alat yang berguna bagi identifikasi peluang pasar global adalah jaringan ekspansi produk/pasar yaitu product/market expansion grid (Kotler, 2008) dalam Ardiyanto (tanpa tahun).
               Product/market expansion grid memiliki dua dimensi yakni produk dan pasar. Melalui identifikasi ini memunculkan empat strategi pertumbuhan yakni: (1) penetrasi pasar; perusahaan berusaha memperbesar tingkat penggunaan pelanggan atau menarik pelanggan pesaing atau juga menggaet pelanggan baru; (2) pengembangan pasar; sebuah upaya mengembangkan pasar baru bagi penggunaan produk yang sudah ada; (3) pengembangan produk; perusahaan menawarkan produk baru bagi pasar yang sekarang melalui modifikasi produk, peningkatan kualitas produk, memperbanyak jenis atau ukuran sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan lama dan baru (4) diversifikasi; perusahaan dapat bergerak ke lini bisnis yang sama sekali berbeda. “Semakin jauh peluang itu dari apa yang sedang dilakukan perusahaan, semakin menarik kelihatannya peluang itu. Akan tetapi semakin sukar pula penilaiannya (identifikasi). Peluang yang jauh dari pengalaman perusahaan melibatkan resiko yang lebih besar” (Jerome, 1993) dalam Ardiyanto (tanpa tahun).

               Perekonomian atau pasar global memliki kekuatan peluang menurut Dharmesta, 1997 dalam Agung Utama (2003) mencakup perbahan teknologi yang tercermin pada migrasi industri dari Negara maju ke Negara sedang berkembang;
realokasi sumber-sumber industri yang padat karya dan modal tradisional ke industri padat teknologi dan keahlian; tingkat invasi yang semakin tinggi menyangkut kecepatan, ketersediaan dan efektivitas biaya komunikasi internasional.
               Dalam ruang lingkup Indonesia, ada sejumlah data yang menunjukkan bahwa kegiatan ekspor dan peluang pasar cukup baik dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain ekspor migas juga makanan olahan seperti tergambar pada data yang dikeluarkan Puslitbang Daglu, 2008 adalah pengolahan kakao dan coklat, pengolahan buah, pengolahan kopi, pengolahan gula, pengelolahan tembakau dan pengolahan ikan.

***
Diposting Malang, 1 April 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar