Jumat, 31 Maret 2017

Sambutan 1 RAT Tahun Buku 2016

Oleh Kosmas Lawa Bagho, S.Fil.,M.M
Kabid. Pendampingan Puskopdit Flores Mandiri
Alumnus Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang



SAMBUTAN  PUSKOPDIT FLORES MANDIRI
PADA SAAT RAT KOPERASI KREDIT KEMBANG
ENDE, 29 JANUARI 2017
                           
Yang terhormat:
………………………………..
Singkatnya hadirin yang kami kasihi …
Tak sedetik pun, sebagai insan beriman, patutlah kita menyampaikan puji syukur dan terima kasih berlimpah kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkat dan penyelenggaraan-Nya sehingga kita keluarga besar Koperasi Kredit KEMBANG dapat melewati tahun buku 2016 dengan berbagai suka duka yang  dialami dan melangkah ke tahun buku 2017 dengan penuh kepercayaan diri untuk membangun koperasi kredit ini lebih sehat, kuat dan profesional serta semua anggota bisa meraih kesejahteraan dalam kehidupan keluarga masing-masing meski kita tahu bahwa ada sejumlah tantangan yang tidak ringan apalagi ada persaingan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN. (Orang dari Negara lain di tingkat ASEAN dapat masuk ke Indonesia termasuk Ende secara bebas tanpa batas.  Gerakan koperasi kredit di Thailand, Malaysia misalnya dapat membuka kantor cabang pelayanan di daerah kita. Apabila kita tidak mempersiapkan diri secara baik, anggota bahkan pengurus bisa saja berubah haluan untuk menjadi anggota pada koperasi kredit atau lembaga keuangan lain …).


Kita patut bersyukur lantaran kita orang-orang spesial yang boleh menikmati tahun 2017 dan mari kita menundukkan kepala sambil mendoakan para perintis, penggerak dan anggota koperasi kredit ini yang telah mendahului kita.
Selamat pagi … Apa kabar! Terima kasih …

Bapak Bupati Ende dan peserta RAT yang terhormat,
Koperasi Kredit kita sudah memasuki usia pancaroba 18 tahun. Usia mematangkan kepribadian dan citra diri yang unik menurut pengamatan para psikolog.  Namun bagi para ahli manajemen lebih mengenal sebagai usia emas, usia memberikan hasil terbaik atau pun usia bagaikan “gadis cantik yang menjadi rebutan banyak lelaki”.

Koperasi kredit kita memang saat ini bagaikan gadis cantik yang menjadi rebutan banyak orang sebab selama 18 tahun ini telah menunjukkan angka-angka pertumbuhan yang membanggakan kita sekalian. Menurut data yang kami rekam di Puskopdit Flores Mandiri, per 31 Desember 2016, anggota sebanyak 2.535 orang, simpanan saham    9 miliar lebih, simpanan non saham 3,7 miliar lebih, pinjaman beredar 8,3 miliar lebih dengan total asset 15,6 miliar lebih. Lebih dari itu, Koperasi Kredit kita telah mendapatkan piagam penghargaan sebanyak 3 kali yakni piagam penghargaan Bupati Ende sebagai Koperasi Berprestasi Terbaik 1 Tingkat Kabupaten Ende tahun 2012, piagam penghargaan Gubernur Nusa Tenggara Timur sebagai peringkat II Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2012 dan piagam penghargaan Mentri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia sebagai Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2016 (mari kita tepuk tangan bersama).
Angka-angka dimaksud merupakan visualisasi dari kerja keras dan pengorbanan yang telah kita sumbangkan pada koperasi kredit selama ini. Angka-angka dimaksud juga merupakan hasil nyata atas keteguhan kita melakukan pengelolaan koperasi kredit diatas fundasi nilai-nilai seperti kejujuran, komitmen, kedisiplinan, pengorbanan, tahan menghadapi tantangan, kuat dalam godaan untuk menerima bantuan dari luar dibawah payung empat pilar utama: kemandirian, pendidikan, solidaritas dan inovasi.

Nilai-nilai itu saat ini sedang mendapatkan ujian yang berat dengan pola sikap hidup yang instan, mau mendapatkan hasil tanpa kerja keras dan cepat menerima hasil tanpa mau melalui proses. Kemunduran nilai-nilai ini membuat beberapa rekan koperasi kredit kita ada yang tidak tahan, lesu dan bahkan ada yang bangkrut.

Organisasi keuangan/bisnis seperti koperasi kredit apabila mau sukses dan berkelanjutan membutuhkan :

Pertama, Imajinasi/visualisasi. Imajinasi atau visualisasi merupakan peta jalan atau road-map perjuangan, pergerakan dan arah pengembangan koperasi kredit kita yang lebih terukur hasil-hasilnya. Melalui imajinasi, kita hendak menggambarkan apa yang hendak kita capai pada tahun-tahun berikutnya. Misalnya kita menggambarkan keadaan masa depan koperasi kredit kita yang bebas kredit macet, anggota penuh kesadaran menjalankan hak dan kewajiban sesuai AD/ART serta peraturan lainnya, pengelolaan yang lebih profesional dan akuntabel, pencapaian aset dan simpanan maupun anggota yang luar biasa, kapasitas dan kapabilitas fungsionaris yang memadai, pendapatan yang terus meningkat, kepercayaan karena pencitraan yang baik serta koperasi kredit memiliki tata kelola yang transparan (open government)  sehingga menjamin keberlanjutan yang nyaman. Tanpa imajinasi, tanpa impian, tanpa peta jalan maka koperasi kredit kita bagikan pelayaran kapal tanpa nahkoda sehingga kita hanya berputar-putar di tempat tanpa tahu kemana kita harus menuju. Namun koperasi kredit kita telah memilikinya dan kita semua siap mewujudkannya sesuai tema RAT “Dengan RAT Kopdit Kembang Tahun Buku 2016, kita tingkatkan kualitas pelayanan dan saling percaya untuk kesejahteraan anggota”. Tema ini kelihatan begitu normatif namun memiliki visi yang besar dan membututhkan kerasnya perjuangan untuk mewujudkannya. Sebab kita tahu, kualitas pelayanan dan saling percaya untuk kesejahteraan sangat bergantung pada manusia. Manusia yang selalu berubah dan melakukan perubahan dalam pelayanan dan saling percaya sehingga bisa menghadirkan KESEJAHTERAAN SELURUH ANGGOTA bersama Koperasi Kredit Kembang. Membangun manusia tidaklah selalu mudah. Ada tiga tipe pribadi manusia dalam sebuah organisasi yakni tipe pertama, orang yang lihat dulu apakah perubahan itu membawa kebaikan. Orang selalu menjadi lihat dulu baru percaya. Kita memperkenalkan hidup hemat dan berkoperasi kredit, tipe ini biasanya menungggu pada saat-saat akhir. Apabila koperasi kredit sudah maju, memiliki kantor yang baik apalagi lantai 2, mereka baru bergabung. Tipe 2, orang yang mati-matian tidak mau berubah dengan berbagai alasan. Orang-orang ini biasanya tidak mau berubah dari kebiasan-kebiasan kurang baik dan biasanya tidak cepat bergabung dengan koperasi kredit dan apabila terpaksa bergabung kadang membawa persoalan serius di dalam koperasi kredit seperti tidak mau ikut pendidikan, pertemuan dan paling tragis kredit macet. Tipe 3, orang yang suka perubahan. Ketika kita memperkenalkan gaya hidup hemat dan koperasi kredit, biasanya mereka langsung menyatakan bergabung. Orang-orang tipe ini biasanya lebih cepat meraih kesejahteraan. Saya pribadi mengamati bahwa kita semua yang hadir didalam ruangan ini adalah orang-orang tipe ketiga (mari kita tepuk tangan dan berteriak PASTI YA).

Kedua, Afirmasi. Imajinasi atau visualisasi suatu kenyataan masa depan koperasi kredit sedemikian rupa, maka keadaan itu diucapkan, didoakan secara terus menerus oleh seluruh komponen koperasi kredit. Fungsionaris dan anggota hendaknya mengafirmasi gambaran kenyataan masa depan itu secara simultan dan sungguh-sungguh sehingga cita-cita, imajinasi atau visualisasi itu benar-benar terwujudkan. Imaginasi merangkul ilmu marketing: STP (Segmentasi, Target dan Posisi). Kekuatan STP ini terletak pada kualitas pelayanan (the power of service). Saya senang kita mengangkat tema meningkatkan kualitas pelayanan dan saling percaya.
 
Ketiga, Aksi. Imajinasi dan afirmasi tidak akan bermakna apa-apa apabila kita tidak melakukan aksi sesuai imajinasi dan afirmasi yang telah kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Aksi menentukan segalanya bukan orasi apalagi teori. Aksi menunjukkan hal yang berbeda, organisasi koperasi kredit kita dengan koperasi kredit yang lain. Mudah-mudahan tahun 2016, kita memberikan pembedaan (DIFFERENSIASI) lantaran kita melakukan aksi dan eksekusi secara tepat dan jitu. Aksi membuat kita tidak takut meski ada gerakan koperasi kredit dari kabupaten atau puskopdit lain membuka tempat pelayanan di sini. Kehadiran mereka hendaknya memacu kita untuk memberikan pelayanan yang lebih kompetitif kepada anggota. Dengan demikian anggota akan tetap loyal dan solid. Mereka kita anggap sebagai mitra untuk saling memperkuat dan meneguhkan satu sama lain.

Keempat, Emosi Positif. Untuk menjamin aksi yang berhasil secara berkelanjutan maka emosi positif yang terus kita hidupkan. Apabila mendapatkan tantangan dalam perjalanan usaha koperasi kredit, janganlah kita cepat berputus asa, hilang harapan dan lari dari kenyataan. Hendaknya, tantangan semakin memacu adrenalin kita untuk terus berjuang dalam aksi secara lebih luar biasa. Motivasi kita hendaknya bagaikan gergaji yang mampu menerobos inti kayu yang sangat keras sekalipun. Mental perjuangan tidak seperti kerupuk tetapi tetap bernyala dan tahan banting. Tinggalkan emosi negatif dan selalu menyalakan emosi positif.

Kelima, Evaluasi. Keseluruhan langkah-langkah telah kita lewati maka hendaknya kita terus melakukan evaluasi untuk mengantisipasi langkah-langkah berikutnya. Evaluasi memberikan catatan kritis buat kita secara pribadi maupun kelompok, apapun yang telah kita capai dan apa yang belum kita realisasikan. Kejujuran dalam melakukan evalusi merupakan salah satu langkah untuk mencapai sukses. Kesuksesan kadang tidak dapat diraih meski kita telah berjuang secara sungguh-sungguh lantaran kita tak pernah melakukan evaluasi. Evaluasi menjadi media tak tergantikan menuju sukses yang berartabat seperti yang kita lakukan pada hari ini.

Bapak/Ibu Undangan, Peserta RAT yang terhormat …
Kemajuan, keberhasilan koperasi kredit ini karena partisipasi dan dukungan kerjasama semua kita. Para anggotalah penentunya. Untuk itu, Puskopdit Flores Mandiri patut menyampaikan terima kasih berlimpah untuk kerja keras semua komponen dalam rangka menumbuh-kembangkan KEMBANG seperti yang kita nikmati saat ini. Puskopdit juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah ikut mendorong dan memberikan iklim yang kondusif bagi peningkatan ekonomi masyarakat terutama keluarga besar Kopdit KEBANG.  Mohon maaf apabila dalam kebersamaan jejaring selama ini, ada hal-hal yang kurang berkenan.


Sekian dan terima kasih.


Kosmas Lawa Bagho
Kabid. Pendampingan

Catatan: Hadir bersama Wakil Bupati Ende, Bapak Drs. Djafar H. Achmad, MM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar