Rabu, 22 Maret 2017

Sambutan Ketua Inkopdit Jakarta


Catatan:
Sambutan Ketua Induk Koperasi Kredit Jakarta pada RAT XVIII Puskopdit Flores Mandiri, Tahun Buku 2016 tanggal 17 Maret 2017 dibawakan oleh Bapak V. Djoko Susilo yang sudah diedit oleh Kristoforus Tere dan Kosmas Lawa Bagho. RAT XVIII Puskopdit Flores Mandiri dilaksankan di Hotel Flores Mandiri, Ende pada tanggal 17 dan 18 Maret 2017. Acara pembuka tanggal 17 Maret 2017 yang dihadiri para pejabat Bupati tiga kabupaten: Ende, Ngada dan Nagekeo, para kepala dinas Koperasi tiga kabupaten, ketua Inkopdit Jakarta, Paduan Suara SMAK Regina Pacis Bajawa dan undangan lainnya, para pengurus (ketua) dan manajer 40 koperasi kredit primer diliput secara langsung oleh RRI Ende dan juga Flores Pos.


Puskopdit Flores Mandiri banyak mengalami perubahan menuju kemajuan. Beberapa tahun lalu, saya pernah ke sini masih gedung yang lama. Kini sudah berubah dengan kantor pelayanan serta “learning center” yang luar biasa. Lebih luar biasa lagi bahwa learning center telah meningkat statusnya menjadi hotel. Boleh saya katakan, Puskopdit Flores Mandiri memiliki kapasitas yang memadai untuk membangun Indonesia dimulai dari Timur. Tidak selalu dari Barat. Pendekatan pembangunan dari Barat dinilai kurang. Pertumbuhan dan perkembangan koperasi kredit atau pun credit union menunjukkan bahwa Indonesia sesungguhnya memiliki kemandirian dalam pemberdayaan ekonomi masyarakatnya. 

Kita patut menyampaikan terima kasih kepada para perintis koperasi kredit tahun 1970-an yang betul-betul melakukan pekerjaan tanpa mengharapkan hasilnya seperti apa. Melalui semangat dan pengalaman nilai secara konsisten bisa membawa koperasi kredit berkembang maju hingga saat ini. Oleh karena itu, kita sebagai generasi pelanjut tetap setia pada jati diri koperasi untuk merawat yang sudah diletakan para pendahulu kita. Ada pepatah mengatakan bahwa “membangun itu mudah tetapi susah untuk memelihara”. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang buat kita semua.Jujur-tulus-konsistensi. Ini petuah Stephen Covey dalam bukunya “Tujuh Kebiasaan Manusia yang sangat Efektif” pernah menyebutkan bahwa orang sukses adalah orang yang jujur, tulus dan konsisten.
Gerakan koperasi kredit di Puskopdit Flores Mandiri adalah orang-orang yang jujur, tulus dan konsisten sehingga koperasi kredit kita berkembang sangat luar biasa. Mereka para perintis juga berpikir demikian. Apabila mereka berpikir mustahil sejak dulu, mungkin kita sekarang tidak ada dan bahkan kita tidak berkumpul di tempat ini. Saya memang iri… kami di Pulau Jawa belum dapat menghadirkan satu bupati saja, tetapi di sini luar biasa. Bisa menghadirkan tiga bupati memang.
Berkoperasi kredit bukan hanya perkara pinjam-meminjam tetapi bagaimana kita membangun kebersamaan. Untuk itu, kami (Inkopdit)  coba meletakkan basis-basis dasar bahwa kita sama-sama anggota koperasi kredit tetapi kita belum bersatu sungguh. Kita harus mulai dari primer-primer. Primer itu berasal dari kata prima-primus yang artinya menempatkan orang-orang yang paling utama.
Tema RAT kita kali ini sangat menarik:
“Membangun Komitmen Aksi: Membedah Sistem Tata Kelola Koperasi Kredit yang Sehat”. 

Praktik tata kelola yang sehat harus dimulai melalui pendidikan termasuk IT. Mohon maaf, Inkopdit belum memberikan IT yang optimal bagi pengembangan koperasi kredit. Bagian mendasar juga bagaimana kita memberdayakan sektor riil untuk memperkuat sektor tunggal “usaha simpan pinjam” atau pemberdayaan ekonomi anggota. Para anggota bergabung bukan sekedar menabung tetapi juga untuk merubah kehidupan yang lebih bermakna dan lebih bermartabat sebagai manusia seutuhnya. Perubahan komunitas dalam membangun wadah pemberdayaan bersama. Koperasi kredit juga tidak sekedar cukup uangnya melainkan mempunyai wajah sosial yang membangun dan mempersatukan. Itulah hebatnya Puskopdit Flores Mandiri.

                         ***

1 komentar:

  1. Profisiat Manajemen Inkopdit,Puskopdit,Kopdit se indonesia---Sukses terus...

    BalasHapus