Jumat, 13 Maret 2015

Menganalisis Lingkungan Pemasaran 4

Oleh Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang



3.2.2. Lingkungan Ekonomi
        
 Pasar memerlukan faktor daya beli dan manusia. Lingkungan ekonomi adalah faktor-fakto yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Tiap bangsa mempunyai tingkat dan distribusi yang sangat beragam. Sejumlah Negara mempunyai ekonomi subsistem yang mengkonsumsi hasil pertanian dan industri sendiri. Negara-negara ini menawarkan peluang pasar yang kecil. Tingkat ekstrem lain adalah ekonomi industri menghasilkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda. Pemasar harus memberikan perhatian penuh terhadap tren-tren utama dan pola pengeluaran konsumen.
        Perubahan dalam variable ekonomi utama seperti pendapatan, biaya hidup, suku bunga dan tabungan serta pola peminjaman mempunyai dampak besar pada pasar. Perusahaan mengamati variable-variabel ini dengan menggunakan ramalan ekonomi. Bisnis tidak harus terhapus oleh kelesuan ekonomi atau mengalami kelangkaan barang ketika sedang terjadi boom. Dengan peringatan yang cukup, mereka dapat mengambil keuntungan dari perubahan lingkungan ekonomi ini.

3.2.3. Lingkungan Alam
        Lingkungan alam meliputi sumber daya alam yang diperlukan sebagai masukan bagi pemasar atau sumber daya alam yang dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran. Kepedulian terhadap lingkungan tumbuh stabil selama tiga decade terakhir. Di banyak kota di seluruh dunia, polusi udara dan air telah mencapai tingkat yang membahayakan. Kekuatiran dunia tentang kemungkinan pemanasan global terus meningkat dan banyak ahli lingkungan khawatir bahwa kita akan terkubur oleh sampah yang kita buat sendiri.
        Pemasar harus menyadari beberapa tren dalam lingkungan alam. Tren pertama melibatkan kelangkaan bahan mentah yang semakin meningkat. Udara dan air tampaknya adalah sumber daya alam yang dapat habis tetapi sejumlah kelompok lingkungan melihat bahaya jangka panjang. Polusi udara menyesakkan banyak kota besar di dunia dan kelangkaan air sudah menjadi masalah besar di beberapa bagian Amerika Serikat dan dunia. Sumber daya yang dapat diperbaharui seperti hutan dan pangan juga harus digunakan dengan bijaksana. Sumber daya yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi, batu bara dan berbagai mineral menimbulkan masalah serius. Perusahaan penghasil produk yang memerlukan sumber daya langka ini menghadapi peningkatan biaya yang besar sekalipun bahan itu masih tersedia.
            Tren lingkungan kedua adalah peningkatan polusi. Kegiatan industri biasanya merusak kualitas lingkungan alam. Perhatikan pembuangan limbah zat kimia dan limbah nuklir; tingkat merkuri yang membahayakan di samudra; jumlah polutan kimia di dalam tanah dan pada persediaan makanan serta lingkungan yang dipenuhi sampah botol, plastic dan bahan kemasan lain yang tidak dapat didaur ulang.
Tren ketiga adalah peningkatan intervensi pemerintah dalam manajemen sumber daya alam. Pemerintah berbagai Negara mempunyai beragam tingkat kepedulian dan usaha dalam mempromosikan lingkungan yang bersih. Negara seperti Jerman sangat mementingkan kualitas lingkungan. Pemerintah Negara lain terutama di Negara-negara miskin tidak mempedulikan polusi, kebanyakan karena kekurangan dana atau tidak mempunyai kehendak politik. Bahkan Negara kaya pun kekurangan banyak dana dan kesepakatan politik yang diperlukan untuk peningkatan usaha pelestarian lingkungan di seluruh dunia.
Harapan bersama adalah semua perusahaan di seluruh dunia mau mengemban tanggungjawab social yang lebih besar dan alat yang lebih murah untuk mengendalikan dan mengurangi polusi yang dapat ditemukan. Keprihatinan terhadap lingkungan alam telah menghasilkan gerakan penghijauan. Saat ini, perusahaan yang berwawasan lingkungan melangkah jauh diluar peraturan yang diharuskan pemerintah. Perusahaan mengembangkan strategi berwawasan lingkungan dan mempraktekkannya untuk menciptakan ekonomi dunia yang senantiasa menjaga planet ini. Perusahaan merespons tuntutan konsumen dengan produk yang lebih bertanggungjawab terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, sekarang perusahaan berusaha melakukan lebih dari sekedar itikad baik. Semakin lama, perusahaan menyadari hubungan antara ekologi yang sehat dengan ekonomi yang sehat. Perusahaan belajar bahwa tindakan berwawasan lingkungan juga bisa menjadi bisnis yang baik.

3.2.4. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan paling dramatis yang membentuk nasib kita saat ini. Teknologi telah menciptakan benda-benda mengangumkan seperti antibiotik, pembedahan robotik, alat-alat elektronik mini, komputer laptop dan internet. Teknologi juga menciptakan horor seperti rudal nuklir, senjata kimia dan senapan otomatis. Teknlogi juga menciptakan mobil, televise dan kartu kredit yang memiliki dampak baik dan buruk sekaligus. Sikap kita terhadap teknologi tergantung pada apakah kita lebih memilih keajaibannya atau keburukannya.
Lingkungan teknologi berubah dengan cepat. Pikirkan semua produk umum saat ini yang tidak tersedia 100 tahun yang lalu atau bahkan 30 tahun yang lalu. Abraham Lincoln tidak tahu tentang mobil, pesawat, radio atau lampu listrik. Woodrow Wilson tidak tahu tentang televisi, penyemprot aerosol, pencuci piring otomatis, pendingin udara (AC), antibiotic atau computer. Franklin Delano Roosevelt tidak tahu tentang xerografi, detergen sintetik, tape recorder, pil KB atau satelit bumi. John F. Kennedy tidak tahu tentang computer pribadi, telepon seluler, iPod atau internet.
Teknologi baru menciptakan pasar dan peluang baru. Meski pun demikian setiap teknologi baru menggantikan teknologi lama. Transistor menggeser industri tabung hampa, xerografi menggeser bisnis kertas karbon, CD menggeser rekaman fonografi dan fotografi digital menggeser bisnis kamera film. Ketika industri lama menentang atau mengabaikan teknologi baru, bisnis mereka menurun. Oleh karena itu, pemasar harus mengamati lingkungan teknologi dengan saksama. Perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan teknologi akan segera menemukan bahwa produk mereka sudah ketinggalan zaman. Perusahaan dimaksud akan kehilangan produk baru dan peluang pasar. Ketika produk dan teknologi semakin kompleks, masyarakat harus  tahu bahwa produk dan teknologi itu aman. Oleh karena itu, badan pemerintah menyelidiki dan melarang produk yang berpotensi tidak aman.

3.2.5. Lingkungan Politik
Keputusan pemasaran juga dipengaruhi lingkungan politik. Lingkugan politik terdiri atas hokum, badan pemerintah dan kelompok LSM yang mempengaruhi  atau membatasi berbagai organisasi dan individu di dalam masyarakat tertentu. Lingkungan politik dipengaruhi berbagai elemen: pertama, Undang-undang yang mengatur bisnis; kedua,perubahan penegak hokum oleh badan pemerintah; ketiga, peningkatan tekanan terhadap tindakan yang bertanggungjawab secara etika dan sosial; keempat, perilaku yang bertanggungjawab secara sosial; kelima, pemasaran terkait gerakan amal.
Para pelaku ekonomi pasar bebas yang paling liberal pun bersepakat bahwa sistem dapat bekerja dengan baik apabila ada undang-undang. Undang-undang yang diterima dengan baik dapat mendorong persaingan dan memastikan pasar barang dan jasa secara adil. Oleh karena itu, pemerintah mengembangkan kebijakan publik untuk memandu perdagangan dan semua kegiatan pemasaran tunduk pada sejumlah hokum dan peraturan.
Atas dasar itu, jumlah undang-undang yang mempengaruhi bisnis di seluruh dunia terus meningkat selama bertahun-tahun. Amerika Serikat mempunyai banyak hokum yang mencakup masalah-masalah seperti persaingan, praktek perdagangan yang adil, perlindungan lingkungan, keamanan produk, kebenaran iklan, privasi konsumen, kemasan dan pelabelan, penetapan harga dan bidang penting lainnya. Komisi Eropa terlibat dalam perilaku persaingan, standar produk, tanggungjawab produk dan transaksi perdangan untuk Negara-negara di Uni Eropa.
Sementara Norwegia melarang beberapa bentuk promosi penjulan, kupon barang dagang, kontes, hadiah sebagai cara promosi produk yang tidak layak atau tidak jujur. Thailand mengharuskan pembuat makanan yang menjual merek nasional juga wajib memasarkan merek murah sehingga konsumen berpenghasilan rendah dapat merek ekonomis di rak. India, perusahaan makanan harus mendapatkan persetujuan khusus untuk meluncurkan merek yang meniru merek yang sudah ada di pasar seperti minuman cola baru atau merek beras yang baru. Undang-undang bisnis diberlakukan untuk melindungi perusahaan, melindungi konsumen dari praktek bisnis curang dan melindungi kepentingan masyarakat terhadap perilaku bisnis yang tidak terkendali.
Pemasar internasional akan menghadapi lusinan atau bahkan ratusan, badan pemerintah yang memberlakukan kebijakan dan peraturan dagang. Badan-badan itu mempunyai kewenangan dalam menegakkan hukum dan mempunyai pengaruh besar pada kinerja pemasaran perusahaan. Pemasar harus tahu tentang hukum-hukum utama yang melindungi persaingan, konsumen dan masyarakat. Pemasar juga harus memahami hukum-hukum pada tingkat lokal, Negara bagian, nasional dan internasional.
Peraturan tertulis tidak dapat mencakup semua pelanggaran pemasaran yang terjadi dan hukum yang ada seringkali sulit ditegakkan. Selain hukum dan peraturan tertulis, bisnis juga diatur oleh kode sosial dan peraturan etika profesional. Perusahaan yang bertanggungjawab mewajibkan para manajernya untuk melihat jauh diluar apa yang diperbolehkan sistem peraturan dan hanya melakukan yang benar.
Perusahaan yang bertanggungjawab secara sosial secara efektif mencari jalan keluar untuk melindungi kepentingan jangka panjang konsumen mereka dan lingkungan. Untuk menerapkan tanggungjawab sosial dan membangun citra yang lebih positif, sekarang banyak perusahaan mengaitkan diri mereka dengan gerakan amal. Saat ini, sejumlah produk terikat dengan sejumlah gerakan amal.
Contoh, membeli mixer merah muda di Kitchen Aid berarti mendukung riset kanker payudara. Berbelanja di EddieBauer.com berarti sebagian persentase nilai pembelian disumbangkan untuk sekolah dasar setempat dan lain sebagainya. Pemasaran terkait gerakan amal telah menimbulkan kontroversi bahwa strategi ini mengeksploitasi gerakan amal yang mulia tersebut. Namun apabila ditangani secara proporsional, dapat sangat menguntungkan perusahaan dan gerakan amal itu sendiri tanpa saling mengeksploitasi secara negatif.

***
Diposting Malang, 13 Maret 2015

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus