Selasa, 09 Mei 2017

Sambutan RAT 5 Tahun Buku 2011

SAMBUTAN KETUA
PADA RAT KOPDIT SERVIAM ENDE
TANGGAL 19 PEBRUARI 2012

Yth …

Sebagai insan beriman, patutlah kita menyampaikan puji syukur dan terima kasih berlimpah kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkat dan penyelenggaraan-Nya sehingga kita keluarga besar Koperasi Kredit kita  dapat melewati tahun buku 2011 dengan berbagai suka duka yang  dialami dan melangkah ke tahun buku 2012 dengan penuh kepercayaan diri untuk membangun koperasi kredit ini lebih sehat, kuat dan besar serta semua anggota meraih kesejahteraan.


Bapak/Ibu Undangan, peserta RAT yang terhormat,
Hampir tiap tahun kita senantiasa mengakhiri kegiatan tahunan dengan mengadakan rapat anggota tahunan (RAT). RAT kita kali ini dikemas agak berbeda dengan sebelumnya, kita melakukan terobosan untuk melakukan pula pada titik sentral anggota seperti di Nuabosi, Buungenda dan Koekobho yang telah dilaksanakan tanggal 5 Pebruari 2012 lalu. Tentu ada banyak pertanyaan dan bahkan mungkin telah menimbulkan pro-kontra namun satu hal yang patut mendapatkan perhatian adalah bahwa fungsionaris mau menyentuh langsung hati para anggota, mendengarakan berbagai aspirasi, masukan serta problema yang dihadapi untuk menentukan rencana kegiatan dan rencana keuangan tahun buku 2012. Fungsionaris dan panitia, mewakili 2000 lebih anggota, berziarah dan berdoa di makam Pastor Ir. B.J. Baack, SVD, salah seorang penggagas koperasi kredit di Flores khusus BK3D NTT Barat dan kini berubah menjadi Puskopdit Flores Mandiri yang telah menggugah para inisiatif (perintis) lahirnya Koperasi Kredit Serviam Ende di lingkungan Yayasan Nusa Taruni Bhakti, tanggal 17 Pebruari 2012 seperti bapak/ibu baca pada HU Flores Pos, tanggal 18 Pebruari 2012.

Untuk pusat kota dan sekitarnya, kita laksanakan pada hari ini. Momen RAT, kita manfaatkan untuk merefleksikan dan mengkritisi berbagai perubahan yang telah kita lakukan selama tahun 2011 serta berkomitmen untuk melakukan perubahan-perubahan penting tahun 2012 dan selanjutnya. Mari kita dalam suasana kekeluargaan dan dari hati ke hati untuk terus berpikir dan beraksi membangun lembaga ini semakin profesional dan terpercaya sehingga tema besar yang kita usung “Membangun Komitmen Perubahan menuju Kemandirian Pengelolaan Koperasi Kredit Serviam Ende”. Makna substansial tema ini mau menekankan kepada kita bahwa komitmen perubahan harus terus diciptakan dan diusahakan dari waktu ke waktu agar mampu mewujudkan visi dan misi awal pendirian koperasi kredit kita yakni KESEJAHTERAAN ANGGOTA DAN KEBERLANJUTAN LEMBAGA KOPERASI KREDIT SERIVAM.

Per 31 Desember 2011, koperasi kredit kita merangkul anggota sebanyak 2,052 orang, simpanan saham Rp4,8 M lebih, Simpanan Non Saham Rp3,6 M lebih, Pinjaman beredar Rp5,9 M lebih dan kekayaan Rp10 M lebih. Disamping itu, koperasi kredit ini secara progresif melakukan perubahan-perubahan menuju pengelolaan profesional seperti tempat pelayanan yang nyaman, acting manajer dan staf yang terampil melayani anggota setiap hari kerja, peralatan dan sistem komputerisasi yang meningkatkan citra pelayanan kepada anggota dan masyarakat sekitar, pengurus, pengawas dan penasihat yang terus meningkatkan kemampuan di Puskopdit Flores Mandiri maupun di Inkopdit (mari ktia tepuk tangan bersama).

Kendati demikian kemajuan-kemajuan dan hasil-hasil yang telah kita nikmati tidak membuat kita cepat berpuas diri sebab musuh terbesar kemajuan sebuah organiasi keuangan termasuk koperasi kredit adalah puas diri dan tidak mau berubah sesuai perubahan yang terjadi.

Bapak/Ibu Undangan, peserta RAT yang terhormat,

Suroto, seorang Ketua Lembaga Studi Pengembangan Koperasi Indonesia pernah menulis, agar koperasi kredit kita dapat berkembang menjadi koperasi kelas dunia perlu memenuhi persyarat-prasyarat sebagai berikut:
Prasyarat Pertama: Hendaknya kita tetap mempertahankan dan tunduk pada prinsip, jati diri dan nilai-nilai yang dioperasionalisasikan dalam rangkulan tiga pilar koperasi kredit yakni swadaya, pendidikan dan solidaritas. Kemandirian membuat kita tidak menggantungkan pengelolaan dan perputaran modal usaha pada lembaga lain, pendidikan membuat kita mampu dan sadar berkoperasi sehingga tidak ada lagi kredit macet sementara solidaritas membuat kita kuat dalam satu keluarga untuk saling bersetia kawan, rajin menabung, rajin meminjam dan rajin mengembalikan pinjaman. Satu rupiah pinjaman yang tidak kita kembalikan, secara tanpa sadar kita telah membunuh 2.501 anggota lain belum lagi seluruh anggota keluarganya.  

Prasyarat Kedua : Untuk meminimalisir kredit macet atau kredit bermasalah, hendaknya pengurus dan anggota mulai mempertimbangkan pelayanan pinjaman setara jaminan. Jaminan dimaksud adalah simpanan saham anggota bersangkutan, simpanan non saham anggota bersangkutan, simpanan isteri/suami dan anak-anak baik saham maupun non saham sehingga apabila anggota peminjam tertentu mengalami macet dalam pengembalian, pengurus dan manajer bisa melakukan kontra pos tanpa merugikan organisasi dan anggota lain. Kebijakan ini juga menjaga agar anggota tidak melakukan pinjaman spekulasi yang merugikan diri sendiri, keluarga, anggota dan lembaga koperasi kredit yang kita cintai ini.

Prasyarat Ketiga: Keanggotaan sukarela dan terbuka, pengendalian oleh anggota secara demokratis, partisipasi ekonomi anggota, otonomi dan kebebasan, pendidikan, pelatihan dan informasi, kerjasama antar koperasi dan kepedulian terhadap komunitas. Menjadi anggota koperasi kredit harus melalui pintu pendidikan. Apabila tidak terjadi demikian maka manajemen koperasi kredit kita kurang berkembang dan tidak efisien, tingkat kompensasi (gaji) karyawan jadi rendah serta tidak menarik perhatian anak-anak muda untuk masuk menjadi anggota dan juga tidak tertarik menjadi jajaran eksekutif (karyawan atau manajer sekalipun).

Prasyarat Keempat: Koperasi kredit harus mulai keluar dari citra sebagai fungsi pelengkap dan sampingan ketimbang sebagai pelaku utama. Memposisikan koperasi kredit “kecil itu indah” bukan saatnya lagi apalagi menganggap hanya usaha sampingnan dan bahkan hanya dijadikan sebagai tempat mengemis bantuan kepada pihak lain maupun pemerintah yang pada akhirnya menjadikan citra koperasi kredit semakin terpuruk.

Untuk mampu memenuhi prasyarat-prasyarat di atas maka kita perlu menerapkan rumus 5 I yakni:
I Pertama : Informasi. Setiap organisasi koperasi kredit harus berusaha menyerap sebanyak mungkin informasi. Informasi ini kemudian dianalisis dan dimanfaatkan untuk kepentingan koperasi kredit baik ketahanan, keberlanjutan dan pengembangan. Tanpa informasi kita akan kalah bersaing dan kurang mampu berkembangan secara cepat.

I Kedua: Intelegensi (kecerdasan). Untuk menjalankan koperasi kredit yang sukses dibutuhkan kecerdasan untuk memilih peluang-peluang yang lewat bagi kemajuan lembaga dan kesejahteraan anggota. Pilihan pada peluang yang ditawarkan hendaknya berbasis informasi dan data-data yang telah dikumpulkan secara akurat.

I Ketiga: Intuisi. Koperasi kredit hampir setiap detik perjalanan hidup mengambil keputusan. Keputusan diambil selain berbasiskan intelek tetapi juga intuisi atau naluri agar koperasi kredit tidak rugi seperti dalam hal kerjasama dengan pihak lain atau menerima dana dari lembaga lain selain dari jejaringan atau pun keputusan menginvestasi uang koperasi kredit pada lembaga lain hanya karena pengaruh iklan atau hipnotis.

I Keempat: Inisiatif. Koperasi kredit kita tidak akan bertumbuh dan berkembang apabila tidak ada inisiatif untuk melakukan sesuatu yang lebih progresif. Misalnya sekarang pengurus mengambil kebijakan progresif melaksanakan RAT Kelompok.

I Kelima: Immanuel atau insya Allah. Koperasi kredit harus siap untuk berhasil dan gagal. Tidak ada organisasi yang selalu berhasil. Kita jangan sombong karena kehebatan kita sebab kesuksesan adalah kehendak Tuhan. Tuhan, Immanuel, senantiasa menyertai kita.

Apabila kita menerapkan secara konsisten 5 I dimaksud, maka koperasi kredit kita akan bertahan dan berkembang ke depan.

Bapak/Ibu Undangan, Peserta RAT yang terhormat …
Kemajuan, keberhasilan koperasi kredit ini karena partisipasi dan dukungan kerjasama semua kita. Kitalah penentunya. Untuk itu, dari hati mendalam kami menyampaikan terima kasih berlimpah untuk kerjasama kita selama ini dalam menyimpan, meminjam, mengangsur pinjaman, mengikuti pendidikan dan rapat-rapat anggota berkala maupun rapat anggota tahunan hari ini.


Kita juga berterima kasih kepada Puskopdit Flores Mandiri, Rektor Biara BBK, Pimpinan BBK, Ketua Yayasan Nusa Taruni Bhakti, Ketua STPM Santa Ursula, Pengurus Yayasan Bina Wirawan, Kepala SMPK Maria Goreti, Kepala SMPK Santa Ursula, Kepala SDK Santa Ursula, wartawan Flores Pos dan semua tangan-tangan terulur lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Kami juga mohon maaf apabila pelayanan selama ini kurang memenuhi kebutuhan semua anggota. Kami memohon Utusan Puskopdit Flores Mandiri untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara RAT hari ini secara resmi …

Sekian dan terima kasih


Kosmas Lawa Bagho, S.Fil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar