Senin, 15 Mei 2017

Kopdit Serviam Buka Cabang di Mbay

Oleh Willy Aran
Wartawan Flores Pos 085 244 502 795

(Ende, Flores Pos). Koperasi Kredit (Kopdit) Serviam, salah satu koperasi kredit yang terus bertumbuh dan berkembang melayani masyarakat ini terus berubah. Koperasi Kredit (Kopdit) Serviam melebarakan sayap ke Kabupaten Nagekeo dengan  membuka Kantor Cabang Pelayanan di Kota Mbay. Kantor cabang yang direncanakan akan diresmikan oleh Bupati Nagekeo pada Senin (1/5) ini, bertujuan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya anggota demi memberikan pelayanan yang lebih efektfi dan efisien.



Ketua Koperasi Kredit (Kopdit) Serviam Ende, Kosmas Lawa Bagho saat konferensi pers bersama di Kantor Pusat Kopdit Serviam di Jalan El Tari Ende, Jumat (28/4), mengatakan bahwa keputusan dari Serviam untuk melebarkan sayap ke Nagekeo tersebut atas masukan dari anggota pada setiap kali Rapat Anggota Tahunan (RAT). Selain itu Kantor Cabang Serviam tersebut dihadirkan utnuk mendekatkan diri pada masyarakat, khususnya anggota untuk memberikan  pelayanan yang efektif dan efisien.

"Kantor cabang ini hadir atau dibuka berawal dari masukan-masukan anggota dalam rapat atau waktu pendidikan anggota dan rekomendasi RAT sejak tahun 2010. Selain itu juga pengurus menyadari luasnya jangkauan pelayanan kepada anggota dengan topografi yang sulit maupun efektivitas dan efisiensi, pengurus memiliki keberanian untuk membuka cabang di Mbay, Kabupaten Nagekeo," katanya.

Kosmas mengatakan bahwa Kantor Cabang Kopdit Serviam di Mbay tersebut akan diresmikan oleh Bupati Nagekeo pada Senin (1/5), mendatang. Menurut Kosmas, cabang pelayanan Kopdit Serviam Mbay akan melayani anggota pada wilayah pengembangan Dadiwuwu, Penginanga, Aeramo,Watuapi, Danga, Anakoli, Rendu, Boanio, Aegela, Koekobho, Nangaroro dan sekitarnya. Kosmas menambahkan bahwa pengembangananggota dan aset lebih terfokus dengan kehadiran cabang di Kota Mbay.

Mengalami Pertumbuhan
Ketua Pengurus Kopdit Serviam, Kosmas Lawa Bagho juga mengatakan bahwa beberapa tahun belakangan,perkembangan anggota di Mbay mengalami pertumbuhan dan animo masyarakat cukup tinggi. Kosmas Lawa mengatakan saat ini keadaan anggota pada cabang Mbay sebanyak 299 orang dengan besarnya simpanan saham sebesar Rp829 juta lebih, simpanan non saham Rp851 juta lebih, pinjaman beredar sebesar Rp1,3 miliar lebih, serta kekayaan atau aset Rp1,4 miliar lebih. Sementara untuk keseluruhan anggota Kopdit Serviam sebanyak 3.749 orang, simpanan saham Rp2,8 miliar lebih, simpanan non saham sebesar Rp17,3 miliar lebih, pinjaman beredar sebesar Rp16,1 miliar dan aset Rp24,4 miliar lebih.

Mneurut Kosmas, dengan peresmian Kantor Cabang Pelayanan Kopdit di Mbay tersebut lebih memudahkan pelayanan murah dan efektif. Dia mengatakan bahwa anggota pada wilayah pelayanan ini dapat bertransaksi di Cabang Mbay. Kosmas menambahkan bahwa pengurus juga memberikan instruksi kepada cabang Mbay pada tahun 2017 ini sudah bisa membiayai diri sendiri dalam keseluruhan operasional pengelolaan serta merekrut kurang lebih seribu anggota dan meraih kekayaan minimal Rp3,5 miliar lebih.

Serviam, Agen Perubahan
Wakil Ketua Pengurus Koperasi Kredit (Kopdit) Serviam, Venantius Minggu mengatakan bahwa hadirnya cabang Kopdit Serviam di Mbay untuk mendorong dan memotivasi anggota untuk memanfaatkan pinjaman guna meningkatkan usaha produktif dan melahirkan wirausahawan baru. Menurut Venan Minggu, Kopdit Serviam sebagai agen perubahan yang membawa pengaruh nyata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pembangunan di daerah tersebut.

"Pada pinsipnya, hadirnya cabang ini untuk mendekatkan diri dan pelayanan kepada anggota dan masyarakat. Kopdit Serviam mengajak masyarakat dan Serviam hadir sebagai agen perubahan. Fokus usaha ke depannya yakni usaha yang berbasis pertanian. Pengurus juga akan melakukan ekspansi ke depan agar lebih menyentuh dan melayani anggoa," katanya.

Bendahar Koperasi Kredit (Kopdit) Serviam, Yohanes Satu mengatakan bahwa setelah diresmikan cabang Mbay mesti menjadi cabang yang mandiri dan tidak tergantung pada kantor pusat. Menurut Yohanes Satu, dengan dibukanya kantor cabang pelayanan tersebut bisa menjawab kebutuhan dari masyarakat dan anggota untuk meningkatkan ekonominya melalui usaha-usaha produktif.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar