Selasa, 25 November 2014

Filsafat Manajemen Partisipasi (FMP) 5

Oleh Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang



2.2.2 Meningkatkan Kepuasan & Keharmonisan Karyawan
Berbagai studi empiris hasil penelitian melalui jurnal-jurnal baik terbitan dalam negeri terutama luar negeri memberikan aroma dan kesimpulan yang hampir sama bahwa manajemen partisipasi yang berdimensi filosofis senantiasa meningkatkan kepuasan dan keharmonisan kerja karyawan dalam sebuah perusahaan atau lembaga bisnis. 


Hasil riset itu telah diterbitkan di mana saja dan mungkin sudah dibaca dan mungkin telah dipraktekkan secara luas. Namun penulis cukup mengutif hasil penelitian yang dilakukan oleh Gilberg (1988) dan Vroom (1990) serta didukung oleh penelitian Viggiani (1999). Gilberg dan Vroom menulis, “The propose of this review is to understand what role participative management plays in employee satisfication and productivity. Participative management is utilized to improve work practices, productivity and organizational performance”. Tujuan penelitian atau review untuk memahami peran manajemen partisipasi dalam kepuasan karyawan dan produktivitas. Manajemen partisipasi dimanfaatkan untuk memperbaiki pratek kerja, produktivitas dan kinerja organisasi. 

Hasil riset ini diperkuat lagi oleh penelitian Viggiani. Beliau menulis, ”Research suggest that for participation to impact positively on productivity, the organizational system must include gain sharing, long-term employment relationship, group cohesiveness and guaranted individual employ right”. 

Penelitian ini mengusulkan agar partisipasi memiliki dampak positif terhadap produktivitas, sistem organisasi termasuk meningkatan saling berbagi, hubungan yang langgeng antar karyawan, keharmonisan kelompok dan dijaminnya hak-hak pribadi para karyawan. Saya berpikir, inilah poin penting perusahaan atau bisnis. Mengejar laba tidak harus mengorbankan hak-hak karyawan baik level atas sampai bawah sebagai manusia yang bermartabat. Perusahaan atau lembaga bisnis Indonesia hendaknya memperhatikan dan mengimplementasi hal ini. Inilah peran filsafat dalam manajemen partisipasi yang selalu mengagungkan manusia.

2.2.3   Meningkatkan Produktivitas
Beragkat dari hasil kajian empiris penelitian melalui jurnal dan juga pengalaman pribadi mengelola lembaga keuangan koperasi kredit di Flores memberikan keyakinan yang paling sahih bahwa memang manajemen partisipasi yang berdimensi filosofis sudah seharusnya memberikan dukungan pada peningkatan produktivitas bisnis atau perusahaan. Tanpa produktivitas yang dihasilkan oleh para sumber daya manusia yang ada di dalamnya maka perusahaan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya bahkan bangkrut. Apabila perusahaan atau lembaga bisnis itu bangkrut maka akan mendehumanisasi pribadi manusia dalam skala yang paling mengerikan. Begitu banyak orang tidak mendapatkan pekerjaan. Tidak mendapatkan pekerjaan berarti tidak mendapatkan pendapatan atau salari. Apabila tidak mendapatkan salari atau pendapatan, bagaimana ia dan keluarga mendapatkan makan dan segala keperluan setiap hari.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya, manajemen partisipasi harus meningkatkan produktivitas lembaga atau perusahaan. Sumber daya manusia yang tidak memberikan kontribusi produktivitas pada perusahaan atau lembaga bisnis diberi peningkatakan kompetensi agar bisa berkontribusi secara optimal. Apabila sudah melalui proses secara manusiawi, karyawan bersangkutan juga belum dan tidak memberikan kontribusi produktivitas maka perlu dipikirkan di-resaign dengan pemberian pesangon yang manusiawi sebab apabila dibiarkan terus akan mendatangkan kontra-produktif bagi sesama karyawan lain dan akhirnya membuat perusahaan atau bisnis bersangkutan rugi bahkan bangkrut (kolaps). 

Ada baiknya  menyelamatkan satu atau dua orang yang tidak produktif ketimbang harus mengorbankan begitu banyak orang yang terlibat di dalam perusahaan tersebut. Walau demikian, jangan sampai perusahaan mengorbankan manusia (karyawan) secara tidak adil. Itulah peran filsafat manajemen partisipasi mengingatkan dan menyadarkannya. 
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar