Jumat, 16 November 2012

Ketrampilan Dasar Petugas Lapangan


 

Oleh Kosmas Lawa Bagho

Ada banyak perdebatan tentang ketrampilan-ketrampilan dasar yang harus dimiliki seorang petugas lapangan koperasi kredit agar segala performance pelayanannya bisa efisien dan efektif untuk mendatangkan keuntungan produktif bagi koperasi kredit dan seluruh anggota yang berpayung di bawah koperasi kredit bersangkutan. Perdebatan atau boleh dikatakan perbedaan persepsi tersebut sangat bergantung pada latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, status dan apapun sehingga tidak bisa satu pemahaman tentang ketrampilan apakah yang cocok dan harus dimiliki seorang petugas lapangan koperasi kredit.
Sebagai praktisi yang menggelut secara langsung sebagai petugas lapangan Puskopdit dan sebagai coordinator Puskopdit Flores Mandiri dalam kerja sama dengan ACCU-Bangkok yang menangani pemberdayaan program Microfinance Innovation, saya bisa memberikan pendapat pribadi tentu juga berdasarkan hasil sharing pengalaman petugas lapagnan dan bacaan pengalaman orang lain sebagai berikut:

Petugas Lapangan koperasi kredit hendaknya memiliki pengatahuan, pemahaman dan ketrampilan akuntansi koperasi kredit baik manual maupun program (Sikopdit CS). Petugas lapangan bekerja di koperasi kredit, bagaimana nasibnya kalau tidak mengetahui seluk beluk akuntansi dasar koperasi kredit mulai dari SUM-SUK-MEMO, Jurnal, buku besar, neraca saldo dan LKSB dan juga ketrampilan menggunakan Sikopdit CS terutama pada saat melakukan jurnal, install program, set up dan lain sebagainya.

Petugas Lapangan juga hendaknya memiliki kemampuan berkomunikasi di atas rata-rata sebab setiap hari, petugas lapangan berhubungan dengan manusia-manusia dengan berbagai karakter dan latar belakang pendidikannya dan bisa melakukan survey secara produktif tanpa melukai perasaan anggota atau orang lain.

Petugas Lapangan hendaknya juga memiliki kematangan berpikir, berkehendak dan bertindak. Tanpa kematangan, petugas lapangan tidak mampu membimbing orang lain, memiliki daya nalar dan ketrampilan. Adanya keseimbangan kercerdasan akal budi dan kecerdasan hati serta  mempunyai kemandirian dalam berinisiatif untuk menjalankan tugas tanpa dikomando oleh atasan.

Petugas Lapangan hendaknya memiliki sifat ingin tahu dan terus asah ketrampilan. Tanpa itu, petugas lapangan ketinggalan informasi dan tidak berkembang dan juga  memiliki sikap sosialisasi yang luas agar ia tidak menjadi mercusuar yang berkembang sendirian.

Tip Sukses Petugas Lapangan:
Rasa Keadilan yang Diterima Semua Pihak: Petugas Lapangan rawan untuk bertindak tidak  adil apalagi kalau ia berhadapan dengan atasannya, orang-orang terdekatnya atau pun orang terpandang di dalam masyarakat. Terkadang keputusan konsultasi dan tagihan kredit mulai terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya. Untuk itu Petugas Lapangan harus tetap bersikap  adil  dan tidak diskriminatif dengan tetap mengacu pada tata aturan yang berlaku.


Keputusan Pasti: Petugas Lapangan hampir setiap hari bahkan mungkin tiap detik senantiasa berhadapan alternatif pilihan untuk mengambil keputusan konsultasi dan tagihan kredit. Jangan pernah bimbang dan ragu-ragu untuk memberikan keputusan pasti agar tidak terjadi persoalan yang merugikan organisasi koperasi kredit. Untuk itu Petugas Lapangan harus terus meningkatkan kompetensi diri agar bisa mengambil keputusan pasti meski di tengah situasi dilematis dan sulit.

Melakukan Lebih Banyak dari Yang Dibayar: Petugas Lapangan tidak hanya melakukan sesuatu berdasarkan bayaran. Apabila Anda melakukan lebih banyak dari yang dibayar, di sinilah letak kelebihan dan keistimewaan Anda sebagai petugas lapangan.

Kepribadian yang Menyenangkan: Petugas Lapangan memang dituntut untuk tegas dalam mengambil keputusan dan bersikap. Namun harus tetap lembut dalam cara agar anggota terutama peminjam tidak dikecewakan. Untuk itu Petugas Lapangan tetap ramah, sopan dan menyenangkan dalam melayani setiap  peminjam apalagi peminjam yang bermasalah.

Demikianlah satu dua pendapat saya tentan petugas lapangan koperasi kredit. Tentu ini baru sebagian kecil ketrampilan atau kompetensi dasar yang harus dimiliki petugas lapangan apalagi berhadapan dengan persaingan makin ketat diantara lembaga keuangan. Persaingan itu, tidak hanya petugas lapangan alami dengan lembaga keuangan lain tetapi mungkin sesama petugas lapangan pada koperasi kredit sendiri yang kini tidak ada garis demarkasi pelayanan.

Ketika dunia semakin menggobal maka tidak ada satu kekuatan pun yang membatasi mobilitas manusia atau bisnis yang lain boleh masuk sampai ke desa-desa atau daerah yang dianggap sebagai kerajaan palayanannya sendiri. Tidak ada lagi yang bisa membatasi untuk menikmati lahan anggota atau masyarakat yang sama. Inovasi kompetensi sumber daya manusia disamping inovasi produk pelayanan menjadi tuntutan yang sangat urgen bagi seorang petugas lapangan koperasi kredit.

Selamat mencoba, semoga sukses. Tidak ada kata terlambat. AA Gim bilang “mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal yang sederhana dan ada serta mulailah dari sekarang”. Jayalah terus petugas lapangan koperasi kredit di mana pun berada!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar