Selasa, 13 November 2012

Membangun Komitmen Perubahan Melalui Raker


 

Oleh Kosmas Lawa Bagho

Udara luar sangat panas. Para manajer koperasi kredit dibawah payung Puskopdit Flores Mandiri menikmati udara sejuk, segar dan nyaman di dalam ruangan full-ac. Ruangan itu cukup luas dengan interior yang cukup menarik. Dilengkapi alat soundsystem yang mumpuni dengan ruangan cukup luas. Namun tidak diketahui persis, suasana hati ke-26 peserta yang berdiskusi secara serius profesionalisme pelayanan dan komitmen melakukan perubahan dalam tenda rapat kerja manajer (Raker).

Rapat kerja manajer itu sendiri berubah dari forum manajer sejak tahun 2011 lalu. Waktu itu, Puskopdit sering menggunakan peristilahan forum manajer. Namun apa mau dikata setelah forum berlangsung sengit dalam diskusi dan mengambil rekomendasi ataupun keputusan belum bisa diimplementasikan secara memuaskan di koperasi kredit masing-masing. Atas dasar itu serta mempertimbangkan bahwa rekomendasi atau pun keputusan yang telah diambil secara demokratis tanpa paksaan, hendaknya bisa diterapkan secara memadai di koperasi kredit maka sejak tahun 2012, istilah forum ditingkatkan statusnya menjadi rapat kerja. Secara substansial, rapat maka segala rekomendasi apalagi keputusan wajib dilaksanakan.

Suasana udara yang nyaman tadi menambah semangat diskusi para manajer dan para calon manajer (kepala bidang dan kepala TP) sejak tanggal 12 hingga 13 November 2012. Agenda utama rapat kerja manajer saat ini adalah Perpajakan Koperasi Kredit dalam terang UU Koperasi yang baru (meski salinan resminya belum diperoleh tetapi diantisipasi), Informasi pembentukan Komisi Hukum Nasional untuk mengantisipasi serta mengadvokasi berbagai persoalan hukum yang terjadi di dalam gerakan koperasi kredit apalagi ada satu koperasi kredit yang “mempolisikan” pengurus dan pengawasnya serta tim auditor Puskopdit Flores Mandiri diperlakukan sebagai saksi ahli (meski untuk tim auditor belum dipanggil polisi namun sudah menghadap adalah pengurus dan pengawas kopdit bersangkutan), persoalan rekruitmen personil (kerja berdasarkan target hasil dan kompetensi), pengelolaan Daperma (Puskopdit Flores Mandiri masih menjadi juara bertahan proses klaim Daperma di Jakarta) dan program pengembangan personil serta uji klarifikasi Kopdit BERSAHABAT yang digagas Bapak Abat Elias, General Manajer Inkopdit-Jakarta dan persoalan operasional lain seperti IT dan segala system pengamanannya.

Para Manajer berdiskusi materi demi materi secara serius dan sungguh-sungguh untuk menciptakan pelayanan koperasi kredit yang berkualitas dan berkelas dunia. Melalui pembahasan dan diskusi kritis tentang Koperasi Kredit BERSAHABAT  memacu para manajer untuk mulai secara dini dan berani mengukur kinerja kerjanya dan kualitas atau branding koperasi kreditnya masing-masing sembari mencari strategi-strategi alternative untuk bisa memenuhi berbagai indikator yang dibutuhkan.

Diskusi menghangat ketika rasio net profit masuk dalam criteria (indicator). Sebagian peserta mempertahankan dengan sejumlah argumentasinya dan ada yang mengusulkan untuk didrop dan digantikan dengan rasio distribusi pinjaman kepada anggota tentu dengan argumentasi persuasive yang tak kalah serunya. Berbagai perdebatan dan diskusi kritis diakhiri dengan kesepakatan untuk diuji lagi di tingkat nasional bahkan akan dibahas secara mendalam oleh tim khusus (TIKUS) Kopdit BERSAHABAT  yang diketuai oleh Kosmas Lawa Bagho, Kabid SDM Puskopdit Flores Mandiri dengan anggota-anggota: Mikhael H. Jawa, manajer Puskopdit Flores Mandiri, Lodofikus Lenga, Manajer Kopdit Sangosay Bajawa, Bertholomeus Bhute, manajer Kopdit Sehati Bajawa, Ahmad Lamo, manajer Kopdit Kenisa Mauponggo dan Gregorius Latu, manajer Kopdit Bahtera Ende.

Raker ini ditutup dengan laporan keuangan dari Puskopdit Flores Mandiri, rencana fokus-fokus pengembangan sumber daya manusia untuk tahun 2013.

Para manajer diundang untuk mengikuti pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang akan difasilitasi oleh pakar manajemen nasional Bapak Alex Rudatin yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 November – 01 Desember 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar