Senin, 03 Desember 2012

Pemimpin dan Tipe Kepribadiannya


 

Disari ulang oleh Kosmas Lawa Bagho

Dua puluh Sembilan manajer dan kepala bidang atau kepala cabang dari 19 koperasi kredit dan 1 Puskopdit Flores Mandiri sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Manajerial (Managerial Comptency Development Program/Training) yang difasilitasi langsung oleh Alex Rudatin, Senior HRD Consultant di aula Pusdiklat Puskopdit Flores Mandiri sejak tanggal 27 November hingga 01 Desember 2012.

Pelatihan dibawah payung tema besar “Menjadi Manajer yang Mumpuni, Unggul dan Efektif” bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran para manajer dan calon manajer masa depan koperasi kredit untuk mengelola koperasi kredit secara benar, kontributif dan produktif sehingga anggota semakin sejahteran dan lembaga koperasi kredit berkelanjutan. Kompetensi manajer turut menentukannya.

Selama lima (5) hari, para peserta bersama pembimbing berdiskusi kurang lebih 14 modul yakni Manajer dan panggilan tugasnya menjadi manajer yang mumpuni, unggul dan efektif, Karya staf yang tuntas paripurna, Mengelola tindakan manajerial, Pembinaan, pendampingan, penyuluhan (CMC), Pemanfaatan waktu secara cerdas dan efektif, Komunikasi yang efektif, Kecakapan negosiasi, Menyelenggarakan rapat yang efektif, Pendelegasian yang memberdayakan, Kepemimpinan, Berpikir kreatif, Kemampuan belajar dan Pelatihan motivasi berprestasi (AMT).

Tulisan saat ini, penulis menyoroti tentang Tipe-Tipe Kepribadian Pemimpin (Manajer) dan Staf agar proses manajerial bisa berjalan efektif dan berhasil tanpa saling menyakiti satu sama lain. Test kepribadian semacam ini, sesungguhnya penulis telah alami waktu Pelatihan Kepemimpinan Sosial Masa Depan selama 1 bulan (9 Agustus – 9 September 1999) di Satunama Yogyakarta. Namun penulis belum mengetahui siapa yang menggagasnya, baru pada pelatihan ini, sang pembing, Alex Rudatin mengatakan bahwa teori ini dikembangkan oleh Psikolog Florence Litteur  dalam bukunya “Personality Plus”.

Florence Litteur membagi pemimpin dalam 4 tipe kepribadian yakni Sanguinis, Melankolis, Koleris dan Plegmatis. Masing-masing tipe kepribadian tersebut ada keuntungan (kelebihan) dan kekurangan. Florence menulis:
SANGUINIS (yang populer). Orang-orang seperti ini cenderung ingin popular (terkenal), pemimpin yang ingin disenangi oleh orang lain, suka pencitraan positif, hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Pemimpin senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan, suatu saat ia berteriak kegirangan dan beberapa saat kemudian bisa menangis tersedu-sedu. Pemimpin dengan kepribadian sanguinis suka lupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir pendek dan hidupnya serba tidak teratur, kurang disiplin dengan waktu dan meja kerjanya berantakan. Suka memberi janji tanpa implementasi.

KEKUATAN PEMIMPIN SANGUINIS: suka bicara, antusias, ekspresif, penuh rasa ingin tahu, hidup di masa sekarang, mudah berubah (banyak kegiatan/keinginan), berhati tulus, kekanak-kanakan, senang berkumpul, hebat di permukaan, mudah berteman dan menyukai orang lain, senang dengan pujian, ingin menarik perhatian, mudah memaafkan, mengambil inisiatif dan menghindari kebosanan, demonstratif dan suka meledak-ledak emosinya.

KELEMAHAN PEMIMPIN SANGUINIS:  suara dan tertawa yang keras, membesar-besarkan suatu hal, susah diam, mudak dikendalikan, sering minta persetujuan, rentang konsentrasi pendek (rkp), banyak bicara saat bekerja lupa kewajibanm mudah berubah-ubah, susah tepat jam kantor, proritas kerja kacau, mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan orang lain, egoistis, sering masalah orang lain seolah-olah masalah pribadi, sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yang sama serta konsentrasi pada “how to spend money” daripada “how to earn/save money”.

Pemimpin dengan tipe Melankolis (yang sempurna). Pemimpin dengan tipe ini cenderung serba teratur, rapi, terjadual, tersusun sesuai pola. Umumnya pemimpin jenis ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan memilikirkan segala sesuatu secara mendalam. Dalam pertemuan cenderung menganalisis, memikirkan secara mendalam, mempertimbangkan secara matang lalu kalau bicara apa yang dikatakan betul-betul hasil yang dipikirkan secara mendalam dan tepat.

KEKUATAN PEMIMPIN MELANKOLIS: analitis, mendalam, penuh pikiran, serius dan bertujuan, terjadual, artistic, musical dan kreatif, sensitive, mau mengorbankan diri dan idealis, standar tinggi dan perfeksionis, senang perincian, tekun, serba tertib dan teratur, hemat, melihat masalah dan mencari solusi, kalau sudah mulai dituntaskan, berteman dengan hati-hati, puas dibelakang layar, menghindari perhatian, mau mendengarkan keluhan, setia dan sangat memperhatikan orang lain.

KELEMAHAN PEMIMPIN MELANKOLIS: cenderung melihat masalah dari sisi negative, murung dan tertekan, mengingat yang negatif dan pendendam, mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah, lebih menekankan pada cara dari pada tercapainya tujuan, tertekan pada situasi yang tidak sempurna dan berubah-ubah, terlalu menganalisis dan merencanakan (if … if … if ….) standar tinggi, hidup berdasarkan defenisi, sulit bersosialisasi, sensitive terhadap kritik yang menentang dirinya, sulit mengungkapkan perasaan serta skeptis terhadap pujian.

Pemimpin dengan tipe Koleris (yang kuat). Pemimpin tipe ini sering sekali mengatur orang lain, suka tunjuk-tunjuk atau perintah, tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya, tamu pun ia perintah melakukan sesuatu untuknya.  Pemimpin yang goal oriented sehingga tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu, suka tantangan, tidak mudah menyerah, suka bertarung dan memimpin peperangan.

KEKUATAN PEMIMPIN KOLERIS: seorang leader, pengambil keputusan, dinamis, aktif, sangat memerlukan perubahan, berkemauan keras dalam mencapai sasaran, bebas dan mandiri, suka tantangan, berprinsip hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih dari hari ini, solutif, gerak cepat, fokus pada hasil, membuat dan menentukan tujuan, mendelegasikan pekerjaa, mau memimpin dan mengorganisasi, unggul dalam keadaan darurat.

KELEMAHAN PEMIMPIN KOLERIS: tidak sabar dan cepat marah, senang memerintah, susah sedikit santai, menyukai kontroversi dan pertengkaran, terlalu kaku dank eras, tidak menyukao air mata dan emosi tidak simpatik, tidak suka bertele-tele, keputusan sering tergesa-gesa, banyak tuntutan pada orang lain, cenderung memperalat orang lain, menghalalkan segala cara demi tujuan, sulit minta maaf, mungkin selalu benar dan tidak popular.

Pemimpin dengan tipe Plegmatis (cinta damai). Pemimpin jenis ini tidak suka konflik, disuruh apa saja ia mau lakukan meski ia tidak suka, baginya kedamaian adalah segalanya. Jika timbul masalah ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran, ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya segera selesai. Pemimpin plegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin, cenderung diam, kalem dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau menjadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh mengambil keputusan sering menunda-nunda.

KEKUATAN PEMIMPIN PLEGMATIS: mudah bergaul, santai, tenang, teguh, sabar, pendengar yang baik, tidak banyak bicara, cenderung bijaksana, simpatik, hati-hati, sering menyembunyikan emosi, kuat di bidang administrasi, cenderung segalanya terorganisasi, penengah masalah yang baik, cenderung berusaha menemukan cara termudah, baik dibawah tekanan, menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan, harmonis, senang melihat dan mengawasi, peduli serta mudah rukun dan damai.

KELEMAHAN PEMIMPIN PLEGMATIS:  cenderung tidak suka perubahan/kegiatan baru, takut dan kuatir, menghindari konnflik dan tanggungjawab, keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar), terlalu pemalu dan pendiam, humor kering dan mengejek, kurang berorientasi pada tujuan, sulit bergerak dan memotivasi diri, lebih suka sebagai penonton dari pada terlibat, tidak senang didesak serta suka menunda-nunda atau mengantungkan masalah.

Tips Sukses untuk masing-masing tipe kepribadian pemimpin (manajer):
SANGUINIS : perbanyak mendengarkan/rileks, catatalah hal-hal yang penting dan tentukan tujuan khusus, periksa detail dan tetap tenang, belajarlah berkosentrasi.
MELANKOLIS: perbanyak bicara dan senyum, tunjukkan penghargaan dan minat pribadi, rileks, bagikan informasi dan terbuka pada orang lain.
KOLERIS:  kurangi kecepatan, ambilkan waktu untuk mendengarkan gagasan orang lain, tahan diri untuk tidak mendominasi, tunjukkan kesabaran dan lebih rileks.
PLEGMATIS: tingkatkan kecepatan, lebih banyak omong, kurangi mendengarkan, hendaklah tegas dan mengontrol dan ambil beberapa resiko.

Selamat mencoba & kesuksesan akan menyertai gaya kepemimpinan Anda!

2 komentar:

  1. ka, kenapa pleghmatis sering direndahkan?

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus