Minggu, 13 Maret 2022

Perjuangan Srikandi Kapokunu

Oleh Kosmas Lawa Bagho , S. Fil.,M.M.

Kabid. Pendampingan Puskopdit Flores Mandiri

 

Kemitrasejajaran perempuan dan laki-laki terus digaungkan dan diperjuangkan agar kedudukan gender tidak saling menisbikan satu sama lain. Perempuan dan laki-laki dalam status dan kedudukan yang sama.  Perbedaan hakikih dan tidak dapat diubah hanyalah jenis kelamin. Aura kemitrasejajaran perempuan dan laki-laki sudah diperjuangkan lama dalam Gerekan Koperasi Kredit se-dunia termasuk di Indonesia.

 

Dalam berbagai proses pendidikan dan motivasi bahkan kemitrasejaran perempuan dan laki-laki menjadi sesi atau materi tersendiri. Dalam regulasi (AD, ART dan Pola Kebijakan) GKKI juga merumuskan secara eksplisit tentang gender. Dalam kepengurusan bahkan ada yang menetap 30-70 atau 40-60%. Perempuan mendapatkan alokasi 30% atau 40% sebagai calon pengurus dan pengawas dalam koperasi kredit atau credit union. Perjuangan dan rumusan kebijkan tidak selalu mulus dalam praktik. Kedudukan perempuan belum mendapatkan porsi yang sesungguhnya.

Walau pun dalam proses demokrasi RAT misalnya, calon perempuan satu orang berhadapan dengan lebih banyak calon laki-laki, calon perempuan kadang kalah dalam pemungutan suara. Ini indikasi awal bahwa memang perempuan belum memiliki  kedudukan yang sama dengan laki-laki dengan berbagai alasan walau secara kompetensi sama atau pun bahkan perempuan lebih mampu dari laki-laki.

Hal ini berbeda situasinya dengan KSP Kopdit Kapokunu yang sejak berdirinya mempraktikkan kemitrasejajaran perempuan dan laki-laki. Dalam benak sanuberi mereka memang tidak ada teori atau narasi yang panjang tentang gender atau kemitrasejajaran. Mereka melakukannya dalam praktik. Memberi contoh konkret. Sejak tahun 2002, dimulai oleh sekumpulan ibu-ibu dan terletak di Kampung Kojadhewa, Desa Rukuramba, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seolah memberikan keteladanan tentang kemitrasejajaran bahwa kemampuan mengelola organisasi termasuk organisasi keuangan seperti koperasi kredit, perempuan tidak kalah dengan laki-laki. Sejak berdirinya tahun 2002 dan mulai menerapkan pemisahan yang tegas antara pengambil kebijakan berada pada pengurus dan operasional manajerial sejak tahun 2007.

Tahun 2009, diangkatlah seorang manajer perempuan dan menarik bahwa sejak saat itu, operasional manajerial KSP KOPDIT Kapokunu semuanya perempuan. Mereka tidak pernah menyesali bahwa kaum lelaki tidak tertarik mengabdi kemampuan dan kompetensinya pada gerakan ini. Mereka bahu-membahu terus mengembangkan organisasi akar rumput dengan sejumlah dinamika hingga RAT Tahun Buku 2021 pada tanggal 20 Februari 2022. Anggota pada saat pembentukan awal 28 orang, saat ini per 31 Desember 2021 berkembang menjadi 1.009 orang dan aset saat ini Rp5,4 miliar lebih. Tentu tidak sebanding dengan koperasi kredit besar dan ini sebuah prestasi yang luar biasa bagi koperasi kredit di desa dengan keberagaman pendapatan serta karakter orang desa.

Lima srikandi tampil luar biasa dalam mengelola RAT KSP Koperasi Kredit Kapokunu Tahun Buku 2021 tanggal 20 Februari 2022 di Aula KSP KOPDIT Kapokunu Kojadhewa sekitar 1,5 km dari kota Ende ke arah Barat. Hadir dari undangan para kepala desa, utusan Puskopdit Flores Mandiri, para pengurus, pengawas, manajer dan staf serta 50 orang perwakilan anggota karena masih dalam pengawasan protokeler kesehatan covid-19.

Ketua pengurus KSP Kopdit Kapokunu, Blasius Hide pada awal sambutan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada manajemen yang semuanya perempuan yang bahu-membahu bersama anggota bekerjasama dengan pengurus dan pengawas bisa melaksanakan RAT Tahun Buku 2021 tepat waktu sesuai amanat UU Koperasi Nomor 25 Tahun 1992. Blas Hide juga menyampaikan bahwa pandemi covid-19 semakin menantang anggota dan fungsionaris untuk tetap menumbuhkembangkan koperasi kredit tercinta agar cita-cita anggota meraih kesejahteraan bisa dicapai.

“Di tengah wabah pandemi covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun lebih, tentu membuat kesehatan perekonomian kita terganggu. Pasang surut ini hendaknya menjadi pembelajaran agar kita bisa menata perekonomian rumah tangga kita dengan memperbesar simpanan di koperasi kredit, pinjam di koperasi kredit dan angsur tepat waktu serta tepat jumlah hanya di koperasi kredit ini” katanya tegas.

Sementara itu, utusan Puskopdit Flores Mandiri, Kosmas Lawa Bagho lebih menekankan tentang peran serta anggota dalam mengembangkan Kopdit Kapokunu dengan tetap setia serta tidak melarikan diri kepada lembaga keuangan lain yang hadir dan terus hadir di sekitar lingkungan koperasi kredit. Kosmas juga mengingatkan agar semua anggota apalagi fungsionaris untuk tidak melakukan kemacetan ganda. “Kadang kita mau menjadi anggota ganda, simpan ganda, pinjam ganda serta yang patut kita hindari adalah macet ganda. Kepengurusan dan manajemen hendaknya menjadi teladan dalam mengembalikan pinjaman sesuai akta perjanjian yang kita lakukan saat peminjaman”, katanya mengingatkan.

Kosmas juga memberikan apresiasi pertumbuhan KSP Kopdit Kapokunu walau di tengah situasi covid-19 dan seluruh manajemennya perempuan namun masih memberikan tanda-tanda pertumbuhan. “Pertumbuhan positif perlu dilanjutkan dan ditingkatkan  pada masa akan datang di tengah berbagai tantangan NPL/PAR yang juga mulai meningkat terutama dua tahun terakhir akibat kelesuan ekonomi hadirnya pandemi maupun lembaga keuangan lain. Apa pun tawaran, kita anggota dan fungsionaris tetap memilih koperasi kredit yang kita cintai bersama ini”, kata Kosmas tegas sambil mengetuk palu tiga kali membuka acara RAT Tahun Buku 2021 tanggal 20 Februari 2022 dengan resmi.

RAT kali ini juga memilih panitia nominasi (Panom) pemilihan pengurus dan pengawas masa jabatan 2023-2025 sementara kepengurusan dan kepengawasan KSP Kopdit Kapokunu masa jabatan 2020-2022 sebagai berikut:

Pengurus

Ketua               : Blasius Hide, S.Pd. SD

Wakil Ketua     : Fransiskus E Vinse, S.Pd

Sekretaris        : Maksimus Senggo Wawo, S.Pd

Bendahara      : Katarina Lusia Nata

Anggota           : Emiliana Pingga, A.Ma

 

Pengawas

Ketua               : Sitti Jubaidah

Sekretaris        : Agustina Titi

Anggota           : Valerianus Pega

 

Penasihat

Markus Ngga

Koto Kornelis, S. Ag

 

Manajemen

Manajer          : Katharina Keo

Akunting          : Veronika Bara

Kasir                : Yovita Dao

Adum               : Maria Irene Mbindi

Perkreditan     : Rosalia Djima

***

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar