Senin, 06 April 2020

Evaluasi Para Peserta 1 : OJT Angkatan XXVI/2020

Oleh Kosmas Lawa Bagho
Salah Seorang Fasilitator OJT (On Job Training)
Puskopdit Flores Mandiri

Angkatan XXVI/2020
On Job Training (OJT) berlangsung selama 60 hari. Peserta tinggal dan belajar bersama pada satu tempat selama 6o hari dengan variasi materi yang langsung akan dilaksanakan calon karyawan pada koperasi kredit mereka masing-masing.



Tahun 2020, ada satu kelompok yang berasal dari satu koperasi kredit dan secara kebetulan lelaki semuanya. Tentu ini unik dengan sebutan angkatan XXVI/2020.

Penulis bersama mereka sejak tanggal 12-18 Maret 2020. Di tengah keprihatinan dan jaga jarak akibat virus corona, kami berproses diawali dengan menemukan jati diri serta impian-impian pribadi untuk menjadi pribadi atau karyawan koperasi kredit yang sukses serta berkontribusi optimal dan diakhiri dengan praktik memotivasi.

Ada dinamika selama berproses bersama. Ada kemajuan. Ada penermuan serta refleksi mendalam sehingga hampir setiap peserta menitikkan air mata. Ada yang menangis lepas. Ada yang menangis tersipu malu dan ada sampai tidak bisa melanjutkan membaca surat wasiat. Itulah dinamika.

Penulis sudah sejak angkatan ke-5 melakukan motivasi yang membuat peserta menemukan impian terdalam dengan langkah menangis. Selama ini tidak pernah melakukan evaluasi tertulis. Evaluasi diungkapkan secara spontan. Umumnya mereka terkejut dengan metode seperti ret-ret (kegiatan kerohanian katolik, red) namun kegiatan ini tidak sama sekali menyebut nama Tuhan. Proses berjalan seadanya dan peserta larut dalam pencarian jati diri dan penemuan impian yang selama ini kadang mereka hanya hidup dari impian-impian orang lain atau lingkungannya. Bukan impian murni pribadi.

Untuk lebih jelasnya, saat ini penulis meminta peserta yang sebagian lelaki memberikan kesan-pesan secara tertulis semua proses hampir sepekan lebih tanpa menulis nama sehingga menulis secara objketif.

Ada pun kesan dan pesan tertulis 28 peserta. Mereka adalah Yansi, Elo Mana, Hepi, Tonce, Serilus, Alfred, Ambros, Wili Salo, Yan, Ciko, Rafa, Iren, Martin, Jefri, Bruno, Yanto, Edward, Aris, Arson, Dolin, Robert, Wili Banggo, Vian, Bref, Rinto, Wili Ssantosa, Awy Timba, Viki dan Engki.

Patut dicatat bahwa kesan-pesan mereka tanpa nama dan nama-nama di atas sebagai ungkapan terima kasih kebersamaan dan berproses bersama selama pembelajaran sepekan lebih.

*Selama sepekan ini bersama Bapak Kosmas, saya mendapat begitu banyak pengatahuan baru serta saya tidak pernah bosan dan selalu bersemangat dalam mengikuti kegiatan karena selalu diiringi dengan menari sehingga kami tidak merasa mengantuk. Dengan adanya kegiatan ini juga, bisa mengeluarkan ide-ide saya pada waktu diskusi kelompok maupun pada saat presentasi sehingga pada saat public speaking, saya tidak merasa sulit karena sudah terbiasa berbicara di depan umum selama satu minggu bersama Bapak Kosmas dan teman-teman.

*Evalausi materi selama sepekan bersama Bapak Kosmas Lawa. Secara keseluruhan, materi yang dibawakan sudah baik, bagus dan menarik. Mungkin lebih dipertimbangkan soal materi-materi diskusi. Karena lebih banyak mendiskusikan mengenai kebijakan-kebijakan di Kopdit. Dan itu tidak bisa dibantahkan dan dikritisi sehingga hanya ada kesan copy paste saja. Setelah itu baru presentasikan. Public Speaking, sudah baik, menarik, hanya perlu penguasaan materi dari peserta. Perlu dijelaskan kekurangan dimana-dimana untuk peserta yang her.

*Tempo dalam menyampaikan materi sudah bagus. Saat diskusi kelompok masih belum terasa diskusinya (banyak anggota kelompok yang belum puas karena pendapatnya belum disampaikan tapi waktu diskusi sudah habis). Materi motivasinya sudah bagus tapi interaksi dengan audiens kurang.

*Saya cukup senang dengan gaya dan penjelasan pemateri, awalnya saya pikir akan kaku tetapi justru menyenangkan. Materinya cukup ringan namun yang perlu diperhatikan mungkin dari intonasi suara karena ada beberapa yang duduk bagian belakang kurang dapat mendengarkan dengan baik. Kurangnya kedisiplinan dari semua peserta untuk datang tepat waktu. Materi sudah cukup menarik namun ruangan dan layar kurang baik sehingga kurang dapat menangkap penjelasan dengan baik (monitor sedikit buram). Terima kasih.

*Materi yang diberikan sangat maksimaldan dapat diserap dengan baik. Kolaborasi materi dengan hiburan sangat bagus sehingga tidak ada yang grogi dalam mempertanyakan materi yang belum dipahami peserta.

*Selama proses penerimaan dan pemberian materi mulai dari ansos 1 sampai public speaking, tentunya banyak hal yang perlu dievaluasi baik dari bapak sendiri maupun dari kami. Pertama mungkin perlu kami menilai bapak sendiri bahwa bapak dalam pemberian materi terlalu lugas dan halus penuh kesabaran. Bapak konsisten dengan waktu. Secara humorisnya ada tapi sedikit. Bisa membangkitkan semangat lewat permainan-permainan di saat kami sudah capek.

*Materi yang disampaikan selama ini sangat baik dan berguna bagi kami. Kalau bisa, jika ada materi (filenya) dicopykan ke peserta terlebih dahulu baru dijelaskan. Suara agak besar, biar semua bisa dengar dengan jelas. Untuk waktu sangat baik dan sangat tertib.

Itulah kata hati mereka tanpa edit sebagai bekal pembelajaran menarik bagi penulis, yang juga sebagai fasilitator dan sedang mengembangkan coaching bagi karyawan agar bisa berprestasi optimal serta berkinerja tinggi melalui Lawa Bagho Coaching (LBC). Nanti akan disampaikan secara berturut-turut.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar