Senin, 16 Maret 2020

Bupati Ende Jadi Anggota Kopdit Serviam Bhakti Mandiri: Koperasi Benteng Ekonomi Rakyat

Oleh Willy Aran, Wartawan Flores Pos

Bupati Ende, Djafar Achmad

(Flores Pos, 17 Februari 2020). Bupati Ende, Djafar Achmad secara resmi masuk menjadi anggota keluarga besar Koperasi Kredit Serviam Bhakti Mandiri. Selain Bupati Ende, Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso juga sudah bergabung menjadi anggota koperasi kredit yang sudah memberikan kontribusi nyata mendorong ekonomi masyarakat sejak 27 tahun lalu.


Bupati Ende, Djafar Achmad menjadi anggota koperasi kredit Serviam Bhakti Mandiri pada RAT (rapat anggota tahunan) ke-26 tahun buku 2019 yang dilaksanakan di aula BSK Ende, Minggu (16/2). Pada kesempatan tersebut pengurus dan manajemen Kopdit Serviam Bhakti Mandiri menyerahkan buku anggota, buku kenangan 25 tahun Kopdit Serviam Bhakti Mandiri dan baju koperasi.

Undangan & Peserta RAT
Buku anggota itu diserahkan langsung oleh ketua koperasi kredit Serviam Bhakti Mandiri disaksikan manajer Puskopdit Flores Mandiri, Mikhael Jawa, kepala Dinas Koperasi Ende, Efraim Diakon, pengawas serta ratusan anggota Kopdit Serviam Bhakti Mandiri yang mengikuti RAT. Bupati Ende, Djafar Achmad tercatat sebagai anggota koperasi kredit Serviam Bhakti Mandiri yang ke-4.140.

Bupati Ende, Djafar Achmad setelah menerima buku anggota dari manajemen Kopdit Serviam Bhakti Mandiri menyampaikan terima kasih kepada jajaran manahemen Kopdit Serviam Bhakti Mandiri yang terus melakukan terobosan untuk mengembangkan koperasi demi meningkatkan ekonomi rakyat. Bupati juga mengharapkan agar Kopdit Serviam Bhakti Mandiri menciptakan produk lain dalam pengembangan ke depannya karena simpan pinjam saja itu merupakan pola lama.

“Saya sudah tercatat menjadi anggota koperasi kredit Serviam Bhakti Mandiri yang ke-4.140 dan sudah resmi bergabung. Pemerintah memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus, pengawas dan manajemen yang terus mendorong perekonomian masyarakat di daerah ini, “ kata Bupati Ende.

Benteng Ekonomi Rakyat
Bupati Djafar Achmad saat membuka RAT Kopdit Serviam Bhakti Mandiri mengatakan, gerakan koperasi di Kabupaten Ende telah membawa dampak positif menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bupati memnambahkan bahwa koperasi sudah menjadi kekuatan ekonomi masyarakat atau benteng ekonomi masyarakat yang mesti terus menciptkan produk-produk baru, karena jika hanya simpan pinjam saja maka itu adalah lagu lama di koperasi.

Bupati Ende mengatakan, dengan adanya pasar bebas maka koperasi mesti melihat peluang dan mengembangkannya. Kata bupati, koperasi mesti menciptakan produk sendiri untuk membentengi diri di tengah pasar global dan terus mendorong kesadaran anggota untuk mengembangkan usahanya.

“Kita tidak bisa larang orang dalam pasar bebas tetapi kita hanya bisa membentengi diri dengan produk-produk kita. Ke depannya, koperasi  jangan bersandar pada pola lama yaitu simpan pinjam, tetapi menciptkan produk-produk baru dan pasar sendiri. Koperasi sudah menjadi kekuatan ekonomi masyarakat maka kita dorong Kabupaten Ende memiliki kekhasan sendiri sebagai kabupaten gerakan koperasi” kata Bupati Djafar.

Kopdit Serviam Bhakti Mandiri telah memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perekonomian masyarakat. Hal itu terbukti dengan menghimpun anggota sebanyak 4.140 dan asset sebesar Rp29 miliar lebih. Kondisi ini tercapai karena kepercayaan dan kinerja dari pengurus, pengawas dan manajemen. Pada sector pendampingan anggota, Serviam Bhakti Mandiri telah melakukan gebrakan untuk mendorong anggota menjadi pengusaha. Hal ini menjadi salah satu kekuatan dari Serviam yang perlu dihidupkan dan dipertahankan.

Bupati Ende mengatakan, seluruh komponen yang ada di Kopdit Serviam Bhakti Mandiri tetap berpegang pada nilai kepercayaan, kebersamaan, keterbukaan pengelola, sinergitas dan kerja sama eksternal. Tema yang diangkat pada RAT tahun buku 2019 yaitu “Solid Bergerak Wujudkan Kopdit Kuat Berbasis Riset dan Inovasi” kiranya dapat member manfaat bagi perkembangan dan juga menjadi tantangan bersama.

“Saya harap Kopdit Serviam Bhakti Mandiri menjaga solidaritas internal maupun eksternal yang terus meningkatkan produktivitas daya saing melalui riset dan inovasi demi mendukung pencapaian tiga tujuan pembangunan yaitu pertumbuhan ekonomi, kualitas pemerataan dan stabilitas ekonomi,” kata Bupati Ende.

Kopdit Berkualitas
Manajer  Puskopdit  Flores Mandiri, Mikhael Jawa mengatakan, kehadiran pemerinta dalam momen seperti initerus membuka ruang untuk sinergitas membangun Ende dari pintu koperasi. Berdasarkan penilaian dari Puskopdit Flores Mandiri, Kopdit Serviam Bhakti Mandiri bukan saja sebagai koperasi besar tetapi koperasi yang berkualitas. Koperasi ini telah menjadi laboratorium pembelajaran bagi gerakan koperasi lain di Kabupaten Ende.


“Kopdit Serviam Bhakti Mandiri selalu taat asas dan mampu menekan tingkat kelalaian anggota terendah. Kopdit ini sangat berkualitas dalam menjaga harta anggota dan menjadi tempat pembelajaran bagi gerakan koperasi lain. Tetap menjadi Kopdit model dan inspirasi terdepan dalam mengembangkan ekonomi,” kata Jawa.

Ketua pengurus Kopdit Serviam Bhakti Mandiri, Kosmas Lawa Bagho mengatakan, Kopdit Serviam Bhakti Mandiri terus melakukan konsolidasi terhadap anggota macet. Pada periode tahun 2017-2019 Kopdit Serviam Bhakti Mandiri berhasil menekan anggota macet dan mendapatkan peringkat terbaik. Kosmas mengatakan, saat ini Koperasi Kredit Serviam Bhakti Mandiri telah resmi menggunakan aplikasi baru yaitu memudahkan anggota untuk mengecek simpanan melalui aplikasi android. Aplikasi ini dihadirkan untuk memudahkan pelayanan juga sebagai bentuk transparansi kepada anggota.

Kosmas Lawa Bagho mengatakan, gebrakan lain yang sedang dilakukan adalah mendorong anggota jadi pengusaha di bidangnya masing-masing. Selain itu, dalam program jangka panjang akan dibangun kantor yang multi fungsi dengan tujuan untuk menciptakan penghasilan lain sehingga anggota tidak saja mendapatkan dividen dari simpanan saja tetapi dari penghasilan lain.

Editor: Anton Harus.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar