Senin, 28 November 2016

Perjumpaan Dua Puskopdit Beda Pulau, Mencari Srategi Pengembangan Kopdit yang Efektif

Oleh Kosmas Lawa Bagho, S.Fil; M.M
Kabid. Pendampingan Puskopdit Flores Mandiri
Alumnus Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Setiap tahap jejak langkah, pasti sudah direncanakan. Ada yang mengaturnya. Manusia boleh merencakan tetapi tetap DIA yang memastikan ada perjumpaan atau pertemuan.

Perjumpaan itu terjadi pada tanggal 27-28 November 2016. Pengurus, pengawas dan manajemen Puskopdit Bekatigade Timor-Kupang yang berjumlah 10 orang melakukan perjumpaan atau temu dialog dengan pengurus dan manajemen Puskopdit Flores Mandiri yang berkedudukan di Ende di Hotel Flores Mandiri.



Rombongan Puskopdit Bekatigade Timor dengan ketuanya Bapak Lambartus Kaha tiba dari Kupang melalui penerbangan pagi pukul 08.00 di Ende-Flores. Rombongan istrirahat sebentar sambil menikmati sarapan pagi di Hotel Flores Mandiri hingga pukul 10.00.

Pukul 10.00, rombongan melakukan pertemuan atau temu dialog dengan Pengurus, Pengawas Puskopdit Flores Mandiri yang dipimpin langsung ketuanya, Bapak Eduardus Sugi Watu. Hadir pula Bapak Paskalis X. Hurint (bendahara), Ibu F.D. Riswati (Sekretaris Pengawas), Bapak Wenslaus Naru (Anggota Pengawas) didampingi Bapak Kristoforus Tere (Kabid. Audit), Bapak Kosmas Lawa Bagho (Kabid. Pendampingan), Ibu Filomena Peti (Kabid. Keuangan) dan Bapak Hendrikus Tewa (Kabid. Adum).

Rombongan Puskopdit Bekatigade Timor dipimpin ketua, Bapak Lambertus Kaha, Bapak John R. Dekresano (Wakil Ketua), Bapak Wilhelmus Jemahan (Wakil Ketua II), Bapak Patrisius Moda (Sekretaris), Ibu Rere Paulina Bibiana (Ketua Pengawas), Bapak Christianus Pollo (Sekretaris Pengawas), Bapak Gregorius Baitanu (Anggota Pengawas), Bapak Donatus Anggul (Manajer), Bapak Leonardus Bria (Bagian Keuangan) dan Bapak Fransiskus Juniarto Nahak (Staf Diklat).

Pertemuan dengan pengurus, pengawas Puskopdit Flores Mandiri, rombogan disajikan dengan paparan singkat strategi kebijakan untuk menumbuhkembangkan Puskopdit dan koperasi kredit primer. Bapak Eduardus menampilkan visi, misi, program dan strategi dengan tampilan contoh-contoh konkret apa yang sudah dilakukan dan apa yang sudah dicapai. Tidak kurang juga menyampaikan bahwa Puskopdit Flores Mandiri pernah mengalami masa krisis namun ada masa konsolidasi dan pengembangan selain masa perintis.

Semua tahapan itu dilalui dengan penuh perjuangan dan suka duka. "Syukurlah Puskopdit kami bisa bangkit dan seperti yang bapak/ibu lihat saat ini. Walau pun begitu masih ada sejumlah PR yang harus dilakukan pada saat akan datang. Terima kasih untuk kunjungan yang membuat kami untuk lebih bekerja keras lagi" kata pak Edu di sela-sela pemaparan.

Paparan ketua Puskopdit Flores Mandiri dilanjutkan dengan tanya-jawab. Rombongan Puskopdit Bekatigade Timor banyak mengajukan pertanyaan untuk menjawab rasa ingin tahu menyangkut pendidikan dan pelatihan terutama On Job Trainig untuk 60 dan 40 hari. Muatan dan isi materi serta silabus termasuk sertifikasi para fasilitator. Juga mempertanyakan tentang pengelolaan hotel, proses pendirian, pengembangan serta struktur organisasi. Entahkah hotel bagian dari SPD Puskopdit tidak melanggar perundang-undangan termasuk AD/ART; sistem perekrutan staf, panitia nominasi dan lain-lain.

Para pengruus menajawab hal yang strategis kebijakan sementara hal teknis dijawab oleh pendampinga dari manajemen namun para pendamping masih memberikan ruang kepada rombongan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap pada acara temu dialog dengan manajer yang dilakukan pada tanggal 28 November 2016 sehari sesudahnya.

Temu dialog ini sangat demokratis dan hangat sehingga tidak sadar hingga pukul 14.30 Wita. Temu dialog harus diakhiri diturup dengan doa, foto bersama dan santap siang bersama. Kedua pihak sungguh puas untuk saling berbagi berbagai strategi pengembangan koperasi kredit yang efektif demi kesejahteraan anggota dan masyarakat yang mengitarinya.

***

Pagi itu, pukul 08.00. Hari itu, hari Senin, tanggal 28 November 2016. Rombongan Puskopdit Bekatigade Timor sungguh rindu untuk segera berdialog langsung dengan manajer Puskopdit Flores Mandiri, Bapak Mikhael Hongkoda Jawa. Bapak Mikhael karena begitu sibuk dengan peserta OJT 60 hari dan 40 hari yang sudah beranjak ke hari-hari terakhir, meminta penundaan waktu sedikit agar bisa mempersiapkan berbagai jawaban atas pertanyaan rombongan pada hari sebelumnya.

Kedua pihak sepakat mulai pukul 09.00 pagi. Waktu pun beranjak begitu cepat menuju titik 09.00. Temu dialog dibuka dengan sapaaan Kosmas Lawa Bagho dilanjutkan dengan doa, sepatah kata dua dari utusan rombongan, manajer  PFM, paparan dan tanya-jawab. Acara hari ini lebih memikat sebab manajer langsung menyatakan apa yang dilakukan ditunjang dengan berbagai data.

Rombongan seperti terpuskan dan semakin penasaran untuk melakukan pertanyaan sebagai oase menjawab padang gurun rasa ingin tahu, Puskopdit Flores Mandiri yang pernah mengalami "mati suri" bisa bangkit secara luar biasa.

Rombongan semakin penasaran lantaran manajer Puskopdit Flores Mandiri bukan berlatarbelakang pendidikan bisnis, akuntansi atau pun perbankan namun bisa mengembangkan lembaga bisnis keuangan koperasi kredit secara luar biasa baik aset maupun kualitas sumber daya manusianya. Manajer berlatar belakang filsafat, toh mampu mengelola keuangan secara luar biasa.

Sesi tanya-jawab kian seru. Tanpa sadar sudah pukul 15.15 wita. Kampung tengah butuh diisi. Acara tanya jawab diakhiri dengan ucapan terima kasih baik dari manajer Puskopdit Flores Mandiri maupun ketua Puskopdit Bekatigade Timor. Keduanya saling memuji secara positif untuk pengembangan koperasi kredit di Timor dan Flores secara lebih mantap.

Manajer Puskopdit Flores Mandiri menitipkan dua buah buku yang ditulis aktivis koperasi kredit Puskopdit Flores Mandiri sementara ketua Puskopdit Flores Mandiri menitipkan "apa yang mereka katakan, mereka lakukan, rasa penasaran selama di Hotel Flores Mandiri. Materi berharga adalah saling bertemu dialog secara sejajar untuk kebesaran DIA Sang Empunya Kehidupan melalui kesejahteraan anggota dan fungsionaris koperasi kredit.

Rombongan akan melanjutkan kegiatan kunjungannya ke Koperasi Kredit Sangosay Bajawa, koperasi kredit terbesar di Puskopdit Flores Mandiri tanggal 29 November 2016 untuk belajar sistem kantor cabang, sistem pembukuan, struktur kepengurusan, struktur manajemen, peraturan karyawan dan sistem penggajian karyawan.

Selamat belajar dan praktik!

******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar