Jumat, 30 Januari 2015

Lingkungan Global: Pertimbangan Stratejik bagi Perusahaan Multinasional 2

Oleh Dwi Putra Syakur Raharjo & Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang



2     Pertimbangan Sebelum Masuk Pasar Global
Sebelum perusahaan memutuskan untuk memasuki pasar global, perusahaan menurut Pearce dan Robinson (1997:151) mengambil empat langkah berikut:
  1. Mengamati situasi global, pengamatan meliputi membaca jurnal dan laporan-laporan paten serta sumber-sumber bacaan lain.
  2. Membina hubungan dengan perguruan tinggi dan organisasi riset, perusahaan yang aktif dalam litbang mancanegara seringkali mempunyai proyek-proyek kerja bersama akademi-akademi asing dan adakalanya mengikat kesepakatan konsultasi dengan mereka
  3. Meningkatkan ketampakan global perusahaan, cara yang lazim adalah berperan serta dalam pameran-pameran dagang, mengedarkan brosur, dan sebagainya.
  4. Menyelenggarakan proyek riset kerjasama. Beberapa perusahaan melibatkan diri dalam proyek riset bersama dengan perusahaan asing untuk memperluas konteks mereka, mengurangi pengeluaran, mengurangi resiko di pihak masing-masing, atau mencegah pesaing ke pasar mereka.

Perusahaan yang operasi utamanya pada lingkungan domestik harus mempertimbangakan beberapa hal untuk memutuskan memasuki lingkungan global karena mau tidak mau globalisasi akan tetap terjadi.



3   Tahap-Tahap Memasuki Pasar Global
            Untuk memasuki pasar global bagi suatu perusahaan ada beberapa tahap, yaitu seperti pendapat Keegan dalam Wahyudi (1996:148-149) sebagai berikut:
  1. Tahap Domestik
Pada tahap ini perusahaan telah mengkonsentrasikan aktivitasnya hanya untuk memenuhi dan melayani pasar, berhubungan dengan pemasok dan pesaing yang berada di dalam negeri. Orientasi mereka bersifat ethnosentrik yaitu bahwa sifat pasar/konsumen dimanapun akan sama. Perusahaan masih menganggap pasar domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman, hal ini dimungkinkan pasar domestik belum dimasuki oleh perusahaan asing.
  1. Tahap Internasional
Dengan makin ketatnya persaingan dan pasar dalam negeri mulai jenuh, maka perusahan mulai melebarkan aktivitas produksi barangnya di luar negera induk. Pandangan masih bersifat ethnosentrik, motivasi untuk terjun ke pasar internasional semata-mata melempar kelebihan produksi.
  1. Tahap Multinasional
Perusahaan mulai menanamkan investasi dan memproduksi barangnya di luar negeri dengan penerapan strategi yang berbeda terhadap negara yang satu dengan negara yang lain, karena perusahaan berasumsi bahwa setiap negara memiliki konsumen dan iklim bisnis yang berbeda.
  1. Tahap Global
Pada tahap ini perusahaan mulai melakukan salah satu strategi berikut yaitu strategi pemasaran global atau strategi sumber daya global, namun bukan melakukan keduanya.
  1. Tahap Transnasional
Pada tahap ini perusahaan mulai mendominasi pasar dan industri di seluruh penjuru dunia (global) dengan memadukan antara sumber daya global dengan pasar global dengan tujuan mencari keuntungan.

***
Diposting Malang, 31 Januari 2015 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar