Jumat, 23 Maret 2012

Tips Sukses Menabung

Oleh Kosmas Lawa Bagho

Berbagai penelitian yang sempat dipublikasikan secara luas di berbagai media dalam kaitan dengan menabung senantiasa menampilkan data-data statistik yang memiris hati setiap orang yang membacanya. Data-data penelitian senantiasa menampilkan perolehan angka-angka yang menunjukkan secara telanjang kepada kita bahwa memang budaya atau karakter menabung masih menjadi titik kritis yang harus terus diperjuangkan demi meningkatkan pendapatan ekonomi para keluarga di Flores dengan hasil perolehan setiap bulan.

Data statistik menunjukkan hasil bahwa budaya menabung bagi masyarakat Flores cuma 1% sementara 99% lainnya semua perolehan pendapatan dialokasikan untuk hal-hal konsumtif; belanja harian rumah tangga, pesta adat, belis atau pesta-pesta lainnya bahkan ada kecenderungan negatif lainnya seperti mabuk-mabukkan, judi dan kresahan sosial lainnya yang membuat setiap individu masyarakat Flores tidak memiliki budaya untuk menabung. "Pendapatan yang diperoleh hari ini, dihabiskan untuk hari ini, tidak pernah memiliki perencanaan keuangan untuk hari esok apalagi masa depan hehehehe".

Kita tentu tidak menangisi apa yang telah terjadi atau menangisi kegelapan, ada baiknya kita menyalakan sebatang lilin keski kita ketahui bahwa lilin yang kita nyalakan tidak terang benderang namun harus ada keyakinan bahwa "lilin yang berkedip tak terpatahkan dan gelagah yang terkulai tidak terpatahkan".

Usaha untuk membangun kesadaran menabung secara terencana dan tertib membutuhkan proses dan perjuangan yang memakan waktu dan biaya. Apabila kita berputus ada maka kita akan berhenti berlari sebelum masuk finish dengan berbagai alasan pembenaran diri yang membuat kita masyarakat Flores untuk tidak memulai membangun karakter menabung meski dalam keluarga kita masing-masing.

Untuk itu, ada baiknya, kita meresapi apa yang disharingkan oleh Hasuna melalai www.tabloidnova,com bahwa budaya menabung harus diusahakan sejak usia dini dengan berbagai tawaran sebagai berikut:
1. Tentukan terlebih dahulu tujuan menabung, agar Anda memiliki target tertentu yang harus dicapai. Dengan demikian, Anda akan lebih bersemangat utnuk menabung.
2. Alokasikan dana yang akan ditabung segera setelah gajian, bukan diakhir bulan, untuk mencegah uang habis sebelum sempat disisihkan.
3. Pisahkan rekening untuk menabung dan rekening pemasukan Anda. Dengan demikian, keuangan lebih mudah dikontrol setiap bulan.
4. Berapapun penghasilan Anda, biasakan untuk menabung, sehingga Anda akan terbiasa melakukannya. Penghasilan yang kecil bukan alasan tak bisa menabung.
5. Biasakan melakukan pengeluaran dengan jumlah lebih sedikit dari pada penghasilan Anda, agar tidak tekor di akhir bulan.
6. Buatlah daftar anggaran selama satu bulan baik yang rutin maupun tidak, sehingga tidak ada uang yang habis tanpa tujuan sesuai kebutuhan yang mendasar.
7. Jangan lapar mata. Bila Anda memang gampang terpancing untuk berbelanja, jauhi hal-hal atau tempat yang bisa membuat Anda menghabiskan uang di luar rencana anggran.
8. Bila penghasilan Anda bertambah, naiklah pula dana yang akan ditabung.
9. Tak ada kata terlambat untuk menabung. Mulailah menabung sedini mungkin, sehingga hasil yang didapat juga lebih optimal.

Untuk kalangan anak-anak usia SD-SMP, kita nelatih mereka dengan celengan masing-masing namun kunci celengan dipegang orang tua. Setiap hari kita memberikan uang kepada mereka misalnya 2,000 rupaih dalam lembaran seribu-seribu rupiah. Kita melihat apa reaksi anak kita setelah menerima uang tersebut. Apakah anak itu menghabiskan semuanya untuk jajan di sekolah atau setiap hari ia menabung 1,000 rupiah pada celengan dan 1,000 untuk jajan. Apabila beliau belum melakukannya maka kita mengajarkannya dengan penuh kesadaran dan tanpa kekerasan. Ia hendaknya membiasakan diri untuk menabung dulu pada celengan sebelum yang sisanya untuk berbelanja.

Untuk nilai akan naik sesuai dengan kebutuhan namun satu hal yang mau kita tanamkan adalah menabung dulu di celengan baru berbelanja sesuai rumus :PENDAPATAN - TABUNG = BELANJA.
Rumus ini kelihatannya singkat dan mudah namun dalam pelaksanaannya kadang membutuhkan perjuangan yang tak kenal lelah sebab BUTUH SUATU PERUBAHAN PARADIGAM (MINDSET) BERPIKIR dari sebelumnya yang senantiasa mengpraktekkan PENDAPATAN - BELANJA = TABUNG sehingga tidak pernah tabung-tabug juga bahkan penghasilan jutaan rupiah tiap bulan namun akhir tahun, tidak pernah ada tabungan.

selamat berpraktek semoga sukses! Tidak ada yang mustahil apabila ada kemauan, tekad dan kerja cerdas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar