Selasa, 27 Maret 2012

Silase: Tehnis Pakan Ternak Diperuntukkan Hingga Lima Tahun

Oleh Kosmas Lawa Bagho

Hari kedua kegiatan Pelatihan BIS (Business Information System) sejak pukul 08.00-14.00 difasilitasi oleh Morris Mungai dengan fokus utama membuat Silase: Tehnis Pembuatan Pakan Ternak (Sapi dan Babi) yang bisa dipersiapkan bertahan hingga lima tahun kemudian.

Morris Mungai, membuka sesi hari ini dengan teori selama dua jam lalu dilanjutkan dengan praktek lapangan di sekitar lokasi pelatihan di Jalan Melati No. 1 Ende-Flores-Nusa Tenggara Timur. Morris mengajukan pertanyaan awal yang juga tidak kalah menggigit “Apakah Flores (Kabupaten Ende, Ngada dan Nagekeo) termasuk miskin? Ada beragam jawaban dari peserta pelatihan, yang kebanyakan menyatakan “ia”.

Sang fasilitator membalik cara berpikir peserta bahwa sesungguhnya Flores (Ende, Ngada dan Nagekeo) dari sisi potensi alam dan sumber daya alam tidak tergolong miskin. Jika dibandingkan dengan negeri Kenya, negeri asal saya, kata Morris, Flores memiliki bulan-bulan curah hujan yang lebih tinggi jika dalam keadaan normal, musim hujan di Flores mulai bulan Oktober hingga bulan April tahun berikutnya, berarti kurang lebih 7 bulan sementara di Kenya, mulai bulan April-Juni dan bulan Oktober berarti hanya 4 bulan.

Apalagi daerah Flores memilki sumber daya antara lain: sawah padi, tanah subur, jumlah penduduk besar, hutan luas dan curah hujan tinggi, memiliki berbagai jenis rumput-rumputan, jenis-jenis ikan laut dan air tawar, jenis-jenis ternak, pasir, batu, budaya yang kuat dll. Kalau demikian, apakah Flores masih dikatakan daerah miskin?? Kata Morris retoris.

Masyarakat Flores bukan orang miskin hanya orang belum meningkatkan produktivitas sesuai potensi yang dimiliki. Orang melakukan sesuatu belum berorientasi bisnis, hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri dengan tehnis yang masih tradisional. Misalnya memelihara babi biasanya orang memelihara hanya 1-2 ekor dengan tehnis yang tradisional yakni memberikan jenis makanan dari batang pisang yang kadar airnya sampai 90% dicampur dengan dedak yang adalah hasil limbah dari penggilingan padi. Berbagai makanan tersebut tidak memiliki kadar protein sedikitpun padahal babi membutuhkan 18-20% protein setiap kali makan. Kalau demikian bagaimana babi bisa bertumbuh dan berkembang dalam durasi waktu 4-5 bulan untuk dijual dengan harga yang bersaing? Belum lagi ditambah babi hanya diikat bagaikan anak-anak kecil bermain gasing sehingga setelah makan, babi tersebut melakukan olahraga gasing mengelilingi ikatan.

Untuk itu, para fasilitator BIS hendaknya melakukan intervensi bagi masyarakat atau anggota koperasi kredit agar melakukan pemeliharaan ternak secara professional dengan berorientasi bisnis. Fasilitator bisnis memberikan advis baik persiapan terutama penyediaan pakan ternak dengan tehnis yang tepat guna yang bisa meningkatkan produktivitas ternak yang bisa memberikan pendapatan tambahan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pribadi dan kelompok dan meminimalisir kredit macet di lembaga keuangan koperasi kredit.

Ada banyak tehnis pembuatannya namun kali ini, memfokuskan diri pada “Silase”. Silase ini dibuat untuk pakan ternah sapi dan babi yang sekali buat, penyiapan persediaan makanan hingga lima tahun kemudian.

Silase adalah produk fermentasi terkontrol pakan hijau mempertahankan kadar air tinggi yaitu 60-70 %.Silase terdiri dari hijauan hijau diawetkan dengan fermentasi dalam silo untuk digunakan sebagai pakan ternak selama periode kelangkaan pakan pada musim keramau. Proses pembuatan silase disebut ensiling. Bahan ini biasanya disimpan dalam lubang di bawah kondisi anaerobik.

Proses ensilase terjadi dalam kondisi tanpa oksigen (anaerob), bakteri yang bekerja dalam memproduksi asam laktat adalah bakteri anaerob. Kualitas dan nilai nutrisi silase dipengaruhi sejumlah faktor seperti spesies tanaman yang dibuat silase, fase pertumbuhan dan kandungan bahan kering saat panen, mikroorganisme yang terlibat dalam proses dan penggunaan bahan tambahan (additive).

Tujuan membuat Silase yakni untuk membangun cadangan untuk pemanfaatan pakan selama periode kekurangan pakan, misalnya musim kemarau atau musim dingin. Sebagai suplemen pakan rutin untuk meningkatkan produktivitas ternak. Untuk memanfaatkan pertumbuhan lebih dari padang rumput untuk manajemen yang lebih baik.

Bahan-bahan untuk membuat Silase antara lain tanaman pakan ternak non-leguminosa DENGAN karbohidrat tinggi, seperti jagung, gandum, sorgum, millet mutiara, dan rumput yang dibudidayakan yang paling cocok untuk ensiling. Bahan itu bisa berupa rumput, kacang polong, tanaman pakan ternak (misalnya sorgum, jagung), sisa tanaman atau produk.

Cara membuat Silase adalah:
a. Silase di dalam plastik.
b. Silase di dalam Drum/ Tong.
c. Silase di dalam Silo/ Lubang.
d. Silase di atas tanah.

Prosedur membuat Silase adalah :
a. Cincang rumput-rumputan dengan panjang 5 cm.
b. Timbang bahan untuk mengetahui berapa kg silase dibutuhkan ternak dalam jangka waktu tertentu (juga dilihat dari aspek bisnis).
c. Isi dialam silo dan diinjak sampai padat agar udara tidak masuk.
d. Tutup pakai plastik dan tanah.

Apabila sudah ditutup dengan plastik atau tanah menunggu sampai jangka waktu 1-2 minggu baru dibuka sedikit demi sedikit dari ujung untuk diberikan kepada ternak dengan ukuran 2 kg setiap kali beri makan. Setelah mengambilnya, harus ditutup kembali. Apabila sudah membuka begini, silase hanya bertahan hingga 1 bulan kemudian namun apabila tidak pernah dibuka bisa bertahan hingga lima tahun kemudian. Untuk itu, bisa disiasti bahwa pada musim hujan, membuat silase beberapa tempat sehingga bisa dipersiapkan untuk musim kering sebab ternak tidak mau makan rumput-rumputan kering. Silase bisa mempertahakan kehijauan.

Selamat mencoba, semoga sukses membantu pengembangan bisnis ternak yang andal dan sukses!

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus