Rabu, 28 Maret 2012

Serba-Serbi Acara Pembuka Pelatihan BIS (Business Information System)

Oleh Kosmas Lawa Bagho

Acara pembuka Pelatihan BIS (Business Information System) yang diadakan atas kerjasama Puskopdit Flores Mandiri dengan VSO Indonesia di Aula Pusdiklat Puskopdit Flores Mandiri tanggal 26 – 30 Maret 2012 diisi dengan sapaan selamat datang oleh Manajer Puskopdit Flores Mandiri, Drs. Mikhael H. Jawa, sambutan fasilitator; Charlie Venture, Advisor BIS, Voluntir berasal dari Philipina yang diperbantukan di Puskopdit Swadaya Utama-Maumere dan Morris Mungai, Voluntir dari Kenya yang diperbantukan di SMK Aeramo-Mbay.

Peserta yang direncanakan 25 orang namun yang hadir 23 orang yakni Kopdit Sangosay 3 orang, Kopdit Boawae 4 orang, Kopdit Sinar Harapan 1 orang, Kopdit Koptama 1 orang, Kopdit Bahtera 2 orang, Kopdit Sehati 2 orang, Kopdit Setiawan 2 orang, Kopdit Serviam 1 orang, Kopdit Sartika 2 orang dan Kopdit Gelaga 1 orang. Yang tidak hadir utusan dari Kopdit Handayani –Bajawa padahal sudah mendaftar. Panitia atau pelancar kegiatan pelatihan adalah Kosmas Lawa Bagho, Kepala Bidang SDM Puskopdit Flrores Mandiri dan Michelle Semwogerere, voluntir dari Uganda yang diperbantukan di Puskopdit Flores Mandiri.

Drs. Mikhael H. Jawa, Manajer Puskopdit Flores Mandiri dalam sapaan awal mengatakan bahwa terima kasih kepada VSO-Indonesia yang telah memberikan 2 tenga (ahli BIS) ditengah kesibukan untuk membagi ketrampilan tentang BIS kepada calon fasilitator BIS kopdit-kopdit peserta dalam payung Puskopdit Flores Mandiri. Pelatihan ini mengarahkan dan membantu anggota untuk pinjam usaha dan meminimalisir pinjaman hanya hal-hal konsumtif atau kesejahtraan. Selama ini pinjaman masih berbasis intuisi dan belum berbasis data. Kita bisa membuat proposal kecil untuk usaha anggota, katanya.

Lebih lanjut Mikhael mengatakan bahwa kompetensi petugas lapangan mampu melakukan wawancara atau komunikasi wawancara perlu ditingkatkan secara memadai. Pembelajaran kali ini teori dan praktek lapangan. Kerja dengan masyarakat --- kerja riil menyiapkan pakan ternak sampai musim kering. Setelah pelatihan: diharapkan peserta bisa membuat proposal usaha, perencanaan usaha. Praktek wawancara akan dilakukan pada 3 kopdit tempat praktek untuk 5 orang usaha berbeda yakni Kopdit Bahtera, Kopdit Serviam dan Kopdit Kapo Kunu.

Sementara itu Charlie Venture mengatakan bahwa memfasilitasi anggota buat proposal usaha. Kios misalnya kita intervensi pembukuan, analisa pinjaman untuk usaha kios namun banyak yang gagal. Bagaimana pendampingan, apa guna usaha, banyak yang gagal (kita analisis). Kita juga memperhatikan promosi dan pemasaran hasil usaha anggota. Kadang anggota memiliki hasil usaha yang bagus tetapi mereka sulit menemukan pasar untuk membeli produk yang telah anggota hasilkan. Promosi bisa dibuat melalui pameran bekerjasama dengan pemerintah setempat.

Pembicara terakhir adalah Morris Mungai. Beliau mengucapkan terima kasih untuk kepercayaan dan bisa hadir di sini diantara peserta calon fasilitator BIS. Kita coba melakukan teori terutama praktek penyimpanan pakan ternak sampai musin kering. Flores memiliki potensi ternak namun belum ada peningkatan kualitas dan produksi ternak. Kita coba praktekkan besok ( selama 1 hari).

Acara pembuka dilanjutkan dengan acara perkenalan serta penymapaian harapan maupun kekuatiran peserta dalam mengikuti seluruh proses pelatihan BIS sejak hari pertama hingga hari kelima. Untuk acara perkenalan menggunakan metode pemilihan gambar yang telah disediakan fasilitator yang dilakukan oleh peserta lalu peserta memperkenal diri; nama, asal kopdit dan jabatan di kopdit yang diiringi dengan musik. Acara perkenalan berlangsung dalam suasana santai, rileks dan bahkan penuh tawa yang semakin mengakrabkan peserta yang satu dengan yang lain. Peserta tidak merasa canggung satu sama lain maupun terhadap fasilitator.

Harapan peserta terhadap pelatihan adalah bisa mengetahui potensi ekonomi anggota, bisa menerangkan sistim bisnis kepada anggota, bisa mendampingi anggota sebelum dan sesudah pinjaman, bisa menjadi fasilitator yang baik untuk menyampaikan ilmu dan ketrampilan BIS kepada anggota agar dapat diaplikasikan dengan baik, bisa merubah pola pikir yang lebih bermutu guna meningkatkan usaha-usaha anggota.

Menjadi fasilitator dengan pengalaman praksis, mampu meningkatkan nilai kemandirian anggota dalam berwirausaha, meningkatkan keterampilan peserta dalam mendampingi anggota, dapat mengaplikasikan ilmu bisnis kepada anggota, materi yang disajikan hendaknya lebih praktis sesuai kondisi riil anggota, menambah pengalaman tentang bisnis, bisa membantu anggota melahirkan bisnis atau usaha, mampu dan terampil membuat proposal usaha dan perencanaan bisnis pribadi maupun anggota, membuka cakrawala untuk membangun usaha anggota serta mampu mencari dan menyeleksi usaha anggota sesuai kebutuhan pasar.

Sementara kekuatiran peserta antara lain: materi yang diperoleh tidak sesuai kebutuhan riil anggota, tidak mampu menyerap materi BIS dalam alokasi waktu yang singkat, tidak mampu menjadi fasilitator BIS yang andal dalam mendampingi usaha anggota, belum mampu membuat proposal usaha dan perencanaan bisnis sampai pelatihan selesai, kurang mampu mendampingi usaha anggota dan usaha anggota gagal, tidak mampu mempromosi dan memasarkan hasil produk anggota, tidak mampu memahami BIS dan tidak mampu menerapkan hasil pelatihan kepada anggota.

Tujuan pelatihan dikatakan Charlie adalah peserta bisa melakukan pelatihan matapencaharian anggota (mendampingi matapencaharian anggota, melakukan wawancara matapencaharian anggota sebelum dan sesudah melepaskan pinjaman, melakukan monitoring dan evaluasi pemanfaat pinjaman sesuai kontrak, fasilitator harus tahu berapa prosentase keuangan yang dimanfaatkan sesuai tujuan pinjaman anggota yang dicantumkan pada surat perjanjian pinjaman terutama pinjaman untuk tujuan produktif), manajemen bisnis (bagaimana peserta setelah pelatihan mampu mengadvis anggota sebab kadang pembimbing kurang advis manajemen usaha atau bisnis anggota. Misalnya pinjam untuk kios bagaimana untung dan ruginya?.

Di suatu tempat sudah ada pengusaha kios namun ada anggota kita ajukan lagi pinjaman untuk kios. Bagaimana kita memberi advis sebelum memberikan pinjaman?, promosi dan pemasaran (bagaimana kita membeli kue? Di toko atau kios orang lain. Ada anggota yang usaha kue kita tidak beli. Bagaimana kita membantu mempromosi dan pemasaran produk-produk anggota? Waktu RAT hendaknya ada pameran produk anggota agar membantu mempromosi dan memasarkan hasil produk anggota).

Selama lima hari, fasiltator dan peserta akan bergelut dengan matari secara berturut-turut sebagai berikut: Hari Pertama: Orientasi dan Mata Pencaharian, Hari Kedua: Praktek Lapangan dan Hasil, Hari Ketiga: Analisa Bisnis dan Penulisan Proposal, Hari Keempat: Promosi dan Pemasaran dan Hari Kelima: Fasilitator BIS yang Efektif.

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus