Selasa, 27 Maret 2018

Keharmonisan Menjadi Kunci Kemajuan Koperasi Kredit

Oleh Kosmas Lawa Bagho, S. Fil., M.M
Kabid. Pendampingan Puskopdit Flores Mandiri

Harmoni dalam kata dan tindakan
Bulan Januari-Juni merupakan bulan-bulan penting bagi gerakan koperasi kredit. Tiga bulan pertama menjadi bulan spesial bagi koperasi kredit primer sementara tiga bulan kedua merupakan kesempatan emas bagi sekunder baik sekunder daerah seperti pusat koperasi kredit (Puskopdit) dan sekunder nasional (Induk Koperasi Kredit=Inkopdit).



Undang-Undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992 memang memberikan kemungkinan bagi koperasi kredit maupun koperasi simpan-pinjam, rentang waktu itu agar pengurus dan pengawas mempertanggungjawabkan hasil kinerja kerja mereka selama satu tahun buku yang lebih dikenal dengan nama Rapat Anggota Tahunan (RAT). RAT juga menjadi awal ditandainya membuka tahun buku yang baru.

Gerakan koperasi kredit di Puskopdit Flores Mandiri sudah terbiasa melaksanakan RAT pada tiga bulan pertama tersebut. Apalagi didukung dengan program Sikopdit On Line maupun sebagian masih menggunakan Sikopdit CS, pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan sudah tidak terkendala seperti saat lalu ketika masih mengalami kesulitan menghitung dividen atau bunga simpanan secara manual. Belum anggota ribuan bahkan puluhan ribu akan sedikit menyulitkan manajemen mempersiapkan laporan pertanggungjawaban pengurus serta pengawas menyiapkan laporannya sendiri.

Perjalanan usia koperasi kredit yang sudah di atas 20 tahunan maka Rapat Anggota Tahunan sudah semacam rutinitas saja. Sebagian koperasi kredit, tidak ada lagi terobosan tindakan atau program untuk dibahas, dikritisi secara cerdas sehingga menimbulkan berbagai gejolak di dalam koperasi kredit. Ada sebagian koperasi kredit yang mulai nampak perbedaan pendapat yang cukup tajam antara pengurus dan manajemen atau pengurus dengan pengawas dan pengurus, pengawas dan manajemen dengan anggota.

Kerapkali kita saksikan adalah perbedaan pendapat pengurus dengan manajemen. Ada koperasi kredit yang harus berhadap-hadapan di meja hijau, mulai dari pengadilan negeri lanjut ke pengadilan tinggi dan kini masih di kasasi. Apa pun bentuknya, apa pun hasilnya tentu hal ini sangat merugikan kedua belah pihak. Koperasi kredit mengalami pencitraan yang kurang positif sementara yang berprakara kehilangan semuanya demi meraih kemenangan. Kita berharap hal itu untuk pertama dan terakhir kali agar pertumbuhan dan perkembangan koperasi kredit tidak terganggu bahkan menuju bangkrut.

Gejolak perbedaan juga bukan hanya pengurus dengan manajemen. Kini mulai muncul perbedaan tajam yang tak terselesaikan di antara oknum pengurus. Ada pengurus potensial harus mengalah dan mengundurkan diri dari kepengurusan.. Apa pun alasannya, mudah-mudahan proses pengunduran diri oknum pengurus atau pengawas tertentu tidak harus memundurkan langkah pengelolaan koperasi kredit yang mulai signifikan meningkatkan derajat kehidupan anggota dan masyarakat sekitar.Paling tidak koperasi kredit memberikan akses mudah bagi anggota untuk menggunakan uang demi peningkatan mutu atau kualitas hidup yang lebih bermartabat.

Berbagai gejolak dimaksud hanya disebabkan pada satu persoalan utama yakni keharmonisan yang cerdas di dalam lembaga koperasi kredit. Keharmonisan bisa terjadi jika setiap orang dengan persepsi dan pikiran yang berbeda dapat menghargai perbedaan. Dalam perbedaan harus muncul komitmen bersama untuk menyatukan atau menyamakan perbedaan dan apabila sudah diambil keputusan berdasarkan musyawarah dan kepentingan yang lebih besar maka setiap orang harus menghargainya dan komit melakukannya.

Keharmonisan di dalam koperasi kredit saat ini, suka tidak suka, mau tidak mau sedang mendapatkan ujian yang berat. Setiap individu dengan teguh mempertahankan kebenaran mutlak sesuai persepsi atau pemikirannya semata. Tanpa lagi melihat persepsi dan pemikiran orang lain. Apabila itu yang terjadi maka keharmonisan kerja menjadi harga yang mahal untuk dibayar. Bayaran mahalnya adalah kemunduran perkembangan koperasi kredit bahkan bisa menuju perpecahan atau bangkrut.

Oleh karena itu, kita semua gerakan koperasi kredit di mana saja berada harus berikrar setia bahwa keharmonisan kerja dan hubungan menjadi kunci kemajuan koperasi kredit.

Selamat berpraktik!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar