Kamis, 01 September 2011

Sajak dan Puisi


EMPATI JIWA

Resah bergayut,
Bertahta rindu membisu
Membisik indahnya kasih
Mengurung dalam buaian asmara
Hangat merentang jiwa, mengisi relung hati
Mengusap rindu, kau … aku
Menaungi sejuk ladang hati

Kita tertatap diam
Hati berbisik cinta
Tangan nan lemas menggapai angan
Tak tertuntaskan
Ah cinta …

Hati diam tanpa kata
Mencari makna rahasia hati
Menyemai kasih dalam selubung
Gerbang cinta untuk kita
Tak terkuak juga tak tercelah pada keasingan
Ini kelopak jiwa yang terpendar dalam
manisnya kasih

Cinta mengembara dalam sepi
Jiwa memberontak mesra menggapai kehangatan
di awan kelabu … bolehkah kita satu kelambu !

Saat kau sentuh tubuhku dalam dunia imajinasimu
ada getar halus dalam jiwaku

Hmmm aku merapat dirimu berselendang sutra transparan
Menggenjot kasmaran yang lagi menggelora
Tubuh kian liar bergetar antara cinta dan nafsu

Kamu telah menyejukkan hati dan jiwaku
Kamu telah mengusap laraku dan membuatku tersenyum …

Dirimu diam membeku
Membiarkan jiwa kita menari dalam kegembiraan
Jangan lagi bersedih kasih
Hati dan cinta kita telah menyatu dalam empati senasib


Hotel Jhoni Bajawa, 17 Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar