Temu Akrab Anak-Anak Insan Kopdit itu Telah Berakhir

Oleh Kosmas Lawa Bagho

Senja tanggal 02 Juli 2017, ada rombongan anak-anak dalam jumlah cukup banyak berdatangan dari Kabupaten Ende, Ngada dan Nagekeo melakukan register di Hotel Flores Mandiri. Mereka setelah dicek ternyata sebanyak 49 orang dari tingkat pendidikan SD, SLTP dan SLTA.



Ke-49 peserta tersebut menghadiri temu akrab anak-anak insan koperasi kredit dengan kriteria rajin menulis buku kas harian. Semuanya larut dalam kegiatan temu akrab yang dikemas dengan berbagai perlombaan.

Perlombaan yang mengasah keseimbangan otak kanan dan kiri coba ditawarkan manajemen Puskopdit Flores Mandiri bagi anak-anak yang mau mengisi masa liburan dengan kegiatan-kegiatan prestatif.

Perlombaan juga tidak terlalu luar biasa. Namun spirit kompetisi untuk meraih yang terbaik sejak usia dini memang patut diapresiasi. Para sang juara dalam berbagai bidang duni saat ini berasal dari jiwa kompetisi sehat dan "fair".

Jenis perlombaan mulai cerdas cermat tetnang koperasi kredit. Panitia menyiapkan seratus soal tentang koperasi kredit mulai dari sejarah hingga panca pilar koperasi kredit. Perlombaan jenis ini mengasah kecepatan,kecekatan dan ketepatan mengaolah hasil belajar dalam waktu singkat. Waktu pendaftaran peserta dibagi soal seratus nomor dimaksud dan langsung dilombakan sehari sesudahnya. Luar biasa. Ada kelompok yang tanpa salah satu soal pun pada pertanyaan wajib. Lebih mengherankan lagi, itu terjadi mulai tingkat SD.

Perlombaan lain adalah permainan catur, lomba baca puisi. Khusus untuk puisi ada sedikit kemajuan bagi anak-anak SLTP dan SLTA membuatnya sendiri lalu tampil ekspresif di tengah sesamanya. Menariknya, tingkat SD berhadapan dengan tingkat SMP dan SMA, toh mereka bisa tampil lepas tanpa canggung sedikit pun.

Kejadian serupa juga terjadi pada lomba pidato panca pilar koperasi kredit. Teks memang disiapkan oleh panitia namun dalam waktu singkat mereka bisa tampil tanpa teks. Memang anak-anak sengaja dipersiapkan untuk tahu, memahami dan mendalami tentang koperasi kredit sejak usia dini sehingga masa depan mereka menjadi luar biasa dan koperasi kredit pasti berkelanjutan.

Perlombaan lain adalah mengetik 10 jari. Selalu terasa lain dari biasanya. Sebab mengetik 10 jari secara tepat dan dilombakan membutukan tingkat kosentrasi dan ketelitian yang tinggi. Namun mereka bisa meraih juara.

Mereka menjadi orang-orang luar biasa saat ini dan masa depan termasuk menulis buku kas harian secara kosnisten setiap hari. Mereka akan menjadi pengusaha jika mereka sungguh serius dan tekun melaksanakannya bukan hanya waktu di Puskopdit Flores Mandiri melainkan juga di koperasi kredit atau di tempat tinggal mereka masing-masing. Anak-anak yang terlibat pada kegiatan ini tidak akan meresahkan orang tua apabila mereka harus melakukan perkuliahan di luar Flores. Mereka sudah terbiasa hidup hemat, tahu menabung dan terampil dalam berbagai hal.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan misa syukur yang dipimpin oleh Pastor Yustinus Genohon, SVD serta sambutan manajer Puskopdit Flores Mandiri setelah pembacaan dan pnerimaan hadiah bagi para juara. Kegiatan temu akrab sejak tanggal 02 hingga 05 Juli 2017 itu pun berakhir. Sampai jumpa tahun depan!

***