Minggu, 21 Juni 2015

Koperasi Kredit dalam Kilasan Sejarah

Oleh Kosmas Lawa Bagho
Kepala Bidang SDM Puskopdit Flores Mandiri




Acuan Public Speaking

Koperasi Kredit dalam Kilasan Sejarah

Sejarah Koperasi Kredit Dunia

Koperasi Kredit atau lebih dikenal Credit Union lahir pada tahun 1848 di Jerman. Pencetusnya adalah seorang wali kota Flammersfiled yang bernama Frederich Wilhelm Raiffeisen. Beliau prihatin terhadap penderitaan yang dialami para petani di pedesaan yang gagal panen menjadi kaum buruh di perkotaan dengan upah yang kecil sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kondisi ini menjadi lahan subur praktik sistem ijon dan rentenir.


Raiffaisen mengatasi masalah ini dengan membagikan roti dan juga uang dari para dermawan. Namun tidak lama, mereka tetap kembali ke kondisi kesulitan semula. Berangkat dari kegagalan tersebut, beliau berkesimpulan bahwa “kesulitan kaum miskin hanya dapat diatasi dengan jalan mengumpulkan dari kaum miskin itu sendiri dan kemudian meminjamkan modal kepada sesama mereka.”

Raiffeisen berhasil mencetuskan 3 prinsip utama koperasi kredit yaitu:
1.        Tabungan hanya diperoleh dari anggota.
2.        Pinjaman hanya diberikan kepada anggota.
3.        Jaminan terbaik bagi peminjam adalah watak si peminjam itu sendiri.

Dari Jerman, koperasi kredit ini berkembang ke seluruh dunia. Di Kanada, gerakan ini dipelopori oleh seorang wartawan yang bernama Alphonse Desjardin, awal abad ke-20. Dari Kanada, gerakan ini berkembang ke Amerika Serikat yang dipelopori oleh pedagang kaya raya di Kota Boston yang bernama Mr. Edward Fillene. Dibawah kepeloporannya, koperasi kredit ini diundangkan pada tahun 1934 dan kemudian membentuk Biro Pengembangan Koperasi Se-dunia yang berpusat di Madison, Wiscounsin, USA. Tahun 1971, Biro ini diresmikan menjadi Dewan Koperasi Kredit Sedunia.

Sejarah Koperasi Kredit Indonesia

Tahun 1950-an Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam sudah dipraktikkan di Indonesia. Beberapa diantaranya didirikan dengan mempraktikkan prinsip Raiffeisen. Oleh karena tekanan inflasi yang hebat maka usaha simpan pinjam tersebut menjadi lumpuh dan banyak yang beralih menjadi koperasi konsumsi yang berspekulasi uang.

Awal pemerintah orde baru, keadaan keuangan mulai pulih sehingga koperasi bangun kembali.  Para penggerak ekonomi kerakyatan Indonesia mengundang Dewan Koperasi Kredit Dunia untuk pengembangan koperasi kredit di daerah ini. Gayung bersambut sehingga Mr. A.A. Bailey diutus oleh Dewan Koperasi Kredit Dunia untuk pengembangan koperasi kredit di Indonesia.

Terinspirasi oleh Tim dari Dewan Koperasi Kredit Dunia maka Pater Albrecht Karim Arbie, SJ bersemangat mengembangkan koperasi kredit di Indonesia. Dalam pengembangan selanjutnya, beliau dibantu oleh Direktur Jendral Koperasi Ir. Ibnoe Soedjono pada tahun 1976 merestui CUCO untuk melanjutkan kegiatan pengembangan gerakan ini dibawah payung hukum UU Koperasi Nomor 12/1967.

Tahun 1981, dalam konferensi Koperasi Kredit Indonesia dibentuk Badan Koordinasi Koperasi Kredit Indonesia (BK3I) yang kini bernama Induk Koperasi Kredit (INKOPDIT). Gerakan ini dikembangkan di Flores pada tahun 1974 yang dipelopori oleh Pater Bernadus Johanes Baack, SVD atau lebih dikenal dengan Pater B.J. Baack, SVD. Hinga kini, koperasi kredit berkembang besar di tiga kabupaten yakni Kabupaten Ende, Ngada dan Nagekeo.


Sejarah Koperasi Kredit Sangosai

Koperasi Kredit Sangosay dibidani kelahirannya oleh Pimpinan Yayasan Persekolahan Umat Katolik Kabupaten Ngada (YASUKDA) yang bergerak dalam bidang pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

Pimpinan YASUKDA melihat ada kesulitan hidup terutama pada bidang keuangan yang dialami para guru dan keluarganya yang sangat mengganggu tugas pokok seorang guru yang selanjut berdampak pada mutu kegiatan belajar mengajar (KBM).

Terinspirasi berbagai kesulitan hidup demikian maka para pemimpin YASUKDA mencari solusi dalam mengatasinya melalui kelompok studi tabungan (KST). Tahun 1975, Pastor Lukas Lena, SVD dan Pastor Markus Moa, SVD merupakan perintis pembentukan KST dengan mengirimkan sejumlah utusan untuk mengikuti kegiatan pengembangan CU (Credit Union) yang diadakan di Detusoko-Ende.

Pembentukan KST baru dilakukan pada tanggal 6 Juni 1977 dibawah pimpinan Romo Pit Sepe, Pr dan sekretarisnya Bapak Aloysius Lape dengan nama KST YASUKDA. Dalam perjalanan selanjutnya, bulan Juli 1979, KST YASUKDA berubah nama menjadi KST Sangosai.

Kata Sangosai dipilih oleh Bapak Blasius Sawu Nono. Kata ‘Sangosai’ dalam bahasa Bajawa terdiri atas dua kata yakni ‘sango’ artinya ‘semua’ dan ‘sai’ artinya ‘sampai ke tujuan atau berhasil mencapai tujuan’. Sangosai artinya berjuang sampai semua cita-cita tercapai.

Hari Minggu tanggal 28 Mei 1983, bertempat di Aula Susteran FMM Bajawa dalam rapat anggota, KST Sangosai ditingkatkan statusnya menjadi Koperasi Kredit Sangosai. Hingga kini Koperasi Kredit Sangosai menjadi koperasi kredit terbesar dari sisi jumlah anggota, modal dan aset pada Puskopdit Flores Mandiri yang meliputi tiga kabupaten yakni Kabupaten Ende, Ngada dan Nagekeo. Koperasi Kredit Sangosai saat ini telah melebarkan saya pengembangannya pada lima kabupaten yakni Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat.

Sekian dan terima kasih!

*Catatan: Ini merupakan materi public speaking pertemuan anak-anak Kopdit CU SD, SMP dan SLTA tingkat Pukopdit Flores Mandiri tanggal 22-24, 26-28 Juni 2015 di Hotel Flores Mandiri. Materi ini diperkenalkan agar sejak usia dini anak-anak kopdit mengenal sejarah dan tak boleh melupakan sejarah. Dengan demikian, mereka akan melanjutkan secara berhasil sebagai generasi emas koperasi kredit di Puskopdit Flores Mandiri

3 komentar:

  1. Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIA. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Tapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati

    BalasHapus
  2. Halo,
    nama saya Siti Aminah dari Indonesia, tolong saya sarankan semua orang di sini harus sangat berhati-hati, karena ada begitu banyak pemberi pinjaman pinjaman palsu di internet, tetapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah ditipu oleh 4 pemberi pinjaman yang berbeda, saya kehilangan banyak uang karena saya sedang mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang karena hutang.

    Saya hampir menyerah sampai saya meminta saran dari seorang teman yang memperkenalkan saya kepada pemberi pinjaman asli dan perusahaan yang sangat dapat diandalkan yaitu Bunda Alicia Radu yang mendapatkan pinjaman saya dari 800 juta rupiah Indonesia dalam waktu kurang dari 24 jam Tanpa tekanan dan tekanan suku bunga rendah 2%. Saya sangat terkejut ketika memeriksa rekening bank saya dan menemukan jumlah pinjaman yang saya minta telah ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan sehingga saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa tekanan dari Bunda Alicia Radu

    Saya ingin Anda mempercayai Bunda Alicia Radu dengan sepenuh hati karena ia sangat membantu dalam hidup saya dan kehidupan finansial saya. Anda harus menganggap diri Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, hubungi ibu Alicia Radu melalui email: (aliciaradu260@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya: (sitiaminah6749@gmail.com) jika Anda memerlukan informasi tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari Ibu Alicia Radu, Anda sangat bebas untuk menghubungi saya dan saya akan dengan senang hati menjawab Anda karena Anda juga dapat membantu orang lain setelah Anda menerima pinjaman Anda.

    BalasHapus
  3. Terima kasih Pak Kosmas, artikel ini sangat bermanfaat utk materi yg akan sy bawakan nanti, tks

    BalasHapus