Kamis, 19 April 2012

Serba-Serbi 2

Oleh Kosmas Lawa Bagho

Pelatihan Business Information System (BIS)
Kerjasama Puskopdit Flores Mandiri dengan VSO Indonesia
Ende, 26-30 Maret 2012

Senin, 26 Maret 2012
1.ACARA PEMBUKA
a.Manajer Puskopdit Flores Mandiri, Bapak Mikhael H. Jawa
Terima kasih kepada VSO-Indonesia yang telah memberikan 2 tenga (ahli BIS) ditengah kesibukan untuk membagi ketrampilan tentang BIS.
Pelatihan ini mengarahkan dan membantu anggota untuk pinjam usaha. Selama ini berbasis intuisi dan belum berbasis data.
Kita bisa membuat proposal kecil untuk usaha anggota.
Kompetensi petugas lapangan mampu melakukan wawancara atau komunikasi wawancara.
Pembelajaran kita kali ini teori dan praktek lapangan.
Kerja dengan masyarakat --- kerja riil menyiapkan pakan ternak sampai musim kering.
Setelah pelatihan: diharapkan peserta bisa membuat proposal usaha, perencanaan usaha.
Praktek wawancara: 3 kopdit untuk 5 orang usaha berbeda. Kopdit Bahtera, Kopdit Serviam dan Kopdit Kapo Kunu.

b.Charlie Venture, Advisor BIS
Memfasilitasi anggota buat proposal usaha. Kios misalnya kita intervensi pembukuan, analisa pinjaman untuk usaha kios namun banyak yang gagal. Bagaimana pendampingan, apa guna usaha, banyak yang gagal (kita analisis).
Kita juga memperhatikan promosi dan pemasaran hasil usaha anggota. Kadang anggota memiliki hasil usaha yang bagus tetapi mereka sulit menemukan pasar untuk membeli produk yang telah anggota hasilkan. Promosi bisa dibuat melalui pameran bekerjasama dengan pemerintah setempat.
c.Morris Mungai, BSc , Advisor Pendidikan.
Terima kasih untuk kepercayaan untuk hadir di sini diantara peserta calon fasilitator BIS.
Kita coba melakukan teori terutama praktek penyimpanan pakan ternak sampai musin kering. Flores memiliki potensi ternak namun belum ada peningkatan kualitas dan produksi ternak. Kita coba praktekkan besok ( selama 1 hari).
2.PERKENALAN (menggunakan metode musik dan pilihan gambar lalu menjelaskan kepribadian sesuai gambar yang dipilih).

3.HARAPAN & KEKUATIRAN PADA PELATIHAN INI!

HARAPAN
Saya bisa mengetahui potensi ekonomi anggota. Saya bisa menerangkan sistim bisnis kepada anggota. Mendampingi anggota sebelum dan sesudah pinjaman.Saya bisa menjadi fasilitator yang baik untuk menyampaikan ilmu dan ketrampilan BIS kepada anggota agar dapat diaplikasikan dengan baik. Merubah pola pikir yang lebih bermutu guna meningkatkan usaha-usaha anggota. Menjadi fasilitator dengan pengalaman praksis. Meningkatkan nilai kemandirian dalam berwirausaha. Belum mampu memahami BIS dan mempraktekkannya secara memuaskan
Meningkatkan keterampilan saya dalam mendampingi anggota. Dapat mengaplikasikan ilmu bisnis kepada anggota.Bisa menerapkan dan membantu usaha produktif anggota.Bisa mempraktekkan BIS di kopdit kami dan pribadi dan gunakan metode yang mudah dipahami. Materi yang disajikan hendaknya lebih praktis sesuai kondisi riil anggota kami. Saya bisa memahami materi untuk diterapkan kepada anggota. Saya bisa membagi pengatahuan dan ketrampilan bisnis dengan anggota.Menambah pengalaman usaha dan bisa membagi kepada anggota
Menambah pengalaman tentang bisnis. Bisa membantu anggota melahirkan bisnis atau usaha. Belum mampu membuat proposal usaha dan perencanaan bisnis sampai pelatihan selesai. Memperluas wawasan untuk fokus pada pendampingan usaha anggota.Mampu dan terampil membuat proposal usaha dan perencanaan bisnis pribadi dan anggota.Membuka cakrawala untuk membangun usaha anggota. Mampu mencari dan menyeleksi usaha anggota sesuai kebutuhan pasar.Mengubah cara berpikir untuk membangun usaha anggota secara sukses.Fasilitator hendaknya menjelaskan materi BIS sesuai kebutuhan saya sebagai petugas lapangan dan anggota kopdit.Bisa memahami dan tahu lebih mendalam tentang BIS. Saya bisa menjadi fasilitator BIS yang handal, bisa berkomunikasi yang efektif dan mampu mendampingi usaha anggota.Saya mampu membuat proposal usaha, perencanaan usaha dan mendampingi usaha-usaha anggota (pembukuan dan pelatihan). Ada penambahan pengatahuan tentang Bisnis.Saya mampu menjadi motivator dan pendamping usaha anggota.
Mampu membantu usaha anggota dalam meningkatkan kesejahteraannya.Saya bisa buat pakan ternak, bisa buat pupuk kompos, bisa lakukan analisa usaha, menjadi fasilitator usaha. Jadi fasilitator usaha anggota. Materi khusus analisa usaha dalam hubungan dengan pinjaman anggota.
Saya lebih tahu tentang BIS dan bisa praktekan.

KEKUATIRAN:
Tidak mampu menerapkan BIS kepada anggota
Tidak mampu memasarkan hasil usaha anggota
Apakah saya bisa menerapkan di kopdit ?
Tidak memahami materi yang diberikan dan tidak bisa menjadi fasilitator BIS.
Saya tidak mampu mempromosi dan memasarkan hasil usaha anggota
Tidak mampu memahami dan menerapkan BIS.
Lelah, capek karena waktu terbatas.
Materi tidak sesuai kebutuhan usaha riil anggota.
Tidak mampu menyerap materi secara tuntas dalam alokasi waktu yang terbatas.
Tidak mampu menjadi fasilitator BIS yang dapat diandalkan.
Tidak dapat mehami semua materi dalam alokasi waktu yang terbatas.
Saya tidak memahami BIS dan usaha anggota gagal.
Tidak tahu bisnis yang baik dan belum paham cara mendampingi usaha anggota.
Tidak mampu mendampingi usaha anggota setelah pelatihan.
Tidak mampu menerapkan kepada anggota.
Tidak bisa mengimplementasikan materi yang telah didapatkan.
Kopdit tidak kreatif, anggota meninggalkan kopdit.
Tidak mampu memahami dan menerapkan BIS pada kopdit dan anggota.
Tidak mampu menjadi fasilitator BIS yang baik.

4.TUJUAN
a.Pelatihan mata pencaharian. Mendamping pencaharian anggota. Kita melakukan wawancara dengan mata pencaharian anggota sebelum dan setelah pinjaman anggota. Bagaimana monitoring dan evaluasi. Kita harus tahu apakah besarnya pinjaman ditujukan sesuai surat kontrak.
b.Manajemen Bisnis. Kita kurang advis manajemen usaha atau bisnis anggota. Misalnya pinjam untuk kios bagaimana untung dan ruginya. Di suatu tempat sudah ada pengusaha kios namun ada anggota kita lagi ajukan pinjaman untuk kios. Bagaimana kita memberi advis sebelum memberikan pinjaman.
c.Promosi dan Pemasaran. Bagaimana kita membeli kue? Di toko atau kios orang lain. Anggota yang usaha kue kita tidak beli. Bagaimana kita membantu mempromosi dan pemasaran produk-produk anggota. RAT ada sedikit dengan pameran produk anggota.

5.JADUAL
a.Hari 1: Orientasi dan Mata Pencaharian.
b.Hari 2: Praktek Lapangan dan Hasil.
c.Hari 3: Analisa Bisnis dan Penulisan Proposal.
d.Hari 4: Promosi dan Pemasaran.
e.Hari 5: Fasilitator yang Efektif

6.KONTRAK BELAJAR
a.TidaK tidur.
b.Pusing (tidak ada penjelasan, bertanya, semua bisa omong).
c.Menguap. (ada main-main, ice breaking).
d.HP, Komputer. Orang ada di sini, pikiran di kopdit. Bagaimana keluarga, kopdit, pekerjaan.
e.Masuk Kiri – Keluar Kiri, banyak yang lupa, tidak berbicara selama pelatihan.
f.Berbicara di samping tidak berdiskusi dengan teman disamping.
g.Membuat kelompok, semua orang mau berbicara tanpa komando, respek.
h.Monopoli, dominasi dalam kelompok.
i.Berbicara pelan-pelan (jangan keras-keras).
j.Perlu mendengarakan orang yang sudah pengalaman atau baru.
k.Matikan HP.
l.Tidak merokok
m.Disiplin waktu.
n.Tidak kencing dan berak di dalam ruangan pelatihan (hahahaha)
Semua aturan dilakukan dalam bentuk tampilan gambar!

7.ORIENTASI DAN MATA PENCAHARIAN. Peserta dibagi dalam kelompok (dalam bentuk suara binatang, satu suara menjadi satu kelompok). Tiap kelompok ada ketua dan sekretaris (documenter). Tiap kelompok membuat wawancara dengan kepala desa dan stafnya (kelompok kucing), pengurus dan manajemen (kelompok harimau), anggota (kelompok monyet). Presentasi menggunakan metode drama (role playing).

Presentasi:
1.Kelompok Kucing: kunjungan manajer dan staf kepada kepala desa dan staf tentang kemungkinan pengembangan koperasi kredit. latihan staf PL agar bisa mekakukan wawancara. Komentar: Hubertus Lodo: untuk ekspresi sudah bagus tetapi sasaran utama belum terwjud., lebih mengarah kediskusi bukan wawancara. Tidak memberi solusi tetapi kita hanya mengambil informasi, bukan mendapatkan informasi (data yang dibutuhkan) tetapi bersifat sosilisasi, masih ada dominasi, tidak ada catatan, ada perkenalan, ambil dokumen (foto kantor), struktur desa). Kopdit: visi, misi fokus banyak ekonomi. Materi waawancara: sosial ekonomi desa, apa program. Proyek dan jasa (manfaat) bagi masyarakat dari pemeritah, jaringan,potensi desa.
2.Kelompok Harimau: kunjungan staf kementerian koperasi kepada pengurus dan manajemen koperasi kredit Kapo Kunu tentang pengembangan kopdit. Tahun berdiri? Visi dan Misi? Siapa2 pengelola? Mesti ada catatan: apa yang mau ditanyakan disesuaikan dengan kebutuhan data yang ingin kita ambil? Pertanyaan yang sudah ditanyakan tidak boleh ditanyakan lagi nanti berkesan membosankan! Hendaknya ditanyakan strategi pengembangan! Apa dampak kehadiran kopdit bagi masyarakat atau anggota. Berapa macam produk simpanan dan juga produk pinjaman maupun perlindungan asset anggota. Bahasa! Etika! Tidak fokus! Tidak formal. Dramatisasi dan dialog banyak pendobelan dan kelihatan tegang. Pekerjaan anggota! Pinjaman minimal dan maksimal. Berapa minimal simpanan yang boleh pinjam. Materi wawancara: program, proyek dan jasa (manfaat) bagi anggota, jaringan dan potensi anggota.

3.Kelompok Monyet. Dramatisasi dengan anggota koperasi. Anggota melakukan konsultasi pinjaman dan pengurus melakukan survey lapangan. Anggota konsultasi pinjaman untuk usaha ternak ayam dan sudah beberapa kali usaha namun kesulitan modal maka beliau ingin meminjam modal pada koperasi kredit. sudah ada 5 orang lain yang berternak ayam pedaging. Bagaimana pemasaran di mana saja? Perlu dipikirkan karena di lokasi yang sama ada usaha yg sama dengan yang lain. Bagaimana pengalaman usaha bapak selama ini? Ada manis ada pahit juga. Ayam ada resiko penyakit mati semua. Rencana butuh modal berapa? Apakah ada usaha lain selain ternak ayam ada kebun kakao dan isterinya PNS dengan gaji Rp3 juta. Ada 5 orang peternak ayam pedaging namun dari sisi kandangnya Bapak Karel lebih besar. Ada komunikasi melalui hp untuk konfirmasi dengan anggota. Anggota lebih dominan dan menggiring panitia kredit. staf pl belum lengkap dokumen. Nada suara petugas hendaknya lebih lembut. Ucapan salam dengan selamat pagi. PL ada tambah beri laporan ke panitia kredit ada yang tidak ditanyakan kepada anggota tetapi dilaporkan kepada panitia kredit. wawancara harus menggali informasi sebanyak-banyaknya. Sudah diusahakan sebelumnya. Apa yang terjadi dengan usaha ayam? Mengapa bisa pinjam padahal sebelumnya pernah pinjam Rp5 juta. Apakah sudah ada bisnis plan-nya berapa costnya, berapa pendapatan dan berapa keuntungan. Kita bisa wawancara orang lain, pemerintah dll untuk mengetahui kepribadian/perilaku. Bagaimana bayar setiap bulan sementara hasil yang baru panen 3-4 bulan. Materi wawancara: Informasi dasar, analisa bisnis (pasar, persaingan, produk/layanan, strategi pemasaran dan penjulan, operasi, keuangan, keterampilan dan dukngan yang diperlukan.

8.TIPS-TIPS WAWANCARA:
1.Jadilah rapi dan sopan dengan menggunakan kartu nama.
2.Memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan.
3.Jadilah menarik dan membuat dokumentasi.
4.Ucapkan terima kasih setelah wawancara.
9.BIS : Maumere. (sharing Mr. Charlie tentang pengembangan BIS di Maumere)
a.Tujuan: usaha kecil dan tantangan, intervensi (jalan seimbang antara kopdit dengan pendapatan anggota). 1 anggota berapa ha kakao, nelayan, usaha kios, bengkel, (menghitung harga-harga pasar, akses pasar), sudah tahu dan apa yang mau lakukan).
b.Buat inventaris produk-produk anggota.
c.Buat pameran produk anggota.
10.Bagaimana kita bisa membantu usaha anggota sementara kita tidak pernah berbisnis? Dari 25 orang peserta Pelatihan BIS hanya 2 orang yang sudah ada bisnis. Mengapa kita tidak melakukan bisnis.
11.BIS: Tujuan : wirausaha vs karyawan (karyawan sudah ada system sendiri, sementara wirausaha membentuk sistim sendiri, karyawan menunggu uang setiap bulan, wirausaha tunggu uang setiap hari), mindset wirausaha sukses (percaya diri, berorientasi pada prestasi, berani mengambil resiko, berjiwa independen, kreatif dan inovatif, ulet dan tekun), informasi untuk memulai usaha baru (artikel surat kabar, kursus dan lokakarya, biografi pebisnis sukses, buku2) dan faktor kunci keberhasilan (memahami karakter pribadi sendiri, memahami motivasi diri = apa yang mendorong saya untuk berbisnis, bisnis = melayani, membagi kasih, memahami bakat dan kemampuan serta pengalaman, lihat karakter bidang usaha yang akan anda masuki, lihat apakah menyukai usaha dimaksud dan apakah mampu menjalankannya, aspek permodaland an pengelolaan keuangan: mengapa tidak buka usaha tidak ada modal tetapi untuk pesta (1 x saja) Rp15 juta ), menghadapi persaingan, memiliki mentor sebagai penasihat (5 D): Dream (wirausaha sukses memiliki impian dan visi yang jelas tentang masa depan bisnisnya, tulislah impian bisnis dan ditempel pada dinding rumah), Deciveness (wirausaha sukses memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan untuk memulai usaha), Doers (mulai melakukan tidak hanya berbicara: Nato, No action, talk only), Determination (melaksanakan kegiatan bisnis dengan perhatian dan tidak mudah menyerah meski ada banyak tantangan), Dedication (wirausaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan dan bisnisnya). Tantangan Usaha Kecil: kurangnya kelompok yang terorganisir secara solid, kurangnya industry-pabrik, metode pertanian tradisional, kurangnya fasilitas irigasi, simbol kekayaan: belis, pesta dan darurat, kurangnya ketrampilan manajemen: vaksinasi, makanan dll, sulit akses pasar, kurangnya ketrampilan jaringan, kurangnya ketrampilan manajemen bisnis dan kurangnya modal.
12.Tugas Pribadi: Menulis apa yang dilakukan setiap hari di kopdit, di rumah, di masyarakat dan di gereja. Mengapa kita sibuk dengan rutinitas setiap hari! Siapa yang menulis pekerjaan 1 lembar kertas muka belakang? Tidak ada. Lalu mengapa kita tidak memulai usaha? Apa motivasi kita melakukannya?
13.Charlie Ventura email: venture_charlie@yahoo.com. Tugas pribadi: bagi kertas lalu masing-masing orang menulis nama lengkap lalu over ke kiri, orang yang dikiri melihat nama lalu menulis hal yang positif setelah tiba pada nama sendiri (stop).
14.Pemutaran video: Kasih.

SELASA, 27 MARET 2012

Charlie membuka presentasi dengan bermain komunikasi menggunakan gerak bukan kata-kata.
1.Apa yang kita bicarakan pada hari pertama. Orientasi dan Mata Pencaharian Anggota (masyarakat).
2.Charlie, sharing tentang pelatihan pakan ternak babi di Maumere. Berbisnis tidak harus buat yang besar-besar tetapi kita membantu usaha anggota untuk menjadi besar.
3.Bagaimana persiapan: wawancara dengan anggota, pengurus, manajemen dan wakil pemerintah (kades, lurah). Apa yang bisa kita bantu untuk kopdit.
4.Program BIS Tahun II. Analisa data program anggota kopdit/per kopdit.
a.Pelatihan bibit jagung.
b.Kios: pembukuan.
c.Pelatihan ayam buras (penetasan, pakan ayam).
5.Pelatihan biasanya dilakukan oleh pemerintah dan satu kelompok dari kopdit. Masing-masing pengurus dan manajemen perlu ada rencana strategis dan berapa prosentase yang sudah terjadi untuk usaha kopdit.
6.Peserta dibagi cerita sukses yang dilakukan oleh kopdit-kodit di Maumere. Masing-masing kelompok membuat karakter sesuai cerita sukses bersangkutan:

KELOMPOK MONYET KELOMPOK KUCING KELOMPOK HARIMAU
Motivasi: membangun ekonomi keluarga, berinvestasi. Modal, kemauan, semangat, kemampuan, ulet, kepercayaan, peluang, solidaritas,komitmen, keberanian, potensi, hemat, sukses, lokasi dan kemandirian.Motivasi: hidup lebih baik. Kemauan, tekun, potensi, berani mengambil resiko, spiritualitas, disiplin, komitmen, kepercayaan, fokus, peluang, iklim. Motivasi: suami meninggal, menghidupi anak-anak. Cermat menentukan jenis usaha, berani, kerja keras, komitmen, tanggungjawab, tertib, hemat, tekun, berpikir positif, doa.
Dari beberapa karakter mereka itu, bagaimana dengan karakter kita. Apabila kita belum ada karakter seperti yang tergambar di atas maka sebaiknya tidak mulai usaha dulu. Banyak kredit macet karena tidak mendalam survey karakter anggota, tanya tetangga termasuk orang yang kurang baik hubungan dengan calon pemnjam kita.
7.Manajemen Bisnis. Tujuan: mengapa bisnis anggota gagal? Tujuan pinjaman sebelumnya dibelokkan ke tujuan lain seperti pinjam untuk usaha kios namun kios belum ada, belum ada peluang pasar usaha anggota, sudah ada 10 kios mengapa kopdit setuju (approve) pinjaman untuk usaha bersama, bisnis (usaha) masih dilihat sebagai pekerjaan sampingan, kurang tekun dan masih bergantung pada kondisi alam yang begitu murah kepada kita, belum ada perencanaan bisnis, kurang ada impian yang jelas. Bisnis yang sukses: motivasi (bukan hanya uang), ide (produk dan pasar yang jelas), sumber daya (dana dan peralatannya) , (ketrampilan dan pengatahuan ), ada perencanaaan dan pengelolaan. Gagal: karakter kewirausahaan rendah, kurangnya kesiapan mental, analisis pasar kurang memadai.
8.Memperkenalkan Mother Teresa dan Barack Obama. Masing-masing orang menjawab, mengapa seluruh dunia tahu dan kenal kedua tokoh di atas. Banyak orang bukan skill tetapi attitude (kepribadian): setelah menulis lalu ganti dengan attitude dan skills.
AttitudeSkills
Kebenaran, pelayanan, keberanian, cinta kasih, peduli, cinta, berwibawa, karismatik, kerja keras, dedikasi, kasih, tekun, penolong, semangat, pelayan sejati, ketulusan, bijaksana, pelayan, tanggungjawab, pelayan kepada orang kecil, rendah hati, murah hati, pengorbanan, kelembutan, tegar, bijaksana, pantang menyerah. Nasionalis, pintar, kamampuan, politik, cerdas.

RABU, 28 MARET 2012
1.Pukul 08.00 – 13.00 : wawancara di lapangan.
2.Pukul 13.00 – 16.00 : persiapan presentasi hasil wawancara dalam bentuk powerpoint.
3.Presentasi : Kelompok Kucing Kopdit Bahtera Ende, Kelompok Monyet Kopdit Serviam Ende dan Kelompok Harimau Kopdit Kapo Kunu Nangaba (bahannya, terlampir).

KAMIS, 29 MARET 2012
1.Review materi hari sebelumnya dengan cara bermain musik dan peserta diberi stik apabila music berhenti maka orang yang memegang stik memberikan kesan dan pesan materi sebelumnya.
2.Review membuat presesntasi:
a.Apa yang saya ingin orang-orang lakukan setelah presentasi.
b.Apa yang ingin saya tampilkan dalam presentasi.
c.Apa yang mereka harapkan dari saya? Apa keuntungan mereka harus mendengarkan saya? Mengapa anggota datang ke pelatihan kita?
d.Bagaimana mereka ingin diperlakukan?
e.Apa yang mereka bisa lakukan untuk saya?
f.Bagaimana cara menata/membuat presentasi:
Buat timeline --- diatur dalam urutan, krnologis.
Klimaks – pokok2 penting disampaikan lebih ditekankan!
Problem –solution --- masalah disajikan, solusi yang sarankan dan manfaat (rekomendasi).
Klasifikasi --- item-item yang penting sekali pada poin pertama.
Kompleks – simple : kompleks untuk sederhana, sederhana untuk kompleks.
Bagan -- mengembangkan presentasi bervariasi (foto2, video dll)
Tujuan, poin2 utama, menyelesaikan.
Batasi data anda --- poin2 saja yang penting tidak semua materi masuk ke powerpoint menimbulkan rasa bosan.
Peserta lupa apa yang anda bicarakan = 50% per hari, 90% lupa dalam 2 minggu, maka kita harus buat peserta ingat 10% maka perlu lakukan praktek.
3.Setiap pelatihan : hendaknya dilakukan wawancara, analisa data dan lakukan pelatihan.
4.Analisa Hasil Wawancara: (dalam bentuk powerpoint, hasilnya tidak ditampilkan di sini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar