Senin, 27 Februari 2023

Sambutan RAT XXIV KSP Kopdit Kembang Ende

Oleh Kosmas Lawa Bagho

Praktisi Koperasi Kredit


SAMBUTAN PUSKOPDIT FLORES MANDIRI

PADA SAAT RAT XXIV

KSP KOPDIT KEMBANG ENDE

PUUNAKA-ENDE, 26 FEBRUARI 2023

 

Yth …

Pejabat yang mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ende, Bapak-Bapak Penasihat, Bapak/Ibu Pengurus, Bapak/Ibu Pengawas, Bapak Manajer bersama Staf, Ketua Panitia RAT bersama rombongan serta  seluruh anggota dan peserta RAT yang terkasih.

 Singkatnya hadirin yang kami hargai …

 

Selamat pagi dan selamat berjumpa kembali dalam suasana kegembiraan melaksanakan RAT ke-24 tahun buku 2022, hari ini tanggal 26 Februari 2023. Oleh karena itu, sebagai insan beriman, patutlah kita menyampaikan puji syukur berlimpah kehadirat Tuhan yang maha esa untuk semua peristiwa berrahmat yang boleh keluarga besar KSP Kopdit “Kelompok Ekonomi Mandiri Bersama Anggota: KEMBANG” alami sejak tanggal 07 Agustus 1999 hingga hari ini. Puskopdit Flores Mandiri juga memberikan apresiasi atas undangan dan pelaksanaan RAT di tengah situasi ekonomi yang belum benar-benar stabil sehingga mendorong kita untuk melakukan konsolidasi internal demi membangun pertahanan diri masing-masing anggota dan lembaga KSP Kopdit Kembang pada umumnya.

Bapak Kepala Dinas, Peserta RAT yang terkasih.

Situasi kita belum benar-benar pulih. Kita belum tuntas melakukan konsolidasi internal usai mengalami bencana Covid-19. Situasi ini diperparah dengan cuaca ekstrim yang menyebabkan beberapa daerah kita mengalami bukan saja gagal panen melainkan gagal tanam. Tingkat pertumbuhan ekonomi sangat lamban. Ancaman benacana kekurangan pangan menghantui rasa kebahagiaan kita. Tingkat inflasi cukup tinggi mencapai 5,51%. Angka tertinggi 8 tahun terakhir. Bencana banjir melanda sebagian wilayah sebagai pemasok beras sehingga 1-2 minggu terakhir satu kilo beras bisa mencapai Rp15.000 walau mulai angsur-angsur menuju harga normal.

 Berbagai keadaan nyata pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di atas secara langsung dan tidak langsung mengganggu pergerakan mobilitas simpan pinjam yang menjadi usaha tunggal kita, KSP Kopdit Kembang.

 Walau demikian, pertumbuhan dan perkembangan KSP Kopdit Kembang kita tercinta selama tahun buku 2022 mengalami pertumbuhan positif dan sebagian telah memenuhi kriteria atau klasifikasi  Kopdit Ideal hasil kepesepakatan Gerakan Koperasi Kredit di tiga kabupaten yakni Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo.

 Persyaratan Kopdit Idela menuju tahun 2025 sebagai berikut: anggota minimal berjumlah 2000, aset minimal Rp15 miliar, likuiditas 10-20%, PAR > 5%, pinjaman beredar 70-80%, anggota aktif menyetor sw bulanan <75%, dan bersedia menerapkan peraturan khusus standarisasi kinerja utama manajemen.

  KSP Kopdit kita sudah memenuhi kriteria Kopdit Ideal, masih menjadi PR adalah PAR/NPL dan keaktifan anggota menyetor SW bulanan. Pertumbuhan anggota minimal 15% per tahun, berdasarkan hasil pemeriksaan pengawas, tahun ini kita baru mencapai 5% dengan anggota 3.345 orang.

 Berkenaan dengan itu, saya menyampaikan tigal hal menjadi perhatian kita bersama:

 Pertama:  Kita tidak boleh puas dengan pencapaian yang ada. Kata orang bijak “ Di atas langit, masih ada langit”. Kita terus berjuang dan berusaha agar pertumbuhan dan perkembangan KSP Kopdit Kembang kita tercinta semakin besar, kuat, sehat dan professional. Untuk itu, kita semua baik fungsionaris (pengurus, pengawas, penasihat, manajer dan staf) serta seluruh anggota tetap berpikir dan bertindak besar. Apabila kita berpikir dan bertindak besar, tidak ada yang menghentikan langkah kita. Satu perjuangan yang terus kita gaungkan bersama adalah peningkatan kesejahteraan seluruh anggota melalui pegembangan usaha produktif atau usaha sektor riil baik secara perorangan maupun secara bersama atau kelompok. Pengembangan sektor usaha produktif anggota masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera kita selesaikan bersama. Contoh kecil saja: kita usaha produktif pelihara kambing, ayam dan atau babi namun pakan kita masih mendatangkan dari daerah lain dengan jalur distribusi yang makin panjang. Jalur distribusi makin panjang tingkat harga juga kian meningkat sehingga margin keuntungan usaha kita semakin kecil, belum lagi kita belum terbiasa memisahkan buku kas usaha dengan buku kas ekonomi keluarga. Belum lagi budaya bon. Orang bilang” Nagasaki dan Hirosima hancur karena bom, kios atau usaha produktif anggota KSP Kopdit Kembang hancur karena bon”. Mohon maaf, jika tidak demikian. Bagaimana kita menciptakan mata rantai usaha sesema anggota KSP Kopdit Kembang sehingga uang tidak lari keluar.

 Kedua: Pandai-pandailah menggunakan pengawas dalam kehidupan kita terutama otak, pikiran atau mindset kita. Orang-orang yang ahli dalam bidang pengelolaan usaha seperti simpan pinjam ini harus cerdas menggunakan pengawas yakni Pak Kemenangan dan Pak Kekalahan. Pak Kemenangan bertugas melahirkan pikiran-pikiran positif. Pak Kemenangan pandai membuat beragam alasan mengapa Anda mampu, mengapa Anda sukses, mengapa Anda meraih sukses walau banyak tantangan, mengapa Anda berkualitas dan mengapa Anda bersedia melakukan sesuatu.

 Pengawas yang satunya, Pak Kekalahan membangun pikiran-pikiran negatif yang merendahkan diri Anda sendiri. Pak Kekalahan ini sangat jago membuat alasan-alasan mengapa Anda tidak mampu, mengapa Anda lemah, mengapa Anda gagal dan tidak berkualitas.

Kedua orang pengawas ini sangat patuh kepada Anda. Anda hanya memberi isyarat, keduanya langsung bekerja untuk Anda. Jika Anda memberi signal positif, Pak Kemenangan akan maju dan bekerja, sebaliknya signal negatif akan memanggil Pak Kekalahan tampil ke depan.

 Pilihan itu ada pada diri kita masing-masing. Sebagai utusan Puskopdit Flores Mandiri mengharapkan dan mendorong dengan sangat agar keluarga besar KSP Kopdit Kembang selalu memilih dan memanggil Pak Kemenangan (mari kita tepuk tangan bersama).

 Ketiga: Sembuhkan Diri Anda dari Penyakit Kegagalan yaitu Dalih. Lembaga atau orang-orang sukses dalam bidang apa pun lantaran mereka telah tersembuhkan dari salah satu penyakit kronis yakni pandai berdalih, pintar mebuat alasan. Orang-orang gagal atau tidak sukses menderita penyakit dalih. Penyakit dalih memisahkan orang yang ingin maju dari orang yang topang dagu. Orang sukses dalam hidup tidak pernah berdalih, tidak pandai membuat alasan. Ia langsung mengambil tindakan. Jika hasil tidak sesuai harapan, ia segera melakukan evaluasi dan berbalik arah agar rencana dan kesuksesan berikutnya bisa diraih. Orang yang berdiam diri dan tidak dan selalu membuat dalih, alasan. Orang yang serba tanggung sangat cepat berdalih mengapa ia tidak sukses, mengapa ia tidak sanggup dan tidak mampu melakukan sesuatu yang positif produktif.

 Apabila kita semua, sudah menyembuhkan penyakit dalih, membuat alasan untuk tidak melakukan sesuatu maka dengan sendirinya KSP Kopdit Kembang semakin maju dan kita semua sebagai anggota akan selalu sejahtera, damai dan bahagia.  Jika kita sudah sembuh dari penyakit dalih, PAR (kredit macet) atau tunggakan SW bulanan tidak akan ada lagi. Mari kita mulai dari diri kita sendiri untuk tidak membuat dalih untuk melakukan sesuatu yang positif. 

Bapak Kepala Dinas Koperasi dan peserta RAT yang terhormat,

Kehadiran kita semua hari ini tentu menjadi berkat agar kita secara bersama-sama memikirkan, berdiskusi serta meneguhkan komitmen untuk terus melakukan perubahan pelayanan sehingga dengan demikian koperasi kredit semakin bermartabat dan menjadi solusi akhir kebutuhan angggota. Oleh karena itu, dari hati mendalam Puskopdit Flores Mandiri perlu menyampaikan terima kasih berlimpah untuk kerjasama dan kehadiran kita hari ini.

 Bangun kerjasama yang positif-produktif sehingga dalam kolaborasi positif bisa membawa lembaga ini yang sudah baik dan akan lebih baik lagi ke depannya. Apabila masih ada yang tercecer, kita selesaikan dengan cara musyawarah dan penuh kekeluargaan.

 Akhirnya, atas nama Puskopdit Flores Mandiri, saya memohon maaf apabila dalam kebersamaan kita selama ini ada banyak hal yang kurang berkenan. Selamat menjalankan RAT, semoga sukses sesuai harapan kita semua.

 Sekian dan terima kasih.

 Kosmas Lawa Bagho, S.Fil.M.M

Kabid. Pendampingan PFM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar