Senin, 09 Januari 2023

Syarat Minimal Calon Manajer Kopdit

Oleh Kosmas Lawa Bagho

Praktisi Koperasi Kredit di Flores



Ada banyak referensi berbagai persyaratan baik dasar maupun lanjutan bagi seorang calon manajer atau general manajer koperasi kredit. Intinya syarat minimal bagi seorang pemimpin atau leader sehingga koperasi kredit dapat berkembang secara dinamis dengan perubahan-perubahan fenomenal agar bisa memiliki daya saing tiggi dengan lembaga keuangan lain.

Melalui tulisan ini, penulis ambil syarat minimal yang bisa langsung dipraktikkan berbagai lembaga koperasi kredit agar mulai memperhatikan (memberi hati) pada proses pencalonan seorang manajer atau general manajer. Selama ini, tanpa kita pungkiri kadang kala proses perekrutan atau seleksi pemimpin oprasional koperasi kredit lebih mengandalkan senioritas tanpa mempertimbangkan kompetensi yang dimilikinya.

 

Beda halnya pada proses regenerasi kapten tim dalam sepak bola. Penentuan kapten tim sangat menekankan kompetensi leadership yang mampu memimpin teman-teman tim agar bisa memenangkan pertandingan terutama kemampuan membangkitkan moral tim dalam keadaan tertinggal untuk bangkit dan bisa membalikkan keadaan walau kemampuan dimaksud didukung dengan lamanya seorang pemain pada negara atau klub dimaksud. Kompetensi personal juga patut dipertimbangkan.

Tidak aneh proses perekrutmen pemimpin operasional di dalam koperasi kredit. Masih berkaitan dengan mentor online https://www.sinergiaconsultant.com/, penulis merangkum beberapa hal penting yang patut diperhatikan saat melakukan tes atau seleksi manajer koperasi kredit:

1. Kompetensi yang harus dimiliki tingkat yang lebih tinggi.

2. KPI (Key Performance Indicator) yang sudah ditargetkan koperasi kredit.

3. Masa kerja karyawan.

4. Sertifikasi dan pelatihan yang sudah diikuti.

5. Tingkat pendidikan formal.

6. Syarat khusus perusahaan/koperasi kredit.

Oleh karena itu, beberapa tools yang perlu diperhatikan:

1. Cognitive Capacity Inventory: alat tes untuk mengukur kemampuan kognitif seperti kemampuan verbal, kemampuan analisis, ketelitian, logika, hitungan dan abstraksi.

2. Leadership Style Inventory: kemampuan mengukur cara seseorang memimpin orang lain sekaligus kemampuan mengetahui kelemahan seorang pemimpin dalam memimpin.

3. Accurate Profile Test: mengukur tingkat ketelitian karyawan dalam bekerja apalagi dalam bidang keuangan. Salah menginput angka karena kurang ketelitian, perusahaan atau lembaga koperasi kredit sudah menderita kerugian dan juga bisa menyebabkan rush akibat kurangnya atau kehilangan trust anggota.

4. Analytical Thinking Inventory: kemampuan berpkir analisis sehinggan pemimpin mampu menentukan alternatif penyelesaian masalah. Pemimpin memiliki kemampuan analitik yang baik sehingga pemimpin tidak menjadi "problem maker" melainkan "solution maker" dan organisasi kopdit sangat kompetitif pertumbuhan dan perkembangannya.

Kita berharap, lembaga koperasi kredit sudah terbiasa dengan hal ini. Kemampuan SDM lembaga koperasi kredit akan menentukan dinamika dan produktivitas koperasi kredit walau berhadapan dengan berbagai resesi atau kelesuan ekonomi baik secara makro maupun mikro. Belum lagi ada begitu banyak lembaga keuangan hadir secara bergelombang di daerah yang sama.

Apabila belum mendapatkan SDM pemimpin dan karyawan kopdit yang mumpuni maka bersama Pastor Gregorius Nule, SVD kita boleh berdoa,

"Jangan menangis karena orang meninggalkanmu, berjuanglah untuk mereka yang sekarang ada bersamamu. Jangan menangis karena orang membencimu, berjuanglah bagi mereka yang mencintaimu.

Jangan menangisi masa lalu, berjuanglah untuk masa kini dan masa depan dengan segala tantangannya. Jangan menangisi penderitaan, berjuanglah untuk kebahagiaan yang ada".

Ayo tetap semangat. Tuhan memberkati selalu***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar