Senin, 25 Maret 2019

Sambutan Puskopdit Flores Mandiri pada RAT Kopdit Kenisa Tahun Buku 2018

Oleh Kosmas Lawa Bagho
Kabid. Pendampingan Puskopdit Flores Mandiri

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kredit Kenisa Mauponggo yang ke-32 Tahun Buku 2018 tanggal 23 Maret 2019 telah dilaksanakan bertempat di aula lantai 2 kantor Kopdit Kenisa Mauponggo. RAT kali ini cukup spesial sebab selain kehadiran Bupati Nagekeo, Bapak dr. Johanes Don Bosko Do bersama ibu, camat Mauponggo, utusan Puskopdit Flores Mandiri dan ketua Dekopinda Nagekeo juga ada perhelatan pemilihan pengurus dan pengawas periode 2019-2021. Suasana RAT memang penuh dinamika bahkan agak memanas namun akhirnya bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Kali ini penulis blog yang merupakan utusan Puskopdit Flores Mandiri menurunkan berita atau tulisan isi sambutannya. Edisi berikut akan menurunkan berita lengkap suasana pembuka RAT dimaksud. Semoga terinspirasi!!!


Yang terhormat:
Bupati Nagekeo, Bapak dr. Johanes Don Bosko Do bersama ibu
Camat Mauponggo
Ketua Dekopinda Nagekeo
Ketua Kopdit Kenisa Mauponggo bersama pengurus
Ketua Pengawas Kopdit Kenisa bersama bapak/ibu pengawas
Manajer bersama para kepala TP dan staf
Ketua panitia bersama seluruh panitia RAT Tahun Buku 2018
Bapak/Ibu Anggota, peserta RAT
Singkatnya hadirin yang kami kasihi …

Puji syukur berlimpah kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkat dan perlindungan-Nya sehingga koperasi kredit kita tercinta, KEmauan INti keberhasiLAN (KENISA)  bisa melangkah dengan kepala tegak untuk merayakan pesta demokrasi, Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2018 pada hari ini tanggal 23 MARET 2019.

Puskopdit Flores Mandiri menyampaikan terima kasih atas undangannya untuk menghadiri RAT kita kali ini. Saya juga menyampaikan permohonan maaf karena ketua dan manajer Puskopdit Flores Mandiri tidak bisa hadir dan memberikan mandat kepada saya untuk hadir bersama kita pada hari ini.

Amanat Undang-Undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992 yang tertuang dalam Permenkop Nomor 19 Tahun 2015, koperasi kredit primer melaksanakan Rapat Anggota Tahunan selambat-lambatnya 3 bulan setelah tutup buku 31 Desember. Kami beri penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus dan pengawas yang dalam kerjasama dengan semua anggota bisa melaksanakan RAT masih dalam tenggat waktu amanat UU  (Mari kita tepuk tangan meriah).  

Bapak/Ibu undangan, peserta RAT yang terhormat,
RAT kita kali ini mengusung tema yang sangat menantang “MENUJU KOPDIT KENISA YANG SEHAT, MANDIRI DAN MODERN MELALUI PERUBAHAN YANG BERKELANJUTAN”. Koperasi Kredit Kenisa yang sehat, mandiri dan modern tidak tinggal didalam ruang kosong apalagi dalam zona yang aman-aman saja. Koperasi kredit kita sebagaimana lembaga bisnis lainnya di seluruh dunia, harus bergerak dalam arus perubahan waktu. Berubah secara tersistem dan berkelanjutan.

Berbicara tentang perubahan, saya teringat akan cerita “kodok rebus” hasil eksperimen Charles Handy tahun 1990 di Harvard Business School,  Amerika Serikat  yang ditulis kembali oleh Rofinus Lahur pada opini Flores Pos tanggal 7 Matet 2018. Dalam eksperimen tersebut,” beberapa kodok dewasa, kodok normal dan kodok lincah ditempatkan dalam satu panci berisi air segar. Sejak awal, temperatur dinaikkan secara perlahan, kodok-kodok itu tidak melakukan reaksi sedikit pun. Ketika api terus dinaikkan sampai 100 derajat Celsius, air sudah mendidih tetapi kodok tetap anggun sehingga seluruh tubuhnya masak terebus. Organisasi yang tidak berubah akan mengalami nasib tragis seperti kodok rebus di atas.

Berkenaan dengan RAT kita saat ini, saya menyampaikan beberapa pokok pikiran. Pertama, masih ingatkah kita pernyataan yang disampaikan Ir. Soekarno, presiden pertama kita “Jasmerah”. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kita akan berbicara tentang sejarah koperasi kredit kita. Apa yang para perintis lakukan di awal pembentukannya. Spiritualitas para pendiri  tersebut harus kita gelorakan dan aplikasikan sampai generasi anak cucu.

Kedua, dalam perkembangan dan perjalanan yang sudah semakin jauh, kita pasti mengalami tantangan dan kendala. Oleh karena itu, kita membutuhkan kehati-hatian dalam seluruh proses pengelolaan. 

Ketiga, kita berdiskusi tentang masa depan atau ruang pasar baru Kopdit KENISA di tengah pasar yang makin kompetiif.

Pikiran pertama, Koperasi Kredit kita dibentuk tanggal 1 September 1986. Bermula dari KST (Kelompok Studi Tabungan, Kai Kebe dan berubah) menjadi Koperasi Kredit KENISA, Kemauan Inti Keberhasilan. Hanya orang-orang yang mau didukung dengan kemampuan maka perubahan serta kesejahteraan seluruh anggota bisa kita raih dengan mudah. Kenisa juga dianggap sebagai salah satu sarana untuk membangun semangat solidaritas, saling berbagi kasih persaudaraan lintas batas, etnis, agama dan golongan. Dalam situasi kesulitan dan krisis, para perintis secara luar biasa membentuk lembaga yang membuat kita semua semakin bermartabat. Oleh karen itu, rawatlah harta warisan ini dengan menjadi anggota yang berkualitas, fungsionaris yang berkompeten serta para pengelola yang profesional sehingga tema RAT kita kali ini menjadi sangatlah bermakna.

Pikiran kedua, dalam perjalanan 32 tahun pasti ada jatuh bangun, sukses dan gagal. Apabila kita ibaratkan usia perkawainan manusia, Kopdit KENISA sudah melewati usia PERAK, usia yang matang dan tahan uji. Usia yang telah melewati berbagai ujian sehingga saat ini  Koperasi Kredit memiliki 7.318 anggota dan aset atau kekayaan Rp43,8 miliar lebih. Ini berangkat dari anggota awal 32 orang dan kekayaan awal Rp545.450 (mari kita tepuk tangan sekali lagi buat kita sekalian). 

Koperasi Kredit KENISA dalam pengelolaannya sangat menerapkan manajemen kehati-hatian. Pengurus, pengawas dan manajemen terus menyesuaikan dengan perubahan regulasi terbaru seperti regulasi perpajakan koperasi kredit. Kita butuh penataan sistem pengelolaan termasuk pembenahan akuntansi komersial ke akuntansi fisikal dengan tetap merujuk pada SAK-ETAP (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) dan SAKKI (Standar Akuntansi Koperasi Kredit Indonesia).

Hal ini juga searah dengan manajemen bisnis modern diperkenalkan Ippo Santosa yang sangat menekankan kehati-hatian. Jikalau dulu orang berbisnis dengan hati maka saat ini menerapkan bisnis dengan hati dan hati-hati. Berbisnis dengan hati mengandalkan feel, perasaan: berbisnis dengan hati-hati mengutamakan think, kecerdasan, otak. Berbisnis dengan hati mengajak kita untuk tidak menganiaya sesama sedangkan berbisnis dengan hati-hati menjaga agar kita tidak dianiaya oleh sesama hehehe misalnya anggota macet. Penataan PAR atau potensi kelalaian tidak pada saat anggota macet mengembalikan pinjaman tepat waktu dan tepat jumlah melainkan pada saat melepaskan pinjaman kepada anggota. Regulasi diperketat tanpa menunda-nunda pencairan bagi anggota potensial (anggota yang mau dan mampu) mengembalikan pinjaman.

Pikiran ketiga, kehati-hatian memberikan peluang kepada Kopdit KENISA untuk mengembangkan ruang pasar baru. Orang marketing memberikan  tips agar bisa memenangkan persaingan tanpa berdarah-darah: ada tiga jalan yakni Mimpi Besar, Konsisten atau Komitmen melakukan aksi serta segera melakukan aksi tanpa tapi, tanpa nanti.

Koperasi Kredit KENISA sudah memiliki mimpi besar dalam wujud visi dan misi dan langkah kedua konsistensi mewujudkan visi dan misi serta segera ambil tindakan dalam mewujudkan visi dan misi. tanpa tapi tanpa nanti”. Program bedah pasar merupakan inovasi Koperasi Kredit Kenisa Mauponggo Tahun Buku 2018 namun tetap dijaga dan diingatkan bahwa koperasi kredit mengutamakan gerakan menabung, membangun budaya menabung bukan gerakan melepaskan pinjaman. Inovasi yang dibuat harus terukur dan tanpa menimbulkan kredit macet apalagi keluar dari jati diri koperasi umumnya dan panca pilar koperasi kredit khususnya.

Bapak Bupati Nagekeo, para Undangan, Peserta RAT yang terhormat …
Kemajuan, keberhasilan koperasi kredit ini karena partisipasi dan dukungan kerjasama semua kita. Para anggotalah penentunya. Oleh karena itu, Puskopdit Flores Mandiri patut menyampaikan terima kasih berlimpah untuk kerja keras semua komponen dalam rangka menumbuh-kembangkan KENISA seperti yang kita nikmati saat ini. Puskopdit juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah ikut mendorong dan memberikan iklim yang kondusif bagi peningkatan ekonomi masyarakat terutama keluarga besar Kopdit KENISA.  Mohon maaf apabila dalam kebersamaan jejaring selama ini, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Saat ini Kopdit KENISA juga akan  melangsungkan pemilihan pengurus dan pengawas baru periode 2019-2021 maka Puskopdit menyampaikan terima kasih sekali lagi bagi pengurus dan pengawas periode sebelumnya yang telah mengelola koperasi kredit ini secara baik, berkembang dan sehat dan bagi pengurus dan pengawas baru, Puskopdit mengucapkan selamat datang dan selamat berkarya bagi Koperasi Kredit KENISA tercinta. Benahi yang masih tercecer dan tingkatkan yang sudah optimal dalam nuasana kebersamaan dan kerjasama sejati. Panitia nominasi dan anggota hendaknya melakukan berbagai kewajiban dan hak sesuai hati nurani tanpa intrik tertentu yang merugikan diri sendiri dan Kopdit KENISA sebagai lembaga.

Akhirnya kami ucapkan “selamat menjalankan Rapat Anggota Tahunan, semoga sukses sesuai harapan kita semua”.

Sekian dan terima kasih.


Kosmas Lawa Bagho

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar