Jumat, 31 Agustus 2018

Pelayanan Koperasi Kredit Harus Kreatif

Oleh Kosmas Lawa Bagho, S. Fil., M. M
Kabid. Pendampingan Puskopdit Flores Mandiri
Ketua Kopdit Serviam Ende
Alumni Pascasarjana Universitas Negri Malang
Staf Pengajar Politeknik St. Wilhelmus Flores, Boawae

Inovasi Kantor Kopdit Boawae
Pelayanan koperasi kredit atau credit union harus kreatif atau bahasa kerennya Rhenald Kasali adalah "Tomorrow is Today" menjadi adagium yang mesti dilakukan dan diimplementasikan agar mampu bersaing secara komplmenter dengan lembaga kuangan atau lembaga bisnis lainnya yang lagi bertebaran seperti 'cendawan di musim hujan' di planet bumi yang bernama Indonesia.



Apalagi inovasi pelayanan merupakan salah satu pilar dari panca pilar gerakan koperasi kredit se-Indonesia. Panca pilar yang menjadi tiang penopang bangunan koperasi kredit Indonesia adalah pendidikan, swadaya, solidaritas, inovasi dan persatuan dalam keberagaman. Panca pilar tidak sekedar narasi verbal yang berbusa-busa melainkan harus menjadi bagian tak terpisahkan pelayanan koperasi kredit. Inovasi harus menjadi ide yang menukik dalam pelaksanaan nyata.

Inovasi gerakan koperasi kredit sudah cukup nyata dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat untuk bergabung dengan gerakan koperasi kredit. Misalnya, inovasi komputerisasi dalam proses pelayanan simpan pinjam koperasi kredit. Koperasi kredit yang pintar melakukan inovasi IT, banyak mendapatkan anggota yang banyak dan usaha keuangannya sangat berkembang pesat.

Inovasi yang dilakukan bisa tepat sasaran berasal dari gagasan kreatif yang terus dikembangkan oleh fungsionaris dan anggota koperasi kredit Indonesia. Tanpa gagasan atau ide kreatif maka tidak melahirkan inovasi yang berdaya guna bagi peningkatan kesejahteraan anggota serta keberlanjutan lembaga koperasi kredit.

Ada banyak cara bisa melahirkan ide-ide kreatif. Salah satu caranya apa yang diperkenalkan oleh risalah atau jurnal ilmiah "The Innovator's DNA" dimuat pada Harvard Business Review dikutif oleh sahabat dan mentor saya, Yodhia Antariksa.

Hampir saban hari, teman atau mentor saya Yodhia senantiasa mengirimkan tulisan-tulisan inspiratif meski saya harus menyediakan waktu khusus untuk membaca, memahami dan bahkan menganalisis. Pagi ini, saya sedikit memiliki waktu luang untuk memeriksa email-email yang selalu beliau kirim di tengah kesibukan membuat laporan audit yang menjadi fokus utama saya dalam beberapa bulan terakhir ini.

Hari ini saya membaca dan merasa perlu untuk menulis ulang sesuai pemahaman dan pengembangan saya pribadi. Hal menarik dalam email ini adalah tulisannya yang berjudul "4 Kiat Mengasah Kreativitas Anda".

Pertama: Associating: Assosiating adalah sejenis kemampuan untuk mengkoneksikan sejumlah perspektif beragam disiplin ilmu yang berbeda guna membangun satu gagasan yang bersifat kreatif. "Creativity is connecting things" Steve Jobs. Koperasi kredit tidak hadir bagi dirinya sendiri dan bersifat ekslusif dari berbagai ragam ide dan gagasan untuk proses pengembangan kelembagaan dan anggota yang dilayaninya. Tanpa konektitas, tidak akan melahirkan ide-ide kratif.

Kedua, Questioning: Inovator sejati adalah mereka yang selalu mengajukan pertanyaan. Pertanyaan misalnya why, why not, what if. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membuat koperasi kredit selalu dinamis dan kreatif dalam mengambangkan produk dan layanan yang purna mutu.

Ketiga, Observing: Terlampau banyak dimensi kultural dan sosial di kolong langit. Kemampuan untuk melakukan observasi, sesungguhnya banyak melahirkan ide kreatif. Koperasi kredit harus kreatif melahirkan beragam cara untuk mengembangkan potensi usaha anggota sehingga anggota tidak macet mengembalikan pinjaman dan menabung tabungan sebagai modal investasi lanjutan yang lebih besar dan berhasil.

Keempat, Exprementing: Para inovator sejati adalah mereka yang tidak takut untuk melakukan dan mencoba hal-hal baru. Mencoba dan mencoba serta mencoba terus tanpa takut gagal. Kegagalan adalah sumur ide kreatif baru untuk terus melakukan dan menyempurnakan sebuah trategi untuk memulai sessuatu yang baru lagi.

Pertanyaannya, sudahkah koperasi kredit kita melakukan inovasi atau ide-ide kreatif dalam keseluruhan proses pelayanan kepada anggota dan masyarakat???

Jawabannya adalah seni untuk memulai. Mulailah sekarang, akan ada keajaiban karena kita melakukan.

Selamat berpratik!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar