Jumat, 20 Desember 2013

Komentar Pembuka


Oleh Kosmas Lawa Bagho


Catatan:
Cukup lama tidak lagi melakukan posting tulisan. Untuk itu, malam ini, saya memposting komentar pembuka pada perayaan ekaristi mengawali Lokakarya Penguatan Kapasitas Organisasi Koperasi Kredit di Aula Puskopdit Flores Mandiri tanggal 20 – 21 Desember 2013

Pastor Elias Doni, SVD
Bapak/Ibu/Saudara/I … Umat Beriman yang terkasih

Pada senja yang membahagiakan ini, kita berjumpa lagi di tempat yang sangat berahmat. Perjumpaan kita saat ini memiliki nuansa lain dari yang biasanya. Sebab, kita berjumpa menyongsong pesta Natal, pesta Kelahiran Sang Juru Selamat tanggal 25 Desember 2013 dan di akhir tahun untuk membuka lembaran tahun baru tahun karya kita pada tahun 2014 nanti.


Menjelang pesta Natal dan Tahun Baru, kita duduk bersama dalam nuansa persaudaraan yang mendalam untuk mengikuti Lokakarya Penguatan Kapasitas Organisasi yang didahului dengan perayaan misa syukur dibawah tema  ”Membangun Spiritualitas Pelayanan Tim: Meneladani Keluarga Kudus Nazareth”.

Melalui tema yang sangat menggugah dan religious tersebut mau mendorong kita untuk merefleski seluruh perjalanan karya koperasi kredit dan Puskopdit kita selama periode akuntansi 2013 dan menyongsong periode akuntansi 2014.

Kita tentu telah melihat kinerja kerja kita selama ini. Ada keberhasilan, ada decak kagum yang membanggakan. Namun dibalik itu, ada juga kelesuan, banyak target di awal tahun belum terealisasi semuanya. Mungkin muncul juga ketakutan, bagaimana mempertanggungjawabkan semuanya di hadapan rapat anggota!

Apapun hasil yang kita gapai selama ini, maka momen berahmat sore malam ini, kita kembali diajak dari hingar bingar hitung-hitungan uang atau mammon, kita diajak untuk kembali ke Nazareth. Kita diajak untuk merenungkan dan mendalami tokoh keluarga kudus Nazareth. Tiga pribadi yang senantiasa menggelorakan karya-karya besar namun tetap rendah hati, mau berkorban tanpa pamrih, mendahulukan kepentingan umum terutama mereka yang sangat menderita, mau turut merasakan dalam suka dan duka masyarakat (anggota) serta yang paling utama adalah senantiasa bekerja dalam tim. Tidak pernah merasa super sendiri apalagi mau menang sendiri.


Pastor Elias dan umat beriman sekalian!
Teladan Keluarga Kudus mau kita adapatasi dan aplikasikan dalam seluruh karya koperasi kredit maupun di Puskopdit. Hendaknya kita selalu rendah hati, taat asas, mau berkorban dan selalu bekerja dalam tim dan tidak saling mencari kambing hitam apabila karya kita belum memenuhi harapan kita sendiri terutama anggota yang kita layani.

Hari ini, Keluarga Kudus Nazareth hadir dan mengajak kita untuk kembali ke Nazareth hati nurani kita masing-masing. Mari kita secara terbuka dan jujur untuk berkata di dalam hati, enatah kita selama ini sebagai fungsionaris koperasi kredit atau pun Puskopdit, telah menjalankan contoh, teladan keluarga kudus Nazareth dalam seluruh kiprah pelayanan selama 1 tahun ini? Kalau sudah, bersyukurlah! Apabila belum maka momen ini sebagai jalan pulang kita untuk dilakukan pada periode akuntansi yang akan datang.

Selamat pesta Natal 25 Desember 2013 & Tahun Baru 01 Januari 2014.

Pastor Elias Doni, SVD dalam perayaan misa menggugah kembali nurani para peserta yang sebagian besar ketua pengurus, ketua pengawas dan manajer untuk kembali ke visi, misi dan nilai awal mendirikan koperasi kredit. Sebagaimana tahap-tahap kehidupan manusia maka organisasi koperasi kredit juga demikian.

Mulai dari tahap perintisan, penanaman visi, misi dan nilai lalu diikuti dengan kebersamaan (kolektivitas) lalu muncul aturan lalu struktur (system). Pada titik ini ada semacam fase stabil dan mapan. Apabila euphoria kemajuan dan kemapanan tanpa perubahan maka akan muncul krisis. Dalam fase krisis ada dua pilihan. Apabila kita menyadari lalau mere-fundasi, merevitalisasi dan mere-orientasi kembali visi, misi dan nilai akan muncul lagi kemajuan atau kemapanan. Namun apabila hal itu tidak dilakukan maka dengan sendirinya koperasi kredit akan mati.

Untuk itu, keteladanan tiga pribadi dari Nazareth hendaknya menjadi pedoman hidup kita sebagai pribadi maupun sebagai gerakan koperasi kredit. Jangan pernah lupa visi, misi dan nilai awal perintisan koperasi kredit meski strategi, program boleh berubah sesuai situasi dan kondisi riil saat ini.

Suatu renungan yang sangat berharga apalagi kepengurusan dan kepengawasan serta manajemen koperasi kredit sedang beralih dari tahun buku 2013 menuju tahun buku 2014.

Viva koperasi kredit & Puskopdit!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar