Senin, 11 April 2022

Mewujudkan Tata Kelola Profesional

Oleh Klemens Lae, S.Sos 

Kepala Kantor Pusat 

KSP Kopdit Serviam Bhakti Mandiri Ende

 

KSP Kopdit Serviam Bhakti Mandiri (SBM) menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021 yang ke-28 pada hari Minggu, 27 Februari 2022, bertempat di Rumah Bina Kerahiman, Jln. Wirajaya, Ende. Oleh karena masih dalam situasi covid-19, maka peserta RAT dengan sistem perwakilan dari  Kantor Pusat 60 orang, Detusoko dan Mbay masing-masing 20 orang sehingga totalnya 100 orang anggota ditambah fungsionaris, undangan dan para awak media online serta elektronik Metro TV.

 

Ketua Panitia RAT, Ibu Maria Magdalena Bhiju Boro, S. Pd dalam sapaan pembuka menyampaikan terima kasih kepada anggota yang telah hadir walau secara keterwakilan. “Ini kesempatan kita untuk mengevaluasi capaian kinerja Pengurus dan Pengawas tahun buku 2021, sekaligus merencanakan program kerja pada tahun buku 2022. Walaupun jumlahnya terbatas, namun diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang bermutu untuk keberlanjutan lembaga kita tercinta dalam forum RAT yang bermartabat ini” katanya mengajak.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ende, Bapak Drs. Sebastianus Bele diundang untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara RAT. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Ibu Mila Suweti mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Ende memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh fungsionaris kopdit yang walaupun di tengah penyebaran virus covid 19, kopdit tetap eksis dan fokus pada pemberdayaan ekonomi anggota. Kehadiran Kopdit SBM sungguh membantu pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga melalui budaya menabung atau investasi untuk masa depan anak cucu. Diharapkan, agar tetap memberikan pelayanan yang prima kepada anggota sembari menciptakan inovasi-inovasi baru di era digitalisasi” katanya mengingatkan. 

Manajer Puskopdit Flores Mandiri, Drs. Mikhael H. Jawa dalam sambutannya menelaah tema RAT “Mewujudkan Tata Kelola Kopdit Yang Profesional Berbasis Standar Kinerja dan Digitalisasi”. Beliau menyoroti kinerja manajemen/karyawan kopdit di bawah naungan Puskopdit Flores Mandiri. Mikhael yang juga anggota mengatakan bahwa setiap manajemen/karyawan kopdit dalam melaksanakan tugasnya harus berbasiskan standar kinerja sesuai dengan kesepakatan dalam internal gerakan puskopdit yang dibantu dengan aplikasi excel.

Selama ini karyawan diberi gaji penuh walaupun capaian  target hanya biasa-biasa saja bahkan tidak mencapai target. Ini justru menjadi beban bagi organisasi dan kurang produktif bagi kemajuan lembaga. Karyawan yang rajin dan yang malas bekerja diberi gaji yang sama. Sudah saatnya menerapkan standar kinerja manajemen” katanya tegas. Mikhael Hongkoda juga mengingatkan bahwa parameter naik turunnya gaji karyawan untuk semua lini/bidang kerja harus berbasiskan capaian target bukan pada masa kerja atau lamanya pengabdian karyawan tersebut. Oleh karena itu, kemampuan sumber daya manusia bagi manajemen menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas kerja dan tiap karyawan dituntut untuk mampu bekerja mulstitasking.

Di era digitalisasi yang makin canggih ini,  tuntutan pelayanan kopdit harus lebih berinovasi untuk meningkatkan pelayanan yang profesional demi keberlanjutan lembaga dengan tetap berpijak pada spirit dasar gerakan kopdit. Kemajuan teknologi membantu kita meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja. Mau tidak mau, suka tidak suka, kopdit harus beradaptasi di era digitalisasi. Digitalisasi mengharuskan kita untuk keluar dari zona konvensional untuk mengikuti perkembangan tekonologi informasi. Untuk itu, sebagai salah satu kopdit model di kota Ende, diharapkan untuk terus melakukan pembenahan tata kelola ke arah yang makin profesional, bermartabat dan berdaya saing  sehingga anggota tetap setia dan memiliki komitmen pada nilai-nilai dasar gerakan kopdit” katanya penuh harap.


Sementara
itu, Ketua Pengurus Kopdit Serviam Bhakti Mandiri, Kosmas Lawa Bagho, S.Fil., MM menitikberatkan pada konsep dan penerapan spin-off sesuai dengan karakteristik anggota kopdit SBM. Menurutnya, untuk meningkatkan pendapatan anggota, maka terobosan pengurus menciptakan double passive income bagi anggota. Anggota tidak hanya menerima deviden dari kopdit, namun juga  dari usaha kelompoknya. Konsep tersebut dijabarkan dalam bentuk spin-off, yang mana  anggota diberdayakan dengan membentuk usaha kelompok  sendiri dan mengembangkannya  sesuai dengan spesifikasi usaha.  Peran atau intervensi kopdit hanya melakukan  pendampingan  manajemen usaha termasuk akses permodalan. 

Contoh spin-off  yang sedang dijalankan saat ini antara lain; Serviam’s Pig Consortium (SPC), Serviam’s Publishing Group (SPG),  yang telah menulis dua buah buku yang berjudul “Koperasi Kredit Jalan Menuju Sukses dan Koperasi Kredit Di Tengah Arus Digitalisasi”, Serviam’s Marketing Link (SML), Serviam’s Research Group (SRG). Menarik bagi kita bahwa spin-off tingkat anggota terutama SPG telah menghantar kopdit kita mewakili Puskopdit Flores Mandiri naik podium loknas dan ratnas di Palembang tanggal 02 Mei 2018 dalam kegiatan melaunching buku “Koperasi Kredit Jalan Menuju Sukses””, katanya bangga disambut tepuk tangan para peserta.

Lebih lanjut, Kosmas mengatakan bahwa berbagai terobosan ini sebagai  best practice modal sosial dalam kerja-kerja pemberdayaan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya yang dapat dikembangkan oleh kelompok-kelompok  usaha baru dengan spesifikasi yang menjawabi kebutuhan pasar.

Strategi atau terobosan yang dilakukan oleh pengurus melalui spin-off melahirkan para pengusaha handal daerah dan dengan demikian koperasi kredit akan semakin kuat, sehat dan berkelanjutan” katanya mengajak.

Kosmas juga menegaskan bahwa untuk mengoptimalkan pelayanan yang berkualitas kepada anggota,  dibutuhkan tata kelola yang profesional dengan menerapkan standar kinerja yang diformulasikan dalam Peraturan Khusus Standarisasi Kinerja Utama Manajemen berbasis key performane indicator (KPI).  Kosmas mengingatkan kepada anggota, untuk tetap setia pada jati diri koperasi dan memiliki komitmen kuat untuk untuk terus bertahan bersama KSP Kopdit Serviam Bhakti Mandiri walau pun ada berbagai tawaran dari mitra lainnya.

Per 31 Desember 2021, KSP Kopdit Serviam Bhakti Mandiri (SBM) merekrut anggota berjumlah 4.987 orang dengan total aset/kekayaan sebesar 32 M lebih.  Pelaksaaan RAT berjalan aman, lancar dan tertib yang dimulai pada pukul 09.30 wita dan berakhir pada pukul 13.00 wita. RAT kali ini juga ada proses Pemilihan Panitia Nominasi Pemilihan Pengurus dan Pengawas Kopdit Serviam Bhakti Mandiri Periode 2023 – 2025 yakni: Teodorus Yan Kiter Jawa,SE, Fidentus D.D. Saputra, S.IP., M, .IP. dan Emerensiana Saha, S.Sos.

Kepengurusan KSP Kopdit SBM periode 2020-2022 sebagai berikut:

Pengurus

Ketua               : Kosmas Lawa Bagho, S.Fil.,M.M

Wakil Ketua     : Bernadus Gae Longa, M. Pd

Sekretaris        : Elias Cima, S.Sos.,M.A

Bendahara      : Venantius Minggu, M.Pd

Anggota           : Simon Lowa, S. Pd

 

Pengawas

Ketua               : Maria Magdalena Bhiju Boro, S.Pd

Sekretaris        : Sadja Fransiska

Anggota           : Hieronimus Toda Tobi, S.Pd

 

Penasihat

Andreas Ngea, S.Sos.,M.Si

Yohanes Satu, S. Pd

Hendrikus Meko Makin, S.Fil

Manajemen

Manajer                      : Lambertus Liki Mare, S.Kom

Kancab Pusat               : Klemens Lae, S.Sos

Kancab Detusoko        : Benedikta Beko

Kancab Mbay             : Ermelinda Ani, SE

Kabid Keuangan          : Ermelinda Ani, SE

Kabid Perkreditan       : Klemens Lae, S.Sos

Kasir Kancab Pusat      : Yulius Theofilus Irianto Roy.

PL Kancab Detusoko    : Petronela Noviantika Rarong

PL Kancab Detusoko    : Agustinus Tage

PL Kancab Mbay         : Montanus Seto

PL Kancab  Mbay        : Marselina Putri Dwitasari

Staf Magang               : Helena Maria Doga 

                                      Rosalina Ugha Wea           

***

 

2 komentar:

  1. Kopdit SBM it's oke...maju trus...jaya selalu...teruslah jd lembaga keuangan yg profesional berbasis digitalisasi...SBM...LUAR BIASA...DAHSYAT...MANTAP...SUKSES....YESSSSSSSSS....

    BalasHapus
  2. Amin. Mari kita berjuang bersama, SBM benar-benar menjadi jembatan menyeberangkan semua anggota (5 ribu lebih) saat ini menuju kesejahteraan lahir dan batin serta SBM jadi solusi bagi anggota.

    BalasHapus