Rabu, 25 Juli 2012

Pelatihan Pelatih (ToT) Pendidikan Dasar Kopdit Khusus Perempuan

Oleh Kosmas Lawa Bagho

Menyadari peran perempuan belum optimal dalam mengaktualisasikan potensi yang dimiliki serta masyarakat perempuan kadang kurang terlibat aktif dalam keseluruhan kiprah pengelolaan koperasi kredit sebagai fungsionaris maupun sebagai anggota maka Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Flores Mandiri yang berkedudukan di Ende, Flores melakukan Pelatihan Pelatih (ToT) Pendidikan Dasar Kopdit Khusus Perempuan di Aula Pusdiklat Puskopdit Flores Mandiri dalam dua gelombang yakni Gelombang Pertama tanggal 9-11 Mei 2012 dengan melibatkan 18 orang peserta dari 14 utusan kopdit dan Gelombang Kedua tanggal 30 Mei – 1 Juni 2012 melibatkan 13 peserta dari 8 utusan kopdit. Drs. Mikhael Hongkoda Jawa, Manajer Puskopdit Flores Mandiri baik dalam acara pembukaan dan penutupan kegiatan pelatihan ini menegaskan bahwa selama ini kami masih memprioritaskan laki-laki. Sesungguhnya sejak awal pendirian koperasi kredit atau Puskopdit senantiasa memiliki kepedulian yang sama antara peran laki-laki dan peran perempuan. Orang lebih mengenalnya dengan kesetaraan gender. Namun patut diakui bahwa kadang peran perempuan belum diperhatikan atau potensi perempuan belum dioptimalkan dalam proses pengembangan koperasi kredit. Untuk itu momen ini merupakan pintu pembuka, Puskopdit memberikan perhatian yang sama besar kepada perempuan. Perempuan biasanya menyentuh pribadi-pribadi anggota atau calon anggota dengan hati maka anggota maupun calon anggota lebih merasa tersentuh dan mulai terlibat secara aktif di dalam koperasi kredit maupun Puskopdit. “Anda kalian yang hadir adalah utusan-utusan terbaik dari koperasi kredit dan bagi yang terbaik sebagai fasilitator akan juga dimanfaatkan untuk membantu Puskopdit dalam memfasilitasi anggota atau calon anggota khususnya perempuan. Untuk itu, manfaatkan momen ini sebagai investasi sumber daya manusia pribadi sebagai asset berharga bagi koperasi kredit dan Puskopdit” demikian tegas Mikhael, manajer yang dikenal sebagai pekerja keras dan suka melakukan terobosan. Pelatihan pelatih ini memiliki tujuan: Pertama, Menyiapkan peserta (khusus perempuan) untuk menjadi fasiltator pendidikan anggota yang berkemampuan dan terampil. Kedua, Agar peserta mampu memahami materi/modul dan strategi memfasiltasi pendidikan anggota koperasi kredit secara menarik, menyenangkan dan mudah dipahami. Ketiga, Meningkatkan kualitas fasiltator perempuan untuk pendidikan anggota berbasis IT (menggunakan media PowerPoint). Selama tiga hari peserta dibekali diri dengan teori dan praktek. Materi yang diperoleh selama pelatihan yaitu Analisa Sosial (Ansos) untuk menyakinkan peserta agar mengubah mindset dalam menganalisis berbagai sebab kemiskinan, dampak dan akibat serta mencari jalan keluar agar litani kemiskinan secara turun-temurun bisa diminimalisir, Perencanaan Penerimaan dan Pengeluaran Keluarga (P3K), mengajak peserta juga membalik mindset pengelolaan keuangan keluarga agar bisa terciptanya keluarga yang harmonis, bahagia lahir-batin serta bijak mengatur keuangan rumah tangga, Jati Diri Koperasi untuk melihat apa keunikan koperasi (kredit) dibandingkan dengan lembaga keuangan lain, Sejarah dan Filosofi Koperasi Kredit agar peserta bisa memahami sejarah perjalanan dan filosofi dasar koperasi kredit yang dihidupi para perintis agar tidak melupakan sejarah dan setia pada jati diri untuk tidak terombang ambing oleh kemajuan saat ini. Juga modul Struktur Organisasi dan Landasan Hukum agar peserta memahami apa sih struktur organisasi dengan tugas, peran dan wewenang masing-masing struktur yang dipayungi landasan hukum yang terjadi di Republik ini dilanjutkan dengan Usaha dan Produk Pelayanan agar peserta tahu dan memahami apa produk utama pelayanan koperasi kredit yang didukung dengan pendidikan kritis serta perlindungan. Khusus perlindungan bisa yang dikembangkan oleh Inkopdit dalam bentuk Daperma tetapi juga di Puskopdit Flores Mandiri (SKP) serta yang dilakukan masing-masing koperasi kredit. Semua materi diatas dilengkapi dengan pembekalan tehnis mengenai komunikasi yang efektif, tehnis berbicara di depan umum secara menarik dan cerdas, bagaimana menggunakan media fasiltasi serta bagaimana menyikapi perilaku peserta (audiens) saat pelatihan. Untuk lebih mempertajam berbagai teori dibuat juga praktek memfasilitasi oleh masing-masing peserta dengan materi diundi lalu dinilai oleh fasilitator dengan memberikan catatan-catatan kritis agar menjadi fasiltator perempuan yang handal. Tujuan pelatihan serah dengan harapan yang diutarakan para peserta pelatihan baik gelombang pertama maupun kedua sebagai berikut: mampu menjadi yang baik dan handal meyakinkan pendengar serta peyajiannya menarik, memahami teknik-teknik fasiltasi dan mampu menerapkannya setelah pelatihan, menjadi fasilitator yang terpercaya dan patut diteladani, mampu berbicara di depan umum secara meyakinkan pendengar, meningkatkan jumlah anggota melalui fasilitasi yang meyakinkan calon anggota, mampu memfasilitasi materi pendidikan dasar koperasi kredit dan mengambil bagian dalam tim untuk melaksanakan pendidikan dasar koperasi kredit kepada anggota serta mendapatkan pengalaman fasilitasi dan hidup disiplin untuk terus belajar mengembangkan diri sebagai investasi pengembangan sumber daya manusia pribadi dan kelompok. Walaupun harapan begitu menjulang tinggi namun ada juga kekuatiran peserta pelatihan selama mengikuti pelatihan antara lain; tidak mampu memahami materi dalam waktu singkat (2-3 hari), gugup menghadapi pendengar (sebagian peserta yang berpendidikan), kurang percaya diri, kurang terampil berbicara di depan umum, takut ditertawakan pendengar, kurang mampu menjadi fasilitator yang menggugah pendengar, deman situasi, kaku dan tegang dalam memberikan materi serta kurang mampu meyakinkan pendengar maupun kurang mampu menerapkannya setelah pelatihan selesai. Sementara itu, Kosmas Lawa Bagho, fasilitator tunggal pada kedua gelombang kegiatan dimaksud memberikan kesaksian bahwa setelah melewati berbagai proses pelatihan yang disertai praktek yang dilakukan oleh para peserta pelatihan ternyata potensi perempuan sungguh luar biasa. Perempuan memiliki potensi kemampuan dan ketrampilan untuk memfasilitasi anggota apalagi dalam seluruh prosesnya menggunakan dengan hati. Perempuan dirasakan lebih peka dan berani menyentuh hati dan pikiran anggota yang sebagian besar juga perempuan untuk mulai terlibat aktif di dalam proses menabung serta mempersiapkan masa depan keluarga masing-masing secara lebih baik. Mungkin perempuan hanya kadang kurang berani untuk tampil atau kadang kurang diberi kesempatan oleh sahabatnya laki-laki. Pelatihan ini menurut Kosmas bahwa sebagai awal pembuka untuk memberikan kobaran baru bagi perempuan untuk menyadari potensi yang dimiliki dan mau terlibat aktif sebagai anggota koperasi kredit yang baik dan bertanggungjawab maupun sebagai pengurus, pengawas maupun manajemen yang berkontribusi lebih bagi pertumbuhan dan kemajuan koperasi kredit dengan demikian dapat diharapkan bisa mensejahterakan masing-masing keluarga sebab perempuan juga menjadi salah satu titik kunci kebahagiaan keluarga baik secara ekonomi, politik, budaya dan sumber daya manusia. Para peserta yang semuanya perempuan tersebut mengharapkan agar pelatihan atau program pengembangan sumber daya manusia (SDM) perempuan koperasi kredit dilakukan secara terprogram dan berkelanjutan agar mereka juga bisa memberdayakan perempuan lain menuju manusia baru yang berkompetensi dan terampil dalam bidangnya masing-masing terutama menabung di koperasi kredit, meminjam di koperasi kredit untuk pengembangan usaha dan akhirnya menabung kembali ke koperasi kredit. Perempuan sesungguhnya bisa diandalkan hanya belum diperhatikan secara proporsional. Keseluruhan rangkaian kegiatan pelatihan ini ditutup dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut masing-masing peserta agar bisa diimplementasikan setelah pelatihan usai dan dalam tiga bulan berikutnya akan diundang kembali bagi peserta yang melakukannya untuk mengikuti lokakarya saling menguatkan satu sama lain di Puskopdit Flores Mandiri sebagai investasi sumber daya manusia yang handal bagi gerakan kini dan masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar