Kamis, 09 Mei 2013

Siaran Pers Peresmian TP Kopdit Serviam di Detusoko


Koperasi Kredit Serviam Ende dibentuk pada tanggal 9 Januari 1993 setelah gempa dahsyat 12 Desember 1992 mengguncang Flores dan tak terkecuali Ende. Awal pembentukannya hanya mencakupi guru, dosen dan karyawan Yayasan Nusa Taruni Bhakti Santa Ursula Ende dengan anggota awal 27 orang dan modal awal Rp607.000. Dalam perjalanannya, Koperasi Kredit Serviam terus mengembangkan sayapnya meliputi seluruh masyarakat Kabupaten Ende.

Berawal dari masukan-masukan anggota dalam pra-rapat anggota atau waktu pendidikan anggota di wilayah pengembangan sejak tahun 2010 hingga tahun 2012 dan rekomendasi RAT tahun buku 2012 yang diadakan pada tanggal 10 Pebruari 2013 serta menyadari luasnya jangkuan pelayanan kepada anggota dengan topografi yang sulit maupun efektivitas dan efisiensi, maka pengurus memiliki keberanian untuk mengkoordinir dan mengkosentrasikan pelayanan di pusat kota Kecamatan Detusoko.

Tempat Pelayanan (TP) Kopdit Serviam di Detusoko akan melayani anggota pada wilayah pengembangan Kelurahan Detusoko dan 22 wilayah lainnya seperti  Numba, Golulada, Tinabani, Nggumbelaka, Ranga, Mautenda, Ekoae, Taniwoda, Welamosa, Detukeli, Peibenga, Wolomage, Wolofeo, Fataatu, Nduaria, Wolosoko, Kuru, Ndenggarongge, Ndikosapo, Tanalangi, Mukureku dan Moni.

Per 30 April 2013, keadaan anggota pada Tempat Pelayanan (TP)  Detusoko sebanyak 462 orang dengan besarnya simpanan saham Rp930,191,900, simpanan non saham Rp346,227,100, pinjaman yang beredar pada 462 anggota sebesar Rp709,513,300 serta kekayaan (aset) Rp1,276,419,000.

Kegiatan peresmian akan dilakukan di Detusoko pada tanggal 08 Mei 2013 yang akan diresmikan oleh Camat Detusoko yang didahalui ibadat sabda peresmian oleh Pastor Pembantu Paroki Santu Yosef Detusoko, serta dihadiri para undangan seperti Kapolsek Detusoko, Koramil Detusoko, Lurah Detusoko, Kepala Desa Detusoko Barar, Susteran Biara OSF Detusoko, Kepala Sekolah SMPK Marsudirini Detusoko, Ketua OMK Santu Yosef Detusoko, Fungsionaris Kopdit tetangga (Kopdit Bahtera TP Detusoko), Kepala BPD Detusoko, Kepala BRI Detusoko, Ibu pemilik rumah dan keluarga, para tetua adat, tokoh masyarakat dan  masing-masing 2 orang utusan dari anggota untuk wilayah pengembangan anggota terbanyak seperti dari Numba, Golulada, Wolomage dan Peibenga serta pengurus, pengawas, penasihat, manajer dan staf Koperasi Kredit Serviam Ende. Diperkirakan 50 orang lebih peserta yang hadir.

Melalui kegitan dimaksud, kami memiliki impian atau visi dan misi yang sangat besar yakni Koperasi Kredit Serviam Ende hendaknya menjadi agen perubahan yang memberi dampak dan pengaruh riil terhadap pengembangan kualitas hidup manusia Flores pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Ende pada khususnya dengan membuka lapangan kerja baru, menambah income (pendapatan) anggota serta meningkatkan harkat dan martabat manusia berdasarkan prinsip, filosofi,  jati diri koperasi kredit yang berpedoman pada 4 pilarnya yakni swadaya (kemandirian), pendidikan, solidaritas dan inovasi. Dengan demikian, kami mengharapkan bahwa Koperasi Kredit Serviam bisa menjadi salah satu lembaga keuangan yang berkelanjutan dan memberikan keuntungan bagi anggota (masyarakat) maupun lembaga untuk mengurangi budaya hidup boros dan hidup dalam kungkungan para rentenir.

Besar harapan kami bahwa dengan kegiatan peresmian Tempat Pelayanan (TP) Detusoko maka akses pelayanan sudah lebih mudah, murah dan efektif. Anggota pada wilayah-wilayah pengembangan tidak lagi harus mengeluarkan biaya ratusan ribu rupiah hanya untuk bertransaksi dengan Koperasi Kredit Serviam di kantor pusat di Jalan Eltari Ende. Uang ongkos ojek atau angkutan lainnya bisa dihemat  untuk membayar simpanan wajib bulanan yang hanya Rp10.000 ataupun mengangsur pokok dan bunga pinjaman. Sengaja, kita mencari Tempat Pelayanan (TP) dekat pusat keramaian yakni terminal dan pasar, sehingga anggota pada pagi hari datang mengambil uang di koperasi kredit (TP) untuk berusaha di pasar dan sore hari setelah aktivitas di pasar, anggota bersangkutan bisa langsung transaksi (menyimpan) di TP lagi. Dengan demikian, pelayanan semakin efektif dan efisien serta mengurangi jumlah anggota yang menunggak simpanan wajib maupun pinjaman. Akses petugas koperasi kredit kepada anggota juga semakin sering, mudah dan berkualitas.

Untuk itu, akhir tahun 2013, pengurus mengharapkan agar TP Detusoko sudah bisa membiayai dirinya sendiri dalam keseluruhan operasional pengelolaan serta bisa merekrut anggota antara 750-1000 orang dengan kekayaan minimal Rp2 miliar lebih.

Diinformasikan pula bahwa anggota yang bermukim di Kelurahan Detusoko dan 22 wilayah pengembangan lainnya sejak tanggal 08 Mei 2013, segala transaksi pelayanan dengan Koperasi Kredit Serviam akan dilakukan di Tempat Pelayanan (TP) Detusoko, Jalan Trans- Maumere, dekat terminal dan pasar Detusoko, Ende-Flores.

NB.
Siaran pers ini juga sudah dimuat pada media Flores Pos oleh wartawan Wily Aran,
Edisi 8 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar