Oleh Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang
BAB
II
PEMBAHASAN MELALUI PENJELASAN BAGAN
(maaf, bagan tak tertampilkan)
2.1 Achievement
& Action
Pelatihan
Soft Competency dimaksudkan agar karyawan atau calon karyawan memiliki
kemampuan selain ilmu pengatahuan dan skill tetapi juga kepribadian yang
mumpuni agar menjadi karyawan yang produktif sehingga menciptakan produktivitas
dan profitabilitas perusahaan atau lembaga bisnis. Achievement & action ini
meliputi orientasi pencapaia (ach), konsern pada aturan (SOP, SOM) serta
memiliki kualitas akurasi yang tinggi, memiliki inisiatif dan kreativitas dan
selalu mencari informasi baru (curiosity).
2.1
Helping & Human Service
Melalui ini dapat dicapai pemahaman atau
pengertian interpersonal (hubungan antar pribadi), menciptakan pribadi karyawan
yang berorientasi pada pelayanan yang unggul kepada anggota atau pelanggan.
2.2
Effectiveness
Melalui pelatihan ini, karyawan atau
calon karywan mampu melakukan kontrol diri, percaya diri, fleksibilitas dan
membangun komitmen (loyalitas) organisasi. Melalui soft competency ini diharapkan karyawan atau calon karyawan bisa
lebih produktif.
2.3
Cognitive
Melalui pelatihan ini, peserta mampu
berpikir kritis dan analitis, berpikir konseptual untuk semua program dan karya
di dalam perusahaan dan ahli dalam bidang atau jabatan yang akan diemban nanti.
2.4
Managerial
Melalui pelatihan ini, peserta dapat
mengembangkan orang lain, memberikan instruksi atau petunjuk yang professional,
mampu menciptakan team kerja yang kompak serta menjadi team leader yang kapabel
dan kredibel.
2.5
Impact & Influence
Melalui pelatihan ini, peserta sang
calon karyawan atau karyawan perusahaan dapat memberi dampak dan pengaruh yang
mengesankan, persuasive, meningkatkan kesadaran bertanggungjawab serta
membangun persahabatan yang sehat dan kreatif agar semakin produktif.
BAB
II
SARAN/REKOMENDASI MANAJERIAL
3.1
Untuk Para Calon Karyawan Perusahaan
Untuk para calon karyawan atau karyawan, mau tidak mau, suka tidak suka,
agar menjadi calon atau karyawan yang unggul dan produktif hendaknya mengikuti
dan mengembangkan soft competency
secara lebih sungguh-sungguh. Pelatihan dan pengembangan soft competency sudah
menjadi hal yang urgen yang harus diikuti.
3.2
Untuk Perusahaan
Untuk
perusahaan, hendaknya merancang dan melaksanakan pelatihan soft competency di
dalam perusahaanya secara terprogram dan sebaiknya dilakukan secara konsisten
sesuai program yang telah ditetapkan demi peningkatan soft competency
karyawannya sehingga perusahaannya semakin lebih produktif dan menguntungkan
serta bisa lebih bersaing di tengah era persaingan yang makin kompetitif.
***
DAFTAR PUSTAKA
Fitriana Nur et al (tanpa
tahun) “Analisis Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi degnan Metode Analytic Network Process (ANP) dan Rating Scale: Studi Kasus di PT Evindo
Mandiri Pasuruan” didownload tanggal 22 November 2014
Hardaningtyas Tri Ratna
(2014) “Membangun Soft Competences
Karyawan” (ms) Tugas Mata Kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjut, Pascasarjana Magister Manajemen
Universitas Negeri Malang.
Hendrayani Rulita (2008)
“Mengembangkan Kompetensi Personal Mahasiswa Pendidikan Ekonomi sebagai Calon
Guru Melalui Soft Competency Training”
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 3, No.2 Juli.
Neff J Thomas & Citrin M
James (1999) dalam Kuswandoro S Wawan (tanpa
tahun) “ Pelatihan Soft Skill” (http://miracleone.wordpress.com/miracle-learning/soft-skill-training/
diakses 23 November
2014
Rinaldo (tanpa tahun) “Soft Competency sebagai Sarana Membangun
SDM Handal” didownload tanggal 23 November 2014.
Rivai Veithzal & Sagala
Jauvani Ella. (2011). Manajemen Sumber
Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta, PT RajaGrafindo Persada.
Siagian P. Sondang. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta,
Bumi Aksara.
Stumpf A. Stephen. (2010).
“Stakeholder competency assessments as predictors of career success” Journal
Career Development International, Vol 15 No.5.
Sulaeman Eman (tanpa tahun)
“Pengaruh Soft Competency Terhadap
Pelayanan Askes pada Rumah Sakit Umum Daerah Kerawang” didownload tanggal 23
November 2014.
Wibowo. (2013). Perilaku dalam Organisasi. Jakarta, PT
RajaGrafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar