Oleh Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Malang
Bab
I
Pendahuluan
1.1
Latar
Belakang
Komunikasi
merupakan instrumen penting bagi manusia dalam berorganisasi untuk kesamaan
pemahaman atas informasi yang disampaikan satu sama lain. Komunikasi adalah
suatu pentransferan makna kepada orang lain dalam bentuk lambang-lambag, simbol
atau bahasa tertentu sehingga orang yang menerima informasi memahami maksud
dari informasi dimaksud.
Komunikasi
yang efektif dapat menciptakan kepuasan bagi orang-orang yang melakukannya
secara tepat dan benar seperti diungkapkan Dale Carnegie (2000) dalam Aryanti
(2002) bahwa kepuasan bisnis, sosial dan pribadi bergantung pada kemampuan
seseorang berkomunikasi dengan jelas dan efektif pada orang lain, apa
pekerjaannya, apa yang diinginkannya dan apa yang dipercayainya.
Dalam
hal ini, komunikasi memiliki arti sangat penting pada segala macam organisasi
baik organisasi nirlaba maupun organisasi yang berorientasi bisnis. Tanpa
komunikasi, organisasi tidak dapat menjalankan fungsinya. Komunikasi yang
efektif di dalam organisasi bisnis merupakan sumber kehidupan sebagai
pengendalian, motivasi, pengungkapan emosional dan informasi.
Walaupun
demikian untuk menciptakan iklim komunikasi yang efektif di dalam organisasi
demi meningkatkan prestasi atau kinerja organisasi tidak selalu mudah. Hal ini
karena setiap manusia itu memiliki persepsi dan pandangan yang unik dan tidak
selalu satu sama lain.
Oleh karena itu,
sejumlah ahli dan peneliti meyakini bahwa komunikasi yang efektif perlu
diperjuangkan terus-menerus agar kinerja organisasi dapat dicapai. Efektivitas
komunikasi menjadi titik kunci pencapaian kinerja organisasi.
William (1956) dalam Wardy Lubis
(2008) menyatakan,
komunikasi ibarat sistem yang menghubungkan antar orang, antar bagian
dalam organisasi atau sebagai aliran yang mampu membangkitkan kinerja
orang-orang yang terlibat di dalam organisasi tersebut. Efektivitas organisasi
terletak pada efektivitas komunikasi lantaran komunikasi itu penting untuk
menghasilkan pemahaman yang sama antara pengirim informasi dengan penerima
informasi pada semua tingkatan/level dalam organisasi. Selain itu komunikasi
juga beperan untuk membangun iklim organisasi yang pada akhirnya dapat
mempengaruhi efisiensi dan produktivitas organisasi.
Merujuk
pada pendapat diatas, dapat dikatakan bahwa keberhasilan lembaga bisnis
berdasarkan keuntungan yang diperoleh, tujuan produktivitas menentukan tingkat
operasional dan tujuan pemeliharaan menentukan tingkat produktivitas melalui
komunikasi bisnis yang efektif. Setiap orang selalu menginginkan dapat
melakukan komunikasi dengan baik dan efektif tidak terkecuali dengan komunikasi
yang dilakukan saat berbisnis.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah
dipaparkan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1.2.1
Apakah yang dimaksud dengan pengertian komunikasi bisnis dan kinerja organisasi?
1.2.2
Apakah yang dimaksud dengan tujuan
komunikasi bisnis yang efektif dalam meningkatkan kinerja organisasi?
1.2.3
Apa saja peran komunikasi bisnis
yang efektif dalam meningkatkan kinerja organisasi?
1.2.4
Apa faktor penghambat
dan bagaimana cara mengatasi agar komunikasi bisnis yang efektif dapat
meningkatkan kinerja organisasi?
1.3
Tujuan
penulisan
Berdasarkan
rumusan masalah tersebut maka dapat dilihat tujuan penulisan makalah ini
adalah:
1.3.11.3.1 Bagi akademisi
Magister Manajemen, penulisan ini diharapkan dapat memberikan tambahan
pengatahuan, wawasan dan ketrampilan tentang komunikasi bisnis yang efektif
dalam meningkatkan kinerja organisasi.
1.3.2 Bagi praktisi perusahaan atau bisnis,
penulisan ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi para pengambil
keputusan atau kebijakan organisasi untuk menjalankan komunikasi bisnis yang
efektif dalam meningkatkan kinerja organisasinya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar