Oleh Akhmad Sanhaji & Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang
2.1 Pengertian Peluang Pasar
Di
tengah dunia yang semakin sempit dan homogen (global village) maka setiap perusahaan sudah pasti secara
kompetitif memiliki kemampuan untuk mengenal dan mencari peluang-peluang pasar
baru apalagi apabila suatu wilayah pasar produk barang dan jasanya sudah
mencapai titik jenuh dan tidak lagi memberikan keuntungan yang optimal. Peluang pasar yang baik adalah peluang yang
dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mengoptimalkan laba disesuaikan dengan
sumber daya yang dimiliki (SDM & SDA) serta visi dan misi perusahaan
dimaksud.
Perusahaan
sudah semestinya memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam menganalisis peluang
pasar terutama pasar global. Analisis peluang pasar merupakan proses riset
terhadap faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi kegiatan usaha
tersebut. Lingkungan eksternal menurut Kotler & Amstrong (2008) menyangkut kekuatan
demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik dan kebudayaan. Analisis peluang
pasar eksternal ini dikemukakan secara jelas juga oleh Kertajaya (2002) dalam
Rakhmadyah (2014) yang memberikan konsep peluang pasar sebagai pemetaan
(mapping) suatu pasar menjadi beberapa kategori dengan mengumpulkan perilaku
yang serupa dari pelanggan ke dalam sebuah segmen.
Analisis
peluang pasar ini sangat urgen lantaran perusahaan memahami berapa besarnya
peluang yang diperoleh dalam memasarkan produknya baik barang maupun jasa dan
dapat memutuskan apakah pasar dimaksud cukup besar mendukung produk lain yang
dapat meningkatkan laba. Sementara konsep peluang pasar cukup banyak ahli
pemasaran yang memberikan pendapat mereka. Salah satu ahli pemasaran Kotler
(2008) mengatakan bahwa konsep peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan
pembeli yang memberikan peluang bagi perusahaan dapat beroperasi secara
menguntungkan. Pendapat ini searah dengan Pearce dan Robinson (2000) adalah
situasi penting yang paling menguntungkan dalam lingkungan pemasaran.
Atas
dasar berbagai pendapat di atas dapat dikatakan bahwa analisis peluang pasar
dan konsep peluang pasar sangat urgen bagi perusahaan apabila ingin mengambil
keputusan untuk memasuki pasar internasional atau pasar global. Konsep peluang
pasar adalah suatu kesempatan bagi perusahaan untuk menyelidiki dan memastikan
melalui riset pemasaran yang kapabel untuk melihat seberapa besar perusahaan
dapat memasuki pasar internasional (peluang baru) entah sebagai pemimpin pasar
atau pengikut pasar yang dapat memberikan keuntungan yang lebih optimal bagi
penjualan produk barang dan jasa dari perusahaan.
2.2 Identifikasi Peluang Pasar Global
Perusahaan dapat mencari
peluang-peluang baru yang lebih terprogram dan sistematis. Sebagian perusahaan
melalui insting bisnis yang tinggi
mendapatkan gagasan-gagasan baru hanya dengan mamasang teling dan membuka mata
terhadap perubahan pasar.
Namun
sebagian besar perusahaan memilih metode yang lebih ilmiah selain insting
seperti membaca surat kabar, menghadiri pameran dagang dan riset produk pesaing
untuk memperoleh gagasan dalam peluang pasar yang dapat dimasuki. Ada juga
menggunakan metode identifikasi peluang pasar. “Salah satu alat yang berguna
bagi identifikasi peluang pasar global adalah jaringan ekspansi produk/pasar
yaitu product/market expansion grid
(Kotler, 2008) dalam Ardiyanto (tanpa
tahun).
Product/market expansion grid memiliki dua dimensi yakni produk dan
pasar. Melalui identifikasi ini memunculkan empat strategi pertumbuhan yakni:
(1) penetrasi pasar; perusahaan berusaha memperbesar tingkat penggunaan
pelanggan atau menarik pelanggan pesaing atau juga menggaet pelanggan baru; (2)
pengembangan pasar; sebuah upaya mengembangkan pasar baru bagi penggunaan
produk yang sudah ada; (3) pengembangan produk; perusahaan menawarkan produk
baru bagi pasar yang sekarang melalui modifikasi produk, peningkatan kualitas
produk, memperbanyak jenis atau ukuran sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan
lama dan baru (4) diversifikasi; perusahaan dapat bergerak ke lini bisnis yang
sama sekali berbeda. “Semakin jauh peluang itu dari apa yang sedang dilakukan
perusahaan, semakin menarik kelihatannya peluang itu. Akan tetapi semakin sukar
pula penilaiannya (identifikasi). Peluang yang jauh dari pengalaman perusahaan
melibatkan resiko yang lebih besar” (Jerome, 1993) dalam Ardiyanto (tanpa tahun).
Perekonomian atau pasar global
memliki kekuatan peluang menurut Dharmesta, 1997 dalam Agung Utama (2003)
mencakup perbahan teknologi yang tercermin pada migrasi industri dari Negara
maju ke Negara sedang berkembang;
realokasi
sumber-sumber industri yang padat karya dan modal tradisional ke industri padat
teknologi dan keahlian; tingkat invasi yang semakin tinggi menyangkut
kecepatan, ketersediaan dan efektivitas biaya komunikasi internasional.
Dalam ruang lingkup Indonesia,
ada sejumlah data yang menunjukkan bahwa kegiatan ekspor dan peluang pasar
cukup baik dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain ekspor migas juga
makanan olahan seperti tergambar pada data yang dikeluarkan Puslitbang Daglu,
2008 adalah pengolahan kakao dan coklat, pengolahan buah, pengolahan kopi,
pengolahan gula, pengelolahan tembakau dan pengolahan ikan.
***
Diposting Malang, 1 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar