Oleh Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang
3.2.2.
Lingkungan Ekonomi
Perubahan dalam variable ekonomi utama seperti pendapatan, biaya hidup,
suku bunga dan tabungan serta pola peminjaman mempunyai dampak besar pada
pasar. Perusahaan mengamati variable-variabel ini dengan menggunakan ramalan
ekonomi. Bisnis tidak harus terhapus oleh kelesuan ekonomi atau mengalami
kelangkaan barang ketika sedang terjadi boom. Dengan peringatan yang cukup,
mereka dapat mengambil keuntungan dari perubahan lingkungan ekonomi ini.
3.2.3.
Lingkungan Alam
Lingkungan alam meliputi sumber daya alam
yang diperlukan sebagai masukan bagi pemasar atau sumber daya alam yang
dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran. Kepedulian terhadap lingkungan tumbuh
stabil selama tiga decade terakhir. Di banyak kota di seluruh dunia, polusi
udara dan air telah mencapai tingkat yang membahayakan. Kekuatiran dunia
tentang kemungkinan pemanasan global terus meningkat dan banyak ahli lingkungan
khawatir bahwa kita akan terkubur oleh sampah yang kita buat sendiri.
Pemasar harus menyadari beberapa tren dalam lingkungan alam. Tren pertama melibatkan kelangkaan bahan
mentah yang semakin meningkat. Udara dan air tampaknya adalah sumber daya alam
yang dapat habis tetapi sejumlah kelompok lingkungan melihat bahaya jangka
panjang. Polusi udara menyesakkan banyak kota besar di dunia dan kelangkaan air
sudah menjadi masalah besar di beberapa bagian Amerika Serikat dan dunia.
Sumber daya yang dapat diperbaharui seperti hutan dan pangan juga harus
digunakan dengan bijaksana. Sumber daya yang tidak dapat diperbaharui seperti
minyak bumi, batu bara dan berbagai mineral menimbulkan masalah serius.
Perusahaan penghasil produk yang memerlukan sumber daya langka ini menghadapi
peningkatan biaya yang besar sekalipun bahan itu masih tersedia.
Tren lingkungan kedua adalah peningkatan
polusi. Kegiatan industri biasanya merusak kualitas lingkungan alam. Perhatikan
pembuangan limbah zat kimia dan limbah nuklir; tingkat merkuri yang
membahayakan di samudra; jumlah polutan kimia di dalam tanah dan pada
persediaan makanan serta lingkungan yang dipenuhi sampah botol, plastic dan
bahan kemasan lain yang tidak dapat didaur ulang.
Tren
ketiga adalah peningkatan
intervensi pemerintah dalam manajemen sumber daya alam. Pemerintah berbagai
Negara mempunyai beragam tingkat kepedulian dan usaha dalam mempromosikan
lingkungan yang bersih. Negara seperti Jerman sangat mementingkan kualitas
lingkungan. Pemerintah Negara lain terutama di Negara-negara miskin tidak
mempedulikan polusi, kebanyakan karena kekurangan dana atau tidak mempunyai
kehendak politik. Bahkan Negara kaya pun kekurangan banyak dana dan kesepakatan
politik yang diperlukan untuk peningkatan usaha pelestarian lingkungan di
seluruh dunia.
Harapan bersama adalah semua perusahaan
di seluruh dunia mau mengemban tanggungjawab social yang lebih besar dan alat
yang lebih murah untuk mengendalikan dan mengurangi polusi yang dapat
ditemukan. Keprihatinan terhadap lingkungan alam telah menghasilkan gerakan
penghijauan. Saat ini, perusahaan yang berwawasan lingkungan melangkah jauh
diluar peraturan yang diharuskan pemerintah. Perusahaan mengembangkan strategi
berwawasan lingkungan dan mempraktekkannya untuk menciptakan ekonomi dunia yang
senantiasa menjaga planet ini. Perusahaan merespons tuntutan konsumen dengan
produk yang lebih bertanggungjawab terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, sekarang perusahaan
berusaha melakukan lebih dari sekedar itikad baik. Semakin lama, perusahaan
menyadari hubungan antara ekologi yang sehat dengan ekonomi yang sehat.
Perusahaan belajar bahwa tindakan berwawasan lingkungan juga bisa menjadi
bisnis yang baik.
3.2.4.
Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan
paling dramatis yang membentuk nasib kita saat ini. Teknologi telah menciptakan
benda-benda mengangumkan seperti antibiotik, pembedahan robotik, alat-alat
elektronik mini, komputer laptop dan internet. Teknologi juga menciptakan horor
seperti rudal nuklir, senjata kimia dan senapan otomatis. Teknlogi juga
menciptakan mobil, televise dan kartu kredit yang memiliki dampak baik dan
buruk sekaligus. Sikap kita terhadap teknologi tergantung pada apakah kita
lebih memilih keajaibannya atau keburukannya.
Lingkungan teknologi
berubah dengan cepat. Pikirkan semua produk umum saat ini yang tidak tersedia
100 tahun yang lalu atau bahkan 30 tahun yang lalu. Abraham Lincoln tidak tahu
tentang mobil, pesawat, radio atau lampu listrik. Woodrow Wilson tidak tahu
tentang televisi, penyemprot aerosol, pencuci piring otomatis, pendingin udara
(AC), antibiotic atau computer. Franklin Delano Roosevelt tidak tahu tentang
xerografi, detergen sintetik, tape recorder, pil KB atau satelit bumi. John F.
Kennedy tidak tahu tentang computer pribadi, telepon seluler, iPod atau
internet.
Teknologi baru menciptakan pasar dan
peluang baru. Meski pun demikian setiap teknologi baru menggantikan teknologi
lama. Transistor menggeser industri tabung hampa, xerografi menggeser bisnis
kertas karbon, CD menggeser rekaman fonografi dan fotografi digital menggeser
bisnis kamera film. Ketika industri lama menentang atau mengabaikan teknologi
baru, bisnis mereka menurun. Oleh karena itu, pemasar harus mengamati
lingkungan teknologi dengan saksama. Perusahaan yang tidak mengikuti
perkembangan teknologi akan segera menemukan bahwa produk mereka sudah
ketinggalan zaman. Perusahaan dimaksud akan kehilangan produk baru dan peluang
pasar. Ketika produk dan teknologi semakin kompleks, masyarakat harus tahu bahwa produk dan teknologi itu aman.
Oleh karena itu, badan pemerintah menyelidiki dan melarang produk yang
berpotensi tidak aman.
3.2.5.
Lingkungan Politik
Keputusan pemasaran juga dipengaruhi
lingkungan politik. Lingkugan politik terdiri atas hokum, badan pemerintah dan
kelompok LSM yang mempengaruhi atau
membatasi berbagai organisasi dan individu di dalam masyarakat tertentu. Lingkungan
politik dipengaruhi berbagai elemen: pertama, Undang-undang yang mengatur
bisnis; kedua,perubahan penegak hokum oleh badan pemerintah; ketiga,
peningkatan tekanan terhadap tindakan yang bertanggungjawab secara etika dan
sosial; keempat, perilaku yang bertanggungjawab secara sosial; kelima,
pemasaran terkait gerakan amal.
Para pelaku ekonomi pasar bebas yang
paling liberal pun bersepakat bahwa sistem dapat bekerja dengan baik apabila
ada undang-undang. Undang-undang yang diterima dengan baik dapat mendorong
persaingan dan memastikan pasar barang dan jasa secara adil. Oleh karena itu,
pemerintah mengembangkan kebijakan publik untuk memandu perdagangan dan semua
kegiatan pemasaran tunduk pada sejumlah hokum dan peraturan.
Atas dasar itu, jumlah undang-undang
yang mempengaruhi bisnis di seluruh dunia terus meningkat selama
bertahun-tahun. Amerika Serikat mempunyai banyak hokum yang mencakup
masalah-masalah seperti persaingan, praktek perdagangan yang adil, perlindungan
lingkungan, keamanan produk, kebenaran iklan, privasi konsumen, kemasan dan
pelabelan, penetapan harga dan bidang penting lainnya. Komisi Eropa terlibat
dalam perilaku persaingan, standar produk, tanggungjawab produk dan transaksi
perdangan untuk Negara-negara di Uni Eropa.
Sementara Norwegia melarang beberapa
bentuk promosi penjulan, kupon barang dagang, kontes, hadiah sebagai cara
promosi produk yang tidak layak atau tidak jujur. Thailand mengharuskan pembuat
makanan yang menjual merek nasional juga wajib memasarkan merek murah sehingga
konsumen berpenghasilan rendah dapat merek ekonomis di rak. India, perusahaan
makanan harus mendapatkan persetujuan khusus untuk meluncurkan merek yang
meniru merek yang sudah ada di pasar seperti minuman cola baru atau merek beras
yang baru. Undang-undang bisnis diberlakukan untuk melindungi perusahaan,
melindungi konsumen dari praktek bisnis curang dan melindungi kepentingan
masyarakat terhadap perilaku bisnis yang tidak terkendali.
Pemasar internasional akan menghadapi
lusinan atau bahkan ratusan, badan pemerintah yang memberlakukan kebijakan dan
peraturan dagang. Badan-badan itu mempunyai kewenangan dalam menegakkan hukum
dan mempunyai pengaruh besar pada kinerja pemasaran perusahaan. Pemasar harus
tahu tentang hukum-hukum utama yang melindungi persaingan, konsumen dan
masyarakat. Pemasar juga harus memahami hukum-hukum pada tingkat lokal, Negara
bagian, nasional dan internasional.
Peraturan tertulis tidak dapat mencakup
semua pelanggaran pemasaran yang terjadi dan hukum yang ada seringkali sulit
ditegakkan. Selain hukum dan peraturan tertulis, bisnis juga diatur oleh kode
sosial dan peraturan etika profesional. Perusahaan yang bertanggungjawab
mewajibkan para manajernya untuk melihat jauh diluar apa yang diperbolehkan sistem
peraturan dan hanya melakukan yang benar.
Perusahaan yang bertanggungjawab secara
sosial secara efektif mencari jalan keluar untuk melindungi kepentingan jangka
panjang konsumen mereka dan lingkungan. Untuk menerapkan tanggungjawab sosial
dan membangun citra yang lebih positif, sekarang banyak perusahaan mengaitkan
diri mereka dengan gerakan amal. Saat ini, sejumlah produk terikat dengan sejumlah
gerakan amal.
Contoh, membeli mixer merah muda di
Kitchen Aid berarti mendukung riset kanker payudara. Berbelanja di EddieBauer.com
berarti sebagian persentase nilai pembelian disumbangkan untuk sekolah dasar
setempat dan lain sebagainya. Pemasaran terkait gerakan amal telah menimbulkan
kontroversi bahwa strategi ini mengeksploitasi gerakan amal yang mulia
tersebut. Namun apabila ditangani secara proporsional, dapat sangat
menguntungkan perusahaan dan gerakan amal itu sendiri tanpa saling mengeksploitasi
secara negatif.
***
Diposting Malang, 13 Maret 2015
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut