Oleh Kosmas
Lawa Bagho
Judul ini
saya buat atas permintaan saudari Agusmita yang nama penanya Mita Zaid. Orang
ini sesungguhnya, pernah saya berguru padanya lantaran tertarik dengan caranya
menulis. Kami melakukan kontak-kontakkan hingga saya mendapatkan sejumlah
E-book bagaimana cara menulis yang baik dan menjadi penulis yang produktif.
Salah satu strategi yang ditawarkannya adalah 2JT. Jangan Mikir, Jangan Kritik
dan Tulis Saja.
Saya
berjuang sekuat tenaga untuk memulai dan berusaha mengikuti tahap demi tahap
metode yang ditawarkan pengiriman saudari saya, Agusmita tersebut. Sepertinya
hampir putus asa sebab setelah berlatih dan berjuang dengan susah payah,
nampaknya cara saya menulis belum membawa dampak yang signifikan. Metode
penulisannya sangat brilian hanya kemampuan saya yang tidak mampu menangkap dan
melaksanakan secara konsisten sehingga tulisan-tulisan saya belum memberikan
hasil yang optimal.
Di tengah
kegalauan memuncak dan sedikit berputus asa, saya mendapatkan komentar
sekaligus tantangan untuk mereview blog dari sang guru menulis.
Komentar
yang menjadi tambahan vitamin motivasi agar saya bisa menulis adalah sebagai
berikut:
4. Konfirmasi cepat ke 0852 66966 520” Mita Zaid, 12 September 2014, pukul
03.47
Cukup lama saya merenung setelah
membaca berulang-ulang tulisan dimaksud. Muncul pertanyaan di dalam hati, apa
benar tulisan saya sudah ada perubahan dan menggugah guru menulis saya. Sehari
penuh berpikir lalu mengambil keputusan untuk berusaha menerima tantangan
dimaksud. Sehari kemudian saya mengontak beliau meski yang diterima adalah sang
suami untuk menyatakan kesanggupan dengan apa adanya.
Tanggal 13 atu 14 September saya
mengontak beliau (suami yang menerima telepon), namun baru hari ini tanggal 5
Oktober 2014, saya berusaha mewujudkannya dengan judul yang agak keluar dari
blognya hehehe.
***
Saya membuat judul review,
"Kreativitas
dan Inovasi Bisa Meraup Rupiah: Mengapa Tidak!"
Kreativitas
dan Inovasi merupakan dua kata yang saya sematkan pada Mita Zaid yang nama
aslinya Agusmita dalam mengapresiasi blognya yang bernama “caramembuatdonatkentang.com”. Di dalam blog tersebut, Mita Zaid secara
kreatif dan inovatif menampilkan tulisan-tulisan yang berkenaan dengan
bagaimana cara membuat donat dengan berbagai variasi yang diikuti dengan aneka
rasa. Metode dan cara penyampaiannya tidaklah berbelit-belit. Praktis dan mudah
dimengerti oleh siapa pun yang memiliki komitmen kuat untuk melakukannya demi
meningkatkan kesejahteraan hidupnya secara pribadi, keluarga dan kelompok.
Memang tren blog-blog saat ini, suka memberikan
tips, bagaimana melakukan ini dan itu menjadi
hal yang lumrah dan biasa. Namun Mita Zaid menunjukkan hal yang beda dengan
mengangkat tema yang sangat familiar di telinga dan akal kita. Bukan sesuatu
yang tinggi atau mengawang-awang namun sesuatu yang paling dekat dengan
kehidupan kita dan dapat dilakukan di dalam rumah. Perkembangan dan kemajuan
teknologi infromasi juga membantu atau
merealisasikan hobi bisa menjadi tambahan pendapatan yang menggiurkan.
Beliau
menunjukkan cara-cara praktis bagaimana membuat donat goreng empuk yang rasanya gurih dan beda dari berbagai
donat kentang lainnya yang bertebaran di pasar. Juga berkisah tentang Donat
Aneka Ras, Donat Donkin Donuts Mendunia. Tak ketinggalan membicarakan tentang sejarah
Donat Masuk dan Berkembang di Indonesia serta kisah perjalanan Willian
Rosenberg, pencipta donat dunia.
Untuk lebih
memahami tentang donat, sejarah dan cara membuatnya, kunjungi caramembuatdonatkentang.com
Syarat:
1. Murni tulisan anda
2. Minimal artikel 300 kata
3. Memberikan link: Cara Membuat Donat ke blog saya caramembuatdonatkentang.com