Oleh Kosmas Lawa
Bagho
Apa
itu Brand Organisasi dan Produk Bisnis?
Upaya untuk membangun citra guna memberikan
manfaat berupa keuntungan bagi si pengguna untuk mengekspresikan diri. Branding
dianggap akan mampu mendongkrak citra dari organisasi, pribadi pengguna serta
produk atau jasa.
Tiga Hal Sebelum Membangun Brand Organisasi
dan Produk Bisnis:
1.
Kenali strength dan weakness .
Sebelum
memulai merancang strategi pembangunan citra, penting bagi koperasi
kredit/credit union mengenali strenght (kekuatan) dan weakness (kelemahan)
orgnisasi atau produk. Koperasi kredit sebagai organisasi bisnis yang berwatak
sosial (UU Koperasi 17/2012 sebagai pengganti UU 25/1992) perlu mengenal
kelebihan yang bisa ditonjolkan sebagai senjata utama dalam memperkenalkan
citra organisasi dan produk kepada anggota, calon anggota dan publik umumnya.
Sebaliknya, kelemahan kita bisa mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk
menutupi kelemahan. Intinya dengan mengenal “strength” dan “weakness”, kita
telah mempersempit ruang bagi kegagalan.
2.
Pahami Bisnis Apa Anda Bermain
Anda
perlu memahami core value atau nilai inti dari usaha atau produk anda. Core
value adalah sebuah nilai manfaat dasar/utama yang ditawarkan oleh produk atau
jasa kepada publik. Jika anda membuka warung makan maka core value yang
ditawarkan adalah rasa nikmat dan rasa kenyang. Kalau produk
pelayanan koperasi kredit, apa core value yang anda tawarkan ..? Cara terbaik
menemukan core value adalah dengan berpikir dalam sudut pandang pembeli bukan
penjual.
3.
Bagaimana Pesaing Memosisikan Dirinya
Hindari
penjiplakan produk atau citra yang tak sengaja dengan pesaing. Karenanya Anda
harus mencari tahu bagaimana pesaing memosisikan dirinya untuk menciptakan
citra produk Anda yang berbeda. Buatlah sesuatu yang berbeda agar produk atau
jasa Anda memiliki nilai dan daya jual
yang lebih tinggi.
Tips
Membangun Brand:
1.
Membangun Kualitas
Kualitas suatu produk atau jasa masih
menjadi perdebatan bagi para ahli dalam kaitan dengan pembangunan branding.
Usahakan kita mencari tahu arti kualitas dalam sudut pandang atau selera
konsumen. Kenali pikiran calon konsumen Anda sebagai pintu masuk membangun
branding yang benar-benar kuat dan dalam jangka panjang mendatangkan profit.
Ingat: STP (segmentation, targeting dan positioning).
2.
Bantu Konsumen Menentukan Pilihan.
Ada
peperangan brand atau citra berbagai produk menghantui konsumen di pasar
sebelum anggota ataupun calon anggota (publik) melakukan transaksi. Terkadang
mereka bingung menentukan pilihan. Saat kritis ini, Anda harus membantu pelanggan
dan konsumen dengan memberikan alasan kuat mengapa mereka memilih produk Anda.
Hindari penipuan tetapi berikan citra produk atau jasa Anda apa adanya serta
yang sesuai dengan keinginan anggota, pelanggan
dan konsumen pada umumnya.
3.
Komunikasikan Dengan Tepat.
Ada banyak cara Anda mengkomukasikan
produk atau jasa kepada anggota, pelanggan dan konsumen. Jika berkantung tebal,
koperasi kredit bisa menggunakan media iklan jika tidak gunakan launching
produk sebagai jalan agar komukasi (pemasaran) dari mulut ke mulut namun
hendaknya menggunakan bahasa promosi yang menyentuh langsung keinginan atau
selera konsumen. Citra produk atau anggota boleh bagus tetapi cara komunikasi
yang kurang tepat akan mengurangi selera anggota dan pelanggan kepada produk
atau organisasi koperasi kredit Anda.
4.
Kulturisasi.
Citra
atau branding tidak boleh hanya melekat pada produk saja. Ruangan kantor dan
segala atribut serta pelayanan yang ada dalam organisasi harus mencerminkan
kultur atau karakter branding. Semua orang dan semua pelayanan ataupun
fasilitas harus membantu brand atau citra memiliki jiwa. Kita sering lupa
perluanya kulturisasi (pembudayaan) citra dalam operasional keseharian. Citra
atau brand dianggap perlu apabila berhadapan dengan konsumen saja. Bila
kulturisasi gagal diterapkan maka citra akan kehilangan karakternya.
5.
Rumuskan Dalam Pedoman
Tak
peduli berapa besar skala usaha, Anda seharusnya menyadari bahwa keberhasilan
suatu usaha sangat bergantung pada keberhasilan membangun branding. Oleh karena
itu bangunlah usaha Anda di atas sebuah citra atau brand yang kuat. Mulailah
merumuskan pedoman yang dapat dipergunakan untuk brand atau citra bisnis Anda!
Catatan:
Diramu
dari berbagai sumber!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar