Oleh Kosmas Lawa
Bagho
Apa itu Kompetensi?
Kombinasi antara keterampilan (skills),
pengatahuan (knowledge) yang tercermin melalui perilaku kinerja (attitude) yang
dapat diamati, diukur dan dievaluasi secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan
produktivitas bisnis koperasi kredit/credit union.
Maksudnya:
Semua
kemampuan, kompetensi, prosedur kerja serta target kerja harus staf perkreditan
naikkan standar untuk mencapai hasil yang lebih besar dan unggul. Anda tidak
bisa bekerja dengan standar lama sebab hasilnya pasti sama dengan sebelumnya.
Anda
perlu standar baru yakni:
Ilmu : jika staf perkreditan koperasi
kredit bekerja dengan jumlah dan kualitas ilmu seperti sebelumnya dipastikan staf
bersangkutan tidak akan mampu memahami peluang-peluang sebagai pintu masuk bagi
tercapainya hasil baru yang lebih besar.
Kompetensi: Staf atau kepala bagian atau
manajer perkreditan melihat sendiri, sekarang ini begitu banyak sarana
komunikasi, IT, transportasi, edukasi dll dibuat untuk memudahkan manusia
bekerja secara lebih efektif, efisien dan produktif. Orang bersangkutan perlu
meningkatkan kompetensi untuk memanfaatkan berbagai kemudahan dimaksud.
Budaya Kerja: Untuk lebih berhasil, staf
perkreditan harus memperlihatkan budaya kerja yang jauh lebih unggul. Disiplin
waktu, fokus, kerapihan, kecepatan, kreativitas, inovasi, selalu belajar, kerja
sama ... Itu semua budaya kerja yang Anda miliki dan tingkatkan!
Moralitas Sosial: Kepala, Manajer dan
staf perkreditan koperasi kredit tidak bisa sukses beker ja sendiri. Manajemen
perkreditan membutuhkan ikatan kerjasama yang menggairahkan dan mengarahkan
orang sekitar agar tetap mau bekerja sama. Manajemen perkreditan harus miliki
moralitas sosial atau kecerdasan emosional untuk meningkatkan empati, rasa
hormat, keterbukaan, lapang dada mengakui kesalahan dan kepedulian untuk
memberikan dukungan kepada sesama bekerja secara optimal dan tulus.
Jaringan Kerja: harus tetap bekerja
dalam jaringan yang jelas (urain kerja) serta mendayagunakan kekuatan jaringan
internal (kopdit) maupun eksternal (Puskopdit, Inkopdit, ACCU, WOCCU).
Bagian
perkreditan juga melengkapi dirinya
dengan wawasan yang luas, pintar mengantisipasi perkembangan, tahu dan praktek
hal-hal teknis (akuntansi, komunikasi, negosiasi maupun komputerisasi,
pemasaran, manajemen keuangan serta berani mengambil resiko dan mampu
bertanggungjawab).
Kompetensi
Perkreditan Menurut Tipe:
Soft-Competency:
Kompetensi Lembut yaitu kompetensi yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk
mengelola proses pekerjaan, mengelola hubungan sesama staf dan manajer dalam
kopdit serta membangun relasi dengan orang lain. Contoh kompetensi tipe ini
seperti kepemimpinan, komunikasi dan relasi pribadi.
Hard-Competency:
Kompetensi Keras yaitu kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan teknis
suatu pekerjaan. Kompetensi tipe ini seperti komputer, analisis keuangan,
rencana strategis dan pemasaran.
Kompetensi
Perkreditan Menurut Tujuan:
q
Kompetensi Pencapaian Usaha: memiliki komitmen pada hasil
dan kualitas suatu kegiatan terutama dalam bidang perkreditan. Dipastikan bahwa program perkreditan yang
dikembangkan memiliki kontribusi positip terhadap peningkatan kualitas kopdit secara
menyeluruh dengan hasil yang efektif sesuai visi dan misi organisasi.
q
Kompetensi Pemecah Masalah: memiliki inisiatif menunjukkan
kreativitas, memperhitungkan resiko dan keberlanjutan program kerja
perkreditan, terampil dalam memperoleh informasi untuk survey, desain program
dan pemecah masalah pinjaman, memiliki kemampuan berpikir analitis (menilai dan
memilih proses sistem manajemen perkreditan yang produktif) serta memiliki
kemampuan berpikir konseptual (memahami teori dan menerapkannya dalam setiap
tahap pengembangan pinjaman koperasi kredit).
q
Kompetensi Pengaruh: memahami dan
mengenal perilaku calon peminjam dan mengarahkan calon peminjam untuk mengikuti
seluruh alur dan sistem perkreditan serta menaati tata aturan kopdit terutama
dalam bidang pinjaman (pinjam bijaksana, angsur tepat waktu dll).
q
Kompetensi Manajemen SDM: memiliki
kemampuan berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan, ikut
mengembangkan SDM pribadi melalui pelatihan dll atau bacaan, mampu merealisasikan
rencana pinjaman serta memonitor seluruh pencapaian hasil kinerja kerja bagian
perkreditan yang tentunya ikut menggambarkan kinerja dan branding kopdit secara
keseluruhan.
Catatan:
Diambil
dari berbagai sumber!
Dapatkan pinjaman dana paling tinggi hanya dengan jaminkan bpkb, proses pencairan dana cepat serta suku bunga terendah dan pembiayaan kredit mobil bekas di Adira Finance untuk seluruh wilayah Indonesia.
BalasHapusUntuk pengajuan pinjaman dana jaminan bpkb mobil atau pembiayaan mobil bekas, Silahkan hubungi marketing kami berikut ini. Cukup melalui sms atau whatsapp, Kemudian marketing kami akan menghubungi Anda.
Contact Person :
Sukma Dinata ( Marketing Officer )
Tlp/ Sms/ WhatsApp/ Line : 081280295839
https://www.jaminkanbpkb.com/