Oleh Kosmas Lawa Bagho
Praktisi Koperasi Kredit, Staf Puskopdit Flores Mandiri (Mei 1997)
Catatan:
Tulisan ini belumlah lengkap untuk menanggapi tulisan Emilianus Yakob Sese Tolo dengan judul "Koperasi Memiskinkan Flores" pada akun fb group Nagekeo Bersatu yang ditulis dan dipostingnya, Yogyakarta, 2 Oktober 2015. Kumpulan tulisan ini hanyalah 3 tanggapan spontan penulis pada akun yang sama. Mudah-mudahan ke depan, penulis bisa membuat tulisan tanggapan yang lebih lengkap hehehe. Postingan ini, mengingatkan penulis untuk mengapresiasi kritik cerdas dan tanggapan sederhana dari sisi paktik lapangan kurang lebih 17-18 tahun bekerja. Masih banyak kekurangannnya.
Tanggapan 1
Terima
kasih kritikan yang langsung menohok kesalahan gereja dan koperasi terutama
koperasi kredit. Sebagian kritik untuk membuat gereja dan komoditi berbenah
diterima tetapi didramatisir sedemikian seolah olah tidak ada kebaikan memang
patut disayangkan apalagi sampai membubarkan kopdit yang sudah ada yang masih
berjalan. Kita tahu ada tikus di lumbung padi dan jagung lalu kita membakar
lumbungnya bukannya memperbaiki lumbung atau mengejar tikus. Sebagai praktisi
kopdit atau cu baru sejak Mei 1997 hingga sekarang dan akan terus berusaha
sejauh kemampuan merasa prihatin dan sedih. Namum saya selalu melihat sisi
positifnya dan sudah makan asam garam mendapat perlakuan demikian. Saya dan
sekelompok banyak orang lain hanya tetap berusaha, soal hasilnya biar Tuhan
yang menentukan. Saya hanya ame EYST membubarkan kopdit di Flores yang sudah 40
tahun dan membangun lembaga yang memperkaya semua orang Flores dalam tiga hari
hahaha. Selamat berakhir pekan.
Kita
berharap tidak ada orang termasuk anggota yang mau membubarkan koperasi kredit Flores yang sudah berusia 40 tahun lebih dan kita berusaha memperbaiki yang kurang bukan
membubarkan lalu membangun dari nol. Ada hasil yang belum kita ubah sesuai
harapan dan impian serta pengalaman pribadi, saya merasa koperasi kredit tidak
menghisap. Ada yang kurang, itu menjadi momentum untuk bangkit. Saya malah
berharap keterlibatan kaum muda yang cerdas seperti ame untuk bersama sama
membuat koperasi kredit lembaga pemberdayaan masyarakat kecil yang profesional,
berpihak pada yang lemah dan berkelanjutan. Kopdit terbuka terhadap kritik dan
tidak membubarkannya. Molo ame, kita berbeda pendapat tetapi satu visi
pemberdayaan yang bermartabat.
Tanggapan 2
Koperasi kredit sekarang kaya raya.
Coba tanya itu uang siapa. Monopoli orang kaya atau gabungan semua lapisan
masyarakat. Kaya, setelah melewati berbagai perjuangan yang tidak kecil. Ada
keringat dan pengorbanan. Saya sendiri baru masuk pada Mei 1997. Perjuangan dan
pengorbanan para perintis sungguh luar biasa. Dalam keterbatasan, bekerjasama
dengan Delsos, mereka mencari salah satu jawaban adalah koperasi kredit. Para
anak yang dulu pengurus koperasi yang ada di Flores yang masih hidup, tolong
tanyakan kepada mereka, bagaimana perjuangan dan pengorbanan awal mereka
menumbuh dan mengembangkan koperasi kredit atau lebih dikenal waktu itu credit
union. Mereka dengan pelita, memikul berbagai buku dan berpindah-pindah dari
rumah ke rumah. Kopdit belum punya pendapatan, mereka ambil dari saku mereka.
Mengorbankan semuanya demi orang banyak. Jatuh bangun koperasi kredit
membuahkan hasil yang cukup signifikan sekarang.
Mereka dulu tidak mendapatkan apa-apa. Sekarang ada orang khusus yang mengelola koperasi, saban hari untuk koperasi kredit. Sudah layak mereka mendapatkan salari. Dunia usaha berubah. Pertanyaan, bagaimana kesejahteraan anggota. Kopdit menyiapkan sarana dan fasilitas dan serta prosedur yang sama bagi semua anggota. Apabila ada sejumlah persyaratan lantaran para pengurus dan manajemen mau menjaminkan bahwa koperasi kredit harus berkembang terus dan masih ada anggota yang belum sejahtera memang masih butuh perjuangan yang lebih dari koperasi kredit. Kini koperasi kredit mulai mengarahkan pemberdayaan wirausaha.
Ada yang berhasil dan ada yang belum berhasil. Tentu tugas seluruh kompnen koperasi kredit untuk terus memperjuangkannya. Kritikan dan masukan tentu akan diterima dengan senang hati, yang penting kita melihat masalah lalu memberi masukan bukannya membubarkan. Generasi muda diharapkan ikut terlibat. Suka duka saya dan beberapa teman awal bekerja di Kopdit/CU setelah dengan gagahnya menamatkan studi pernah saya tulis di Flores Pos (lupa tahun dan edisinya) dan juga masuk dalam salah tulisan pada buku 40 Tahun Koperasi Kredit di Flores dengan judul "Koperasi Kredit: Membangun Peradaban Bermartabat" 2011, Accacia Jakarta. Di situ juga sebagian besar beisikan pengalaman merintis, menumbuhkan dan mengembangkan koperasi kredit. Juga buku kecil HUT ke-15 Koperasi Kredit Serviam Ende dengan judul "Kopdit Serviam dan Kemiskinan Flores" 2010, Nusa Indah.
Di situ ada wawancara jurnalistik terhadap anggota-anggota koperasi kredit. Tentu, koperasi kredit bukanlah sinterklas baru yang tanpa kekurangan namun di tengah kekurangan itu kita berusaha untuk menjadi emas. Baca juga tulisan pak Ciputra dari Ciputra Group "Dari rongsokan menjadi emas". Saya senang orang-orang muda Flores di mana saja dan secara khusus tamat seminari baik kecil, menengah dan tinggi agar terlibat di dalam koperasi kredit demi masa depan yang lebih emas, lebih adil tanpa kelas dan profesional. Buat ame EYST terima kasih masukannya dan diharapkan kita terlibat dalam tataran praktis serta membantu agar koperasi kredit tidak dibubarkan atau membubarkan diri. Di situ kita akan tahu bagaimana perjuangan menumbuhkembangkan koperasi kredit di Flores dan di mana pun di tengah masyarakat kita masih mindsetnya menghabiskan bukannya menabung.
Perjuangan perubahan mindset itu membutuhkan orang-orang seperti ame EYST dan yang lain. Apapun sudah ada yang memulai, kami generasi membangkitkan kembali gairah koperasi kredit yang sedang lesu dan anda kalian melanjutkannya secara lebih baik dan bermartabat ke depan. Pepatah bijak mengatakan "baru ada ruas buku yang kedua karena ada ruang buku pertama". Terlepas ada baik dan kelemahannya, kita menghargai para perintis. Penghargaan itu kita wujudkan dalam mengembangkan koperasi kredit lebih besar, kuat, aman, profesional dan bermartabat. Selamat berhari minggu. Saya tahu kita menghendaki koperasi kredit dikelola secara baik demi meningkatkan martabat masyarakat Flores yang akhirnya menjalar ke seluruh Indonesia dengan berbagai masukan dan kritikan. Mari kita bergandengan tangan, koperasi kredit hanya salah satu lembaga pemberdayaan yang membantu tugas utama pemerintah. Terima kasih dan jangan marah (nea ngewa, bahasa Rawe, Boawae).
Tanggapan
3
Untuk koperasi kredit sudah saya
beberkan sedikit pada postingan sebelumnya sebagai praktisi. Mau judul apa saja
dan kajian apapun namun sebagai orang lapangan dan bergerak bersama sebagian masyarakat
akar rumput selama hampir 17-18 tahun, secara praktis bahwa koperasi kredit
membantu mereka. Mereka berjuang jatuh bangun sehingga memperbaiki dan
meningkatkan kesejahteraan ekonomi, kepribadian yang mandiri, sumber daya
manusia yang kreatif dalam mengembangkan usaha pribadi maupun keluarga. Apabila
belum sempurna, itulah manusia terus berjuang menuju ke sana. Untuk kerjasama
dengan paroki-paroki atau lembaga masyarakat dengan koperasi kredit, memang
tujuan awalnya untuk saling memberdayakan terutama dalam menyiasati harga-harga
yang terus melangit dan anggota masyarakat didorong menjadi anggota koperasi
kredit karena koperasi kredit itu milik semua anggota.
Pengurus dan manajemen hanya sebagai
lampu lalulintas yang mengatur arus kendaraan uang dan organisasi koperasi
kredit agar berjalan sesuai prinsip dan jati diri koperasi yang menjunjung
tinggi kejujuran, kebersamaan, tenggangrasa, solidaritas, inovasi dan
kreativitas berdasarkan 4 pilar koperasi kredit: pendidikan, keswadayaan,
solidaritas dan inovasi. Sebagian besar orang Flores merasakan bahwa koperasi
kredit salah satu wadah pemberdayaan masyarakat untuk hidup hemat, hidup
mandiri dan berbelarasa satu sama lain. Apabila mereka menjadi anggota, selain
mereka mendapatkan deviden dan bunga simpanan akhir tahun, mereka juga
mendapatkan balas jasa pinjaman sehingga bunga pinjaman yang mereka bayar
kepada koperasi kredit akan mereka dapatkan kembali pada akhir tahun, juga
mendapatkan pendidikan dan pelatihan tentang ekonomi rumah tangga, cara mengatur
uang (buku kas harian) dll serta mereka dilindungi Daperma (semacam asuransi)
sehingga apabila mereka meninggal alihwaris tidak lagi menanggung pinjaman sampai
anggota tersebut berusia 76 tahun.
Iuran Daperma dibayar oleh koperasi
kredit yang adalah usaha atau bisnis seluruh orang yang menjadi anggota. Sekali
lagi koperasi kredit yang kaya dan megah sekarang itulah visualisasi dari
pengorbanan dan perjuangan tak kenal lelah, jatuh bangun seluruh anggota yang
dimediasi pengurus dan sejak tahun 2000 dengan manajemen yang pengelolaan sudah
mengarah kepada semi profesional diharapkan ke depan lebih profesional sesuai
UU Koperasi: Koperasi adalah badan bisnis yang berwatak sosial.
Kerjasama dengan mitra juga salah
realisasi prinsip koperasi yaitu kerjasama. Lembaga yang mau kerjasama dengan
koperasi kredit, salah satu penanggungjjawab harus sudah menjadi anggota dan
prosedur pelayanan berlaku sama bagi semua anggota. Apabila ada kebijakan
sendiri, saya pikir pengurus, manajemen dan anggota mau keluar dari titik
sembilan atau 'out of the box'. Biasanya kerjasama seperti ini, ada keputusan
bersama fungsionaris (pengurus, manajemen dan anggota). Lantaran diberlakukan
sama maka lembaga yang meminjam harus mengembalikan bunga sebagai akibat dari
penggunaan sejumlah uang yang dipinjam.
Keuntungan itu diperhitungkan dan juga
sebagian besar dikembalikan kepada anggota koperasi kredit dalam bentuk jasa
simpanan, bungan simpanan produk non saham anggota, jasa pinjaman, iuran
daperma dan biaya-biaya lain untuk kepentingan organisasi yang adalah anggota
itu sendiri. Pengurus tidak mendapatkan gaji hanya jasa akhir tahun yang telah
dibahas dan disetujui bersama anggota dalam rapat anggota dan manajer atau
general manajer serta karyawan mendapatkan gaji sesuai kinerja mereka yang juga
sudah dibahas dan disetujui anggota dalam rapat anggota dalam
pertanggungjawaban tahun anggaran yang sebelumnya dan rencana anggaran tahun
berikutnya.
Maju mundur dan kaya miskin sebuah
organisasi sangat bergantung pada anggota koperasi kredit sebab anggota adalah
pemiliik dan pelanggan koperasi kredit itu sendiri. Aturan dan perlakukan sama
bagi setiap anggota tetapi ada anggota yang dulunya miskin dan sekarang lebih
kaya oleh karena ketekuan, kesabaran dan perjuangan tanpa kenal lelah, rajin
mengirkuti pendidikan kopdit, mengikuti aturan kopdit secara konsisten dan
penuh komitmen. Ada anggota yang belum berhasil tentu anggota yang belum aktif
dan sering menjadi perhatian serius kopdit untuk memotivasi. Ada yang bertahan
dan maju secara ekonomi dan peradaban tetapi ada yang keluar lalu
menjelek-jelekkan koperasi kredit. Itu semua kami melihat sebagai tantangan
untuk berbuat lebih baik ke depan.
Dampak kehadiran bagi masyarakat,
koperasi kredit biasanya peka, setiap akhir tahun ada kegiatan-kegiatan sumbangan
ke panti-panti asuhan, memberi bantuan pada mereka yang terkena bencana alam
serta bantuan keuangan sekolah bagi keluarga yang tidak mampu. Tentu belum
memenuhi harapan. Koperasi kredit adalah anggota lintas apapun termasuk agama.
Membangun dialog kehidupan atau toleransi sejati. Bayangkan, anggota yang tidak
beragama Katolik bisa dengan sukarela menyumbangkan keuangannya bagi
pembangunan gereja melalui kerjasama saling menguntungkan (mutualism).
Gereja diperbaiki dan dibangun tentu
untuk kesejahteraan umat. Seandainya gereja (bangunan) rubuh dan sebagian umat
terluka bahkan ada meninggal dunia, tentu para petinggi gereja yang salah dan
tentu koperasi kredit juga ikut dipersalahkan karena kurang peka terhadap
lingkungan sekitar. Sudahlah, saat ini mungkin kami salah tetapi kita perbaiki
untuk bisa benar tetapi bukannya menghujat, melawan apalagi membubarkan
seolah-olah kami semua yang tergabung di dalam koperasi kredit selama ini (ada
sejak 1970-an), saya sendiri baru terlibat Mei 1997 sebagai pelaku kriminal.
Mungkin saja, anda-anda yang berpikiran
kritis dan pintar saat ini juga sebagian kecil kontribusi koperasi kredit
apabila ayah atau ibu anda sebagai anggota koperasi kredit dan mungkin ayah ibu
atau salah seorang anggota keluarga anda pernah sebagai perinitis. Koperasi
kredit menyadari bahwa ia bukan sebuah organisasi pemberdayaan masyarakat akar
rumput yang sempurna tetapi juga bukan penjahat sebagai teroris atau bahkan
sebagai wajah yang lebih kejam dari bom Nagasaki dan Hirosima.
Kita mengeritik dalam koridor
memperbaiki tetapi anda kalian mau meruntuhkan bangunan koperasi kredit Flores
dengan ratusan ribu anggota setelah jatuh bangun 40 tahun dan membangunnya
dalam waktu 3 hari, silahkan saja. Ini bukan pembelaan tetapi sisi lain dari
koperasi kredit. Selamat pagi semua!
***
Diposting Malang, 16 Oktober 2015
Saya Ibu Queen Daniel, A pemberi pinjaman uang, saya meminjamkan uang kepada indaividu atau perusahaan yang ingin mendirikan sebuah bisnis yang menguntungkan, yang menjadi periode utang lama dan ingin membayar. Kami memberikan segala jenis pinjaman Anda dapat pernah memikirkan, Kami adalah ke kedua pinjaman pribadi dan Pemerintah, dengan tingkat suku bunga kredit yang terjangkau sangat. Hubungi kami sekarang dengan alamat email panas kami: (queendanielloanfirm@gmail.com) Kebahagiaan Anda adalah perhatian kami.
BalasHapusLingkaran cahaya,
BalasHapusApakah Andari Beroperasi finansial turun-? get Pinjaman Sekarang dan Bisnis Andari menghidupkan Kembali, Kami Adalah Pemberi Pinjaman can be diandalkan Dan Program Kami memulai Pinjaman memberantas untuk review Penyanyi Kemiskinan Dan creates kesempatan Bagi Yang Kurang Istimewa untuk review memungkinkan mereka Membangun Sendiri Dan menghidupkan Kembali BISNIS mereka. Untuk review information LEBIH lanjut, Andari Dapat menghubungi kami through email: (mariasednerloanfirm@gmail.com). Mengisi Formulir Informasi Debitur berikut:
Nama Lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jangka Waktu Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan Pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________
silahkan mengajukan permohonan Perusahaan Yang Sah.