Oleh Kosmas Lawa Bagho
Mahasiswa S2 Manajemen Universitas Negeri Malang
Catatan:
Bedah jurnal ini merupakan latihan untuk mendukung penulisan proposal tesis bimbingan Prof. Sudarmiatin, M.Si. Judul jurnal yang saya bedah adalah 'Impact of service quality, trust and perceived value on customer loyalty in Malaysia service industries'. Dipresentasikan tanggal 23 Oktober 2015
1
Judul Jurnal Proposal Tesis
Strategi Menumbuhkembangkan Koperasi
Kredit Melalui Peningkatan Partisipasi Anggota Berdasarkan Jati Diri Koperasi
(Studi Kasus Pada Koperasi Kredit Sangosay, Ngada, Flores, Nusa Tenggara
Timur).
1.1
Fokus Penelitian
Jurnal proposal tesis ini memiliki fokus
penelitian pada 5 aspek yakni pendidikan, pelatihan, promosi dan publikasi;
pengembangan kelompok dan tempat pelayanan (Cabang); diversifikasi simpanan,
pinjaman dan perlindungan; pengembangan IT dan kemitraan.
1.2
Indikator
Jurnal penelitian proposal tesis
menggunakan indikator sebagai berikut: pertama,
pendidikan, pelatihan, promosi dan publikasi memiliki 3 indikator yaitu
meningkatnya pemahaman, komitmen dan partisipasi anggota berkoperasi kredit;
terciptanya pelayanan prima dan loyalitas anggota; internalisasi dan penerapan
jati diri koperasi. Kedua,
pengembangan kelompok dan tempat pelayanan mempunyai indikator: meningkatnya
jumlah anggota; akses pelayanan dan tanggungrenteng. Ketiga, diversifikasi simpanan, pinjaman, perlindungan memiliki
indikator yakni meningkatnya jumlah simpanan, pinjaman dan aset; adanya variasi
produk dan keberlanjutan. Keempat,
pengembangan IT memiliki indikator: mempercepat pengambilan keputusan, mudahnya
transaksi pelayanan dan pencitraan dan kelima,
kemitraan dengan indikator: komunikasi lintas jaringan dan meminimalisir kredit
macet.
1.3
Jurnal Pendukung
1)
Strategy of
Development of the Credit Union “Ukrainska Providna” for the period till 2015.
2)
Governance in
Democratic Member-Based Organizations.
3)
Impact of
service quality, trust and perceived value on customer loyalty in Malaysia
service industries.
4)
Credit Union
Development: Financial Inclusion and Exclusion.
5)
The shaping of
credit union development: the indentification of a typology of factors that
have contributed towards credit union growth in the United States of America,
Republic of Ireland and Greate Britain.
6)
An Analysis of
the Credit Union’s Use of Craig’s Commitment Building Measures.
7)
Recent
Developments in the Credit Union Industry.
8)
The
Diverfication and Financial Performance of US Credit Unions.
9)
Recent
Developments in the Credit Union Movement.
10) A Rollercoaster Ride of Czech Credit Union.
11) On Strong Resolute Labor Union Leaders.
12) Worker Participation in Management Decision Making.
13) Srattegy For Credit Union Development and Support in
1998/1999.
14) Peningkatan Partisipasi Anggota Dalam Rangka
Menunjang Pengembangan Usaha Koperasi.
15) Strategi Pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (UKM) di Provinsi Riau.
16) Kontribusi Partisipasi dan Motivasi Anggota Terhadap
Perkembangan Koperasi Dwija Karya Unipa Surabaya
17) Strategi Pengembangan Koperasi Berorientasi Bisnis.
18) Dinamika Koperasi Indonesia Mempertahankan Jati Diri
Didalam Persaingan Era Global.
19) Strategi Pengembangan Kelembagaan dan Koperasi
melalui Sistem Demokrasi di Indonesia.
20) Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun.
21) Strategi Penanganan Kredit Macet Terhadap
Kelangsungan Usaha pada PT. BPR Tunas Artha Jaya Pare Kediri.
22) Peran Koperasi Dalam Pengembangan Perekonomian
Rakyat.
23) Analisis Hubungan Kinerja Partisipasi dan Manfaat
Bagi Anggota Koperasi (Studi Kasus KUD Puspa Mekar, Kabupaten Bandung Barat).
24) Pengaruh Jumlah Anggota, Jumlah Simpanan, Jumlah
Pinjaman dn Jumlah Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan
Pinjam (KSP) di Kabupaten Badung Provinsi Bali.
25) Analisis Manajemen Strategi dan Sistem
Tanggungrenteng Dalam Meningkatkan Sistem Pengendalian Intern dan Kinerja
Koperasi di Provinsi Jawa Timur (Studi KSP Wanita Jawa Timur).
26) Eksistensi Koperasi: Peluang dan Tantangan Pasar
Global.
27) Strategi Peningkatan Partisipasi Siswa Dalam
Berkoperasi di SMK Negeri 1 Pati.
28) Quality Case Study Methodology: Study Design and
Implementation for Novice Researchers.
2
Jurnal Favorit
Impact
of service quality, trust and perceived value on customer loyalty in Malaysia service
industries.
Rasheed,
A. F; Abadi, F. M. 2014. Impact
of service, trust and perceived value on customer loyality in Malaysia services
industries. Procedia-Social and Behavioral Sciences 164 (2014) 298-304.
3
Isi Bedah Jurnal
3.1 Latar Belakang
Kehidupan dan keberlanjutan lembaga
bisnis jasa apapun termasuk koperasi kredit sangat bergantung pada nilai
pelayanan yang mendatangkan kepuasan pelanggan sehingga menciptakan loyalitas.
Jurnal ini mengangkat kasus Capacino
(1997) yang menegaskan bahwa dengan loyalitas pelanggan tinggi akan sangat
mengurangi biaya operasional, biaya keseluruhan perusahaan dan meningkatkan
keuntungan (profit).
Capacino berkesimpulan bahwa 5%
pengurangan loyalitas akan mengurangi laba 50% atau lebih. Perbaikan 5%
loyalitas dan rasa memiliki pelanggan akan meningkatkan laba 25 % bahkan sampai
75% (Reichheld & Sasser, 1990).
Jurnal ini meneliti dampak kualitas
layanan, kepercayaan dan nilai persepsi pelanggan terhadap loyalitas pelanggan
pada sektor pelayanan perusahaan di Malaysia, fokus pada 3 perusahaan: bank,
asuransi dan telekomunikasi.
Para peneliti terdahulu berkesimpulan
bahwa mempertahankan pelanggan lebih baik dari pada mencari pelanggan baru.
Loyalitas pelanggan meningkatkan penghasilan dan pendapatan perusahaan
disamping menghemat biaya (Berry, 1991: Reichheld and Teal, 1996; Eakuru and
Mat, 2008; Wills, 2009).
3.2 Tujuan, Rumusan Masalah & Pertanyaan
Penelitian
Ada 4 tujuan yakni: meneliti pengaruh kualitas layanan terhadap
nilai persepesi pelanggan; menyelidiki pengaruh kualitas layanan terhadap
kepercayaan pelanggan; menguji pengaruh nilai persepsi pelanggan terhadap
loyalitas pelanggan; menguji dampak kepercayaan pelanggan dan loyalitas.
Rumusan Masalah:
Belum ada studi yang studi yang
menentukan dampak kualitas layanan, nilai persepsi pelanggan dan kepercayaan
terhadap loyalitas pelanggan pada konteks industri pelayanan di Malaysia.
Pertanyaan Penelitian: entahkah ada hubungan antara kualitas layanandan
kepercayaan?; entahkah ada hubungan kualitas layanan dan nilai persepsi
pelanggan?; adakah hubungan nilai persepsi perusahaan dan loyalitas pelanggan?;
adakah hubungan kepercayaan dan loyalitas pelanggan pada perusahaan layanan di
Malaysia?
3.3 Pentingnya Studi, Pendasaran dan Kerangka
Teori
Pentingya Studi: Umumnya perusahaan layanan sangat dekat berhubungan
dengan pelanggan untuk menentukan harga bersaing, kualitas layanan dan faktor
antisipasi lainnya demi mewujudkan kebutuhan dan layanan masa depan.
Studi ini berkepentingan meningkatkan
kesadaran para manager untuk menentukan posisi pasar, segmentasi pasar,
kualitas layanan dan reaksi terhadap persepsi pelanggan demi memperbaiki nilai
persepsi pelanggan, kepercayaan dan kualitas pelayanan perusahaannya.
Pendasaran Teori:
Eakuru dan Mat (2008) menyatakan
penciptaan link atau hubungan dengan loyalitas pelanggan menjadi titik kunci
sebagian besar perusahaan. Lam dan Burton (2006) melihat bahwa loyalitas
pelanggan berkontribusi secara nyata pada perluasan pasar. Jacoby (1971), loyalitas dilihat pada pilihan
layanan, kecenderungan penggantian, aturan pembelian dan pembelanjaan
seluruhnya. Parasuraman et al., loyalitas mewujud pada tanggapan, dapat
dipercaya, empati, jaminan dan dapat dirasakan.
Kerangka Teori: Dalam penelitian ini lebih meneliti laoyalitas
pelanggan sebagai sesuatu tak berwujud
pada pendekatan pola sikap (Bennett dan Rundle-Thiele, 2002); pola
perilaku dan gabungan (Dick & Basu, 1994; Oliver Richard, 1997)
3.4 Hipotesis & Instrumen Penelitian
Hipotesis:
H1: adakah hubungan positif antara
kualitas layanan dan kepercayaan; H2: adakah hubungan postif antara kualitas
layanan dan nilai persepsi; H3: adakah hubungan positif antara kepercayaan dan
loyalitas pelanggan dan H4: adakah hubungan positif antara nilai persepsi dan
loyalitas pelanggan.
Metode:
Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan lebih dari satu
perusahaan.
Instrumen Penelitian:
Instrumen penelitian adalah kuisioner
menggunakan skala Likert dengan tingkat reliabilitas tinggi (CronBach Alpha all
above 0.7). Kuisioner disebarkan pada bank, asuransi dan telekomunikasi. Kuisioner berbasiskan pada transaksi terbaru
dengan bantuan layanan provider. Ada 4 dimensi: SQ, CPV, T dan CL dengan kriteria
pertanyaan 5 skala yaitu: 1= sangat tidak setuju; 5 = sangat setuju; 3= ti dak
ada pilihan. ( 2= tidak setuju dan 4 = setuju).
Sebagai kritik: penelitian ini tidak menentukan jumlah populasi
dan sampel secara spesifik.
3.5 Teknik Analisis
Teknik yang digunakan adalah statistik
deskriptif dengan tiga indikator utama: frekuensi, mean dan standar deviasi)
yang menguji karateristik sosial-demografi pelanggan juga menguji data
distribusi, masalah potensial dan parameter asumsi statistikal.
SQ (Mean=3.67; Deviasi=0.889); T
(Mean=3.59; Deviasi=0.813); PV (Mean=3.54; Deviasi=0.879); CL (skor
rata-rata=3.38; total skor=27.06).
Indikator KMO, angka memadai >0.7 dan
<0 .5="" 1="" 3="" bahwa="" kecuali="" kmo="" lainnya="" memadai.="" memenuhi.="" memenuhi="" menunjukkan="" pv="" span="" standar="" tabel="" tidak="" yang="">0>
Tabel 2: Total varian dengan indikator
CL (0.570 hingga 0,965); SQ (0,411 hingga 0.980); T (0.841 hingga 0.922); PV (0.463 hingga
0.909).
3.6 Temuan
H1: hipotesis ini teruji bahwa ada
hubungan positif antara kualitas layanan dengan kepercayaan.
H2: hipotesis ini juga teruji bahwa ada
hubungan positif kualitas layanan dengan nilai persepsi.
H3: hipotesi ini juga teruji bahwa ada
hubungan positif antara kepercayaan dengan loyalitas pelanggan.
H4: hipotesis ini juga teruji bahwa ada
hubungan positif antara nilai persepsi dengan loyalitas pelanggan.
Studi ini menunjukkan bahwa hubungan
antara kualitas layanan dan kepercayaan lebih kuat dari pada kualitas layanan
dan nilai persepsi sementara hubungan nilai persepsi dan loyalitas pelanggan
lebih kuat dari pada kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Temuan ini memberikan
pemahaman kepada kita tentang kunci utama membangun loyalitas pelanggan.
Studi ini juga memberikan bekal kepada
para manajer (Malaysia) bahwa dalam menciptakan stragi laba tidak boleh
mengabaikan loyalitas pelanggan. Produk, jasa dan perluasan saham sangat
bergantung pada pelayanan yang menciptakan nilai lebih bagi konsumen sehingga
terciptalah loyalitas pelanggan sehingga perusahaan tersebut akan untung,
tumbuh, kuat dan berkelanjutan
3.7 Kesimpulan
Perbedaan dengan penelitian pribadi
adalah terletak pada metode penelitian. Jurnal menggunakan metode kuantitatif
dengan lebih dari satu perusahaan pelayanan yakni bank, asuransi dan
telekomunikasi sementara penelitian pribadi menggunakan metode kualitatif studi
kasus pada satu perusahaan (koperasi kredit). Jurnal ini tidak menentukan
jumlah populasi dan sampel secara spesifik sementara penelitian saya merujuk
wawancara pengurus, pengawas, manajemen
dan anggota. Jurnal ini fokus pada variabel kualitas pelayanan, kepercayaan,
nilai persepsi dan loyalitas sementara penelitian pribadi memfokuskan pada 5 variabel yakni pendidikan, pelatihan, promosi,
publikasi; pengembangan kelompok, tempat pelayanan; diversifikasi simpanan, pinjaman,
perlindungan; pengembangan IT dan kemitraan dengan pendidikan sebagai variabel
utama.
4. Lampiran
Proposal
***
Diposting Malang, 24 Oktober 2015
Kajian yang bagus kak. Salam dari Ruteng.
BalasHapus