Disari
ulang oleh Kosmas Lawa Bagho
Dua puluh
Sembilan manajer dan kepala bidang atau kepala cabang dari 19 koperasi kredit
dan 1 Puskopdit Flores Mandiri sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan
Pelatihan Pengembangan Kompetensi Manajerial (Managerial Comptency Development
Program/Training) yang difasilitasi langsung oleh Alex Rudatin, Senior HRD
Consultant di aula Pusdiklat Puskopdit Flores Mandiri sejak tanggal 27 November
hingga 01 Desember 2012.
Pelatihan
dibawah payung tema besar “Menjadi Manajer yang Mumpuni, Unggul dan Efektif”
bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran para manajer dan calon manajer
masa depan koperasi kredit untuk mengelola koperasi kredit secara benar,
kontributif dan produktif sehingga anggota semakin sejahteran dan lembaga
koperasi kredit berkelanjutan. Kompetensi manajer turut menentukannya.
Selama lima
(5) hari, para peserta bersama pembimbing berdiskusi kurang lebih 14 modul
yakni Manajer dan panggilan tugasnya menjadi manajer yang mumpuni, unggul dan
efektif, Karya staf yang tuntas paripurna, Mengelola tindakan manajerial,
Pembinaan, pendampingan, penyuluhan (CMC), Pemanfaatan waktu secara cerdas dan
efektif, Komunikasi yang efektif, Kecakapan negosiasi, Menyelenggarakan rapat
yang efektif, Pendelegasian yang memberdayakan, Kepemimpinan, Berpikir kreatif,
Kemampuan belajar dan Pelatihan motivasi berprestasi (AMT).
Tulisan saat
ini, penulis menyoroti tentang Tipe-Tipe Kepribadian Pemimpin (Manajer) dan
Staf agar proses manajerial bisa berjalan efektif dan berhasil tanpa saling
menyakiti satu sama lain. Test kepribadian semacam ini, sesungguhnya penulis
telah alami waktu Pelatihan Kepemimpinan Sosial Masa Depan selama 1 bulan (9
Agustus – 9 September 1999) di Satunama Yogyakarta. Namun penulis belum
mengetahui siapa yang menggagasnya, baru pada pelatihan ini, sang pembing, Alex
Rudatin mengatakan bahwa teori ini dikembangkan oleh Psikolog Florence Litteur dalam bukunya “Personality Plus”.
Florence
Litteur membagi pemimpin dalam 4 tipe kepribadian yakni Sanguinis, Melankolis,
Koleris dan Plegmatis. Masing-masing tipe kepribadian tersebut ada keuntungan
(kelebihan) dan kekurangan. Florence menulis:
SANGUINIS
(yang populer). Orang-orang seperti ini cenderung ingin popular (terkenal),
pemimpin yang ingin disenangi oleh orang lain, suka pencitraan positif,
hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Pemimpin senang sekali bicara tanpa
bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan, suatu saat ia
berteriak kegirangan dan beberapa saat kemudian bisa menangis tersedu-sedu.
Pemimpin dengan kepribadian sanguinis suka lupa, sulit berkonsentrasi,
cenderung berpikir pendek dan hidupnya serba tidak teratur, kurang disiplin
dengan waktu dan meja kerjanya berantakan. Suka memberi janji tanpa implementasi.
KEKUATAN
PEMIMPIN SANGUINIS: suka bicara, antusias, ekspresif, penuh rasa ingin tahu,
hidup di masa sekarang, mudah berubah (banyak kegiatan/keinginan), berhati
tulus, kekanak-kanakan, senang berkumpul, hebat di permukaan, mudah berteman
dan menyukai orang lain, senang dengan pujian, ingin menarik perhatian, mudah
memaafkan, mengambil inisiatif dan menghindari kebosanan, demonstratif dan suka
meledak-ledak emosinya.
KELEMAHAN
PEMIMPIN SANGUINIS: suara dan tertawa
yang keras, membesar-besarkan suatu hal, susah diam, mudak dikendalikan, sering
minta persetujuan, rentang konsentrasi pendek (rkp), banyak bicara saat bekerja
lupa kewajibanm mudah berubah-ubah, susah tepat jam kantor, proritas kerja
kacau, mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan orang lain,
egoistis, sering masalah orang lain seolah-olah masalah pribadi, sering
berdalih dan mengulangi cerita-cerita yang sama serta konsentrasi pada “how to
spend money” daripada “how to earn/save money”.
Pemimpin
dengan tipe Melankolis (yang sempurna). Pemimpin dengan tipe ini cenderung
serba teratur, rapi, terjadual, tersusun sesuai pola. Umumnya pemimpin jenis
ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan memilikirkan segala
sesuatu secara mendalam. Dalam pertemuan cenderung menganalisis, memikirkan
secara mendalam, mempertimbangkan secara matang lalu kalau bicara apa yang
dikatakan betul-betul hasil yang dipikirkan secara mendalam dan tepat.
KEKUATAN
PEMIMPIN MELANKOLIS: analitis, mendalam, penuh pikiran, serius dan bertujuan,
terjadual, artistic, musical dan kreatif, sensitive, mau mengorbankan diri dan
idealis, standar tinggi dan perfeksionis, senang perincian, tekun, serba tertib
dan teratur, hemat, melihat masalah dan mencari solusi, kalau sudah mulai
dituntaskan, berteman dengan hati-hati, puas dibelakang layar, menghindari
perhatian, mau mendengarkan keluhan, setia dan sangat memperhatikan orang lain.
KELEMAHAN
PEMIMPIN MELANKOLIS: cenderung melihat masalah dari sisi negative, murung dan
tertekan, mengingat yang negatif dan pendendam, mudah merasa bersalah dan
memiliki citra diri rendah, lebih menekankan pada cara dari pada tercapainya
tujuan, tertekan pada situasi yang tidak sempurna dan berubah-ubah, terlalu
menganalisis dan merencanakan (if … if … if ….) standar tinggi, hidup
berdasarkan defenisi, sulit bersosialisasi, sensitive terhadap kritik yang
menentang dirinya, sulit mengungkapkan perasaan serta skeptis terhadap pujian.
Pemimpin
dengan tipe Koleris (yang kuat). Pemimpin tipe ini sering sekali mengatur orang
lain, suka tunjuk-tunjuk atau perintah, tak ingin ada penonton dalam
aktivitasnya, tamu pun ia perintah melakukan sesuatu untuknya. Pemimpin yang goal oriented sehingga tegas,
kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu, suka tantangan, tidak mudah menyerah,
suka bertarung dan memimpin peperangan.
KEKUATAN
PEMIMPIN KOLERIS: seorang leader, pengambil keputusan, dinamis, aktif, sangat
memerlukan perubahan, berkemauan keras dalam mencapai sasaran, bebas dan
mandiri, suka tantangan, berprinsip hari ini harus lebih baik dari kemarin,
hari esok harus lebih dari hari ini, solutif, gerak cepat, fokus pada hasil,
membuat dan menentukan tujuan, mendelegasikan pekerjaa, mau memimpin dan
mengorganisasi, unggul dalam keadaan darurat.
KELEMAHAN
PEMIMPIN KOLERIS: tidak sabar dan cepat marah, senang memerintah, susah sedikit
santai, menyukai kontroversi dan pertengkaran, terlalu kaku dank eras, tidak
menyukao air mata dan emosi tidak simpatik, tidak suka bertele-tele, keputusan
sering tergesa-gesa, banyak tuntutan pada orang lain, cenderung memperalat
orang lain, menghalalkan segala cara demi tujuan, sulit minta maaf, mungkin
selalu benar dan tidak popular.
Pemimpin
dengan tipe Plegmatis (cinta damai). Pemimpin jenis ini tidak suka konflik,
disuruh apa saja ia mau lakukan meski ia tidak suka, baginya kedamaian adalah
segalanya. Jika timbul masalah ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa
timbul pertengkaran, ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya
segera selesai. Pemimpin plegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba
dingin, cenderung diam, kalem dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat
menyenangkan. Dengan sabar ia mau menjadi pendengar yang baik, tapi kalau
disuruh mengambil keputusan sering menunda-nunda.
KEKUATAN
PEMIMPIN PLEGMATIS: mudah bergaul, santai, tenang, teguh, sabar, pendengar yang
baik, tidak banyak bicara, cenderung bijaksana, simpatik, hati-hati, sering
menyembunyikan emosi, kuat di bidang administrasi, cenderung segalanya
terorganisasi, penengah masalah yang baik, cenderung berusaha menemukan cara
termudah, baik dibawah tekanan, menyenangkan dan tidak suka menyinggung
perasaan, harmonis, senang melihat dan mengawasi, peduli serta mudah rukun dan
damai.
KELEMAHAN
PEMIMPIN PLEGMATIS: cenderung tidak suka
perubahan/kegiatan baru, takut dan kuatir, menghindari konnflik dan
tanggungjawab, keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar), terlalu
pemalu dan pendiam, humor kering dan mengejek, kurang berorientasi pada tujuan,
sulit bergerak dan memotivasi diri, lebih suka sebagai penonton dari pada
terlibat, tidak senang didesak serta suka menunda-nunda atau mengantungkan
masalah.
Tips Sukses
untuk masing-masing tipe kepribadian pemimpin (manajer):
SANGUINIS :
perbanyak mendengarkan/rileks, catatalah hal-hal yang penting dan tentukan
tujuan khusus, periksa detail dan tetap tenang, belajarlah berkosentrasi.
MELANKOLIS:
perbanyak bicara dan senyum, tunjukkan penghargaan dan minat pribadi, rileks,
bagikan informasi dan terbuka pada orang lain.
KOLERIS: kurangi kecepatan, ambilkan waktu untuk
mendengarkan gagasan orang lain, tahan diri untuk tidak mendominasi, tunjukkan
kesabaran dan lebih rileks.
PLEGMATIS:
tingkatkan kecepatan, lebih banyak omong, kurangi mendengarkan, hendaklah tegas
dan mengontrol dan ambil beberapa resiko.
Selamat
mencoba & kesuksesan akan menyertai gaya kepemimpinan Anda!
ka, kenapa pleghmatis sering direndahkan?
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut