Oleh Willy Aran, Wartawan Flores Pos
Bupati Ende, Djafar Achmad |
(Flores Pos, 17
Februari 2020). Bupati Ende, Djafar Achmad secara resmi masuk menjadi
anggota keluarga besar Koperasi Kredit Serviam Bhakti Mandiri. Selain Bupati
Ende, Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso juga sudah bergabung menjadi anggota
koperasi kredit yang sudah memberikan kontribusi nyata mendorong ekonomi
masyarakat sejak 27 tahun lalu.
Bupati Ende, Djafar Achmad menjadi anggota koperasi
kredit Serviam Bhakti Mandiri pada RAT (rapat anggota tahunan) ke-26 tahun buku
2019 yang dilaksanakan di aula BSK Ende, Minggu (16/2). Pada kesempatan
tersebut pengurus dan manajemen Kopdit Serviam Bhakti Mandiri menyerahkan buku
anggota, buku kenangan 25 tahun Kopdit Serviam Bhakti Mandiri dan baju
koperasi.
Undangan & Peserta RAT |
Buku anggota itu diserahkan langsung oleh ketua koperasi
kredit Serviam Bhakti Mandiri disaksikan manajer Puskopdit Flores Mandiri,
Mikhael Jawa, kepala Dinas Koperasi Ende, Efraim Diakon, pengawas serta ratusan
anggota Kopdit Serviam Bhakti Mandiri yang mengikuti RAT. Bupati Ende, Djafar
Achmad tercatat sebagai anggota koperasi kredit Serviam Bhakti Mandiri yang
ke-4.140.
Bupati Ende, Djafar Achmad setelah menerima buku anggota
dari manajemen Kopdit Serviam Bhakti Mandiri menyampaikan terima kasih kepada
jajaran manahemen Kopdit Serviam Bhakti Mandiri yang terus melakukan terobosan untuk
mengembangkan koperasi demi meningkatkan ekonomi rakyat. Bupati juga
mengharapkan agar Kopdit Serviam Bhakti Mandiri menciptakan produk lain dalam
pengembangan ke depannya karena simpan pinjam saja itu merupakan pola lama.
“Saya sudah tercatat menjadi anggota koperasi kredit
Serviam Bhakti Mandiri yang ke-4.140 dan sudah resmi bergabung. Pemerintah
memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus, pengawas dan manajemen
yang terus mendorong perekonomian masyarakat di daerah ini, “ kata Bupati Ende.
Benteng Ekonomi
Rakyat
Bupati Djafar Achmad saat membuka RAT Kopdit Serviam
Bhakti Mandiri mengatakan, gerakan koperasi di Kabupaten Ende telah membawa
dampak positif menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bupati memnambahkan
bahwa koperasi sudah menjadi kekuatan ekonomi masyarakat atau benteng ekonomi
masyarakat yang mesti terus menciptkan produk-produk baru, karena jika hanya
simpan pinjam saja maka itu adalah lagu lama di koperasi.
Bupati Ende mengatakan, dengan adanya pasar bebas maka
koperasi mesti melihat peluang dan mengembangkannya. Kata bupati, koperasi
mesti menciptakan produk sendiri untuk membentengi diri di tengah pasar global
dan terus mendorong kesadaran anggota untuk mengembangkan usahanya.
“Kita tidak bisa larang orang dalam pasar bebas tetapi
kita hanya bisa membentengi diri dengan produk-produk kita. Ke depannya,
koperasi jangan bersandar pada pola lama
yaitu simpan pinjam, tetapi menciptkan produk-produk baru dan pasar sendiri.
Koperasi sudah menjadi kekuatan ekonomi masyarakat maka kita dorong Kabupaten
Ende memiliki kekhasan sendiri sebagai kabupaten gerakan koperasi” kata Bupati
Djafar.
Kopdit Serviam Bhakti Mandiri telah memberikan kontribusi
terhadap pemberdayaan perekonomian masyarakat. Hal itu terbukti dengan
menghimpun anggota sebanyak 4.140 dan asset sebesar Rp29 miliar lebih. Kondisi
ini tercapai karena kepercayaan dan kinerja dari pengurus, pengawas dan
manajemen. Pada sector pendampingan anggota, Serviam Bhakti Mandiri telah
melakukan gebrakan untuk mendorong anggota menjadi pengusaha. Hal ini menjadi
salah satu kekuatan dari Serviam yang perlu dihidupkan dan dipertahankan.
Bupati Ende mengatakan, seluruh komponen yang ada di
Kopdit Serviam Bhakti Mandiri tetap berpegang pada nilai kepercayaan,
kebersamaan, keterbukaan pengelola, sinergitas dan kerja sama eksternal. Tema
yang diangkat pada RAT tahun buku 2019 yaitu “Solid Bergerak Wujudkan Kopdit
Kuat Berbasis Riset dan Inovasi” kiranya dapat member manfaat bagi perkembangan
dan juga menjadi tantangan bersama.
“Saya harap Kopdit Serviam Bhakti Mandiri menjaga
solidaritas internal maupun eksternal yang terus meningkatkan produktivitas
daya saing melalui riset dan inovasi demi mendukung pencapaian tiga tujuan
pembangunan yaitu pertumbuhan ekonomi, kualitas pemerataan dan stabilitas
ekonomi,” kata Bupati Ende.
Kopdit Berkualitas
Manajer Puskopdit Flores Mandiri, Mikhael Jawa mengatakan,
kehadiran pemerinta dalam momen seperti initerus membuka ruang untuk sinergitas
membangun Ende dari pintu koperasi. Berdasarkan penilaian dari Puskopdit Flores
Mandiri, Kopdit Serviam Bhakti Mandiri bukan saja sebagai koperasi besar tetapi
koperasi yang berkualitas. Koperasi ini telah menjadi laboratorium pembelajaran
bagi gerakan koperasi lain di Kabupaten Ende.
“Kopdit Serviam Bhakti Mandiri selalu taat asas dan mampu
menekan tingkat kelalaian anggota terendah. Kopdit ini sangat berkualitas dalam
menjaga harta anggota dan menjadi tempat pembelajaran bagi gerakan koperasi
lain. Tetap menjadi Kopdit model dan inspirasi terdepan dalam mengembangkan
ekonomi,” kata Jawa.
Ketua pengurus Kopdit Serviam Bhakti Mandiri, Kosmas Lawa
Bagho mengatakan, Kopdit Serviam Bhakti Mandiri terus melakukan konsolidasi
terhadap anggota macet. Pada periode tahun 2017-2019 Kopdit Serviam Bhakti
Mandiri berhasil menekan anggota macet dan mendapatkan peringkat terbaik.
Kosmas mengatakan, saat ini Koperasi Kredit Serviam Bhakti Mandiri telah resmi
menggunakan aplikasi baru yaitu memudahkan anggota untuk mengecek simpanan
melalui aplikasi android. Aplikasi ini dihadirkan untuk memudahkan pelayanan
juga sebagai bentuk transparansi kepada anggota.
Kosmas Lawa Bagho mengatakan, gebrakan lain yang sedang
dilakukan adalah mendorong anggota jadi pengusaha di bidangnya masing-masing.
Selain itu, dalam program jangka panjang akan dibangun kantor yang multi fungsi
dengan tujuan untuk menciptakan penghasilan lain sehingga anggota tidak saja
mendapatkan dividen dari simpanan saja tetapi dari penghasilan lain.
Editor: Anton Harus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar