Oleh Kosmas Lawa Bagho, S. Fil., M. M
Utusan Puskopdit Flores Mandiri pada RAT ke-17 Kopdit SARTIKA
SAMBUTAN
PUSKOPDIT FLORES MANDIRI
PADA SAAT RAT KOPERASI KREDIT SARTIKA
HOTEL FLORES MANDIRI, 04 FEBRUARI 2018
Yang
terhormat:
………………………………..
Singkatnya hadirin yang kami kasihi …
Puji
syukur berlimpah kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkat dan perlindungan-Nya
sehingga koperasi kredit kita tercinta, SArana Titian KAsih (SARTIKA) bisa melangkah dengan kepala tegak untuk
merayakan pesta demokrasi, Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2017 pada hari ini tanggal
04 Februari 2018.
Puskopdit
Flores Mandiri menyampaikan terima kasih atas undangannya untuk menghadiri RAT
kita kali ini. Saya juga menyampaikan permohonan maaf karena ketua Puskopdit
Flores Mandiri tidak bisa hadir dan memberikan mandat kepada saya sementara
manajer Puskopdit Flores Mandiri sudah hadir bersama kita sebagai ketua
pengurus SARTIKA.
Undang-Undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992, koperasi kredit primer melaksanakan Rapat Anggota Tahunan selambat-lambatnya 3 bulan setelah tutup buku 31 Desember. Kita beri penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus dan pengawas yang dalam kerjasama dengan semua anggota bisa melaksanakan RAT tepat waktu dan bahkan pada bulan pertama setelah tutup buku (Mari kita tepuk tangan meriah).
Bapak/Ibu fungsionaris, peserta RAT yang
terhormat,
Berkenaan dengan RAT kita kali ini, dalam payung tema
besarnya “URGENSITAS KOMITMEN AKSI: MEMEDAH SISTEM TATA KELOLA KOPERASI KREDIT
YANG SEHAT” saya menyampaikan 3 pokok pikiran. Pertama, masih ingatkah
kita pernyataan fenomenal yang disampaikan Ir. Soekarno, presiden pertama kita
“Jasmerah”. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kita akan berbicara tentang
sejarah koperasi kredit kita. Apa yang para perintis lakukan di awal
pembentukannya. Spiritualitas para pendiri
tersebut harus kita gelorakan dan aplikasikan sampai generasi anak cucu.
Kedua,
dalam perkembangan dan perjalanan yang sudah semakin jauh, kita pasti mengalami
tantangan dan kendala. Oleh karena itu, kita membutuhkan kehati-hatian dalam
seluruh proses pengelolaan. Ketiga,
sebagai orang marketing atau sedikit belajar dan praktik pemasaran bisnis maka
kita berdiskusi tentang masa depan atau ruang pasar Kopdit SARTIKA di tengah
persaingan.
Pikiran pertama, Koperasi Kredit kita mulai memasuki usia 18 tahun. Koperasi kita lahir atau dibentuk tanggal 14 Juli 2000 oleh tiga orang pendiri yang kebetulan hari ini berada di tengah-tengah kita. Koperasi kredit SARTIKA lahir dari situasi krisis melanda bangsa ini tahun 1997 dalam bentuk kerjasama dengan PKM (Program Pemulihan Keberdayaan Masyarakat) – Jakarta. PKM Jakarta memberikan bantuan pada pengembangan usaha sayuran, kios dan batu bata. Besarnya dukungan modal waktu itu sebesar Rp500.000 sampai Rp1.000.000.- Pengelolaan dana tersebut dilakukan secara bergulir. Dalam perjalanan waktu, tercetulah ide untuk membangun kemandirian yang berkelanjutan. Cetusan ide itu lahir dalam bentuk Koperasi Kredit Wesa Wonga dan diubah RAT Tahun Buku 2006 tanggal 28 Januari 2007 dengan nama “SARTIKA = Sarana Titian Kasih”. Nama ini sebagai salah satu sarana untuk membangun semangat solidaritas, saling berbagi kasih persaudaraan lintas batas, etnis, agama dan golongan disamping membangun karakter menabung demi masa depan anak sebagai buah kasih terindah. Dalam situasi kesulitan dan krisis, mereka secara luar biasa membentuk lembaga sebagai kendaraan kesejahteraan bagi kita saat ini. Oleh karen itu, rawatlah harta warisan ini dengan menjadi anggota yang berkualitas, fungsionaris dengan kompetensi memadai serta para pengelola yang profesional sehingga tema RAT kita menjadi sangat berarti.
Pikiran kedua, dalam perjalanan 18 tahun pasti ada jatuh bangun, sukses dan gagal. Apabila kita ibaratkan usia manusia, Kopdit SARTIKA bagaikan gadis cantik yang menjadi rebutan banyak orang. Koperasi Kredit SARTIKA saat ini memiliki anggota 1.486 dan aset atau kekayaan Rp10,7 miliar lebih. Ini berangkat dari anggota awal 30 orang dengan rincian 26 orang perempuan dan 4 orang laki-laki, modal awal Rp1.092.500. Koperasi kredit Sartika dalam pengelolaannya sangat menerapkan manajemen kehati-hatian. Pengurus, pengawas dan manajemen sangat menjaga kekayaan anggota sehingga tidak boleh satu rupiah anggota terbuang cuma-cuma. Koperasi Kredit SARTIKA urutan dua terbaik dalam keberhasilan menurunkan tingkat PAR pada 31 Desember 2017 dari 42 koperasi kredit primer yang berpayung pada Puskopdit Flores Mandiri (mari sekali lagi kita tepuk tangan memberikan apresiasi yang meriah kepada fungsionaris dan kita semua). Penerapan manajemen kehati-hatian ini sangat cocok dengan tema RAT kita “Urgensitas Komitmen Aksi: Membedah Tata Kelola Koperasi Kredit Yang Sehat”. Sehat secara organisasi, sehat administrasi dan sehat keuangan.
Hal ini juga searah dengan manajemen bisnis modern yang
sangat menekankan kehati-hatian. Jikalau dulu orang berbisnis dengan hati maka
saat ini menerapkan berbisnis dengan hati-hati. Berbisnis dengan hati
mengandalkan feel, perasaan: berbisnis dengan hati-hati mengutamakan think,
kecerdasan, otak. Berbisnis dengan hati mengajak kita untuk tidak menganiaya
sesame sedangkan berbisnis dengan hati-hati menjaga agar kita tidak dianiaya
oleh sesame hehehe.
Pikiran ketiga, kehati-hatian memberikan peluang kepada Kopdit SARTIKA untuk mengembangkan pasar. Kita melakukan konsolidasi ketat tanpa pengembangan ruang pasar baru, toh tidak akan membawa kesuksesan besar bagi kita. Mohon maaf, mengenai hal ini mungkin saja kita berbeda pendapat namun saya memberikan pikiran sebagai orang yang pernah belajar marketing atau pemasaran. Organisai pemberdayaan atau bisnis tidak akan bertahan di tengah persaingan pasar hiperketat apabila hanya mempertahankan diri tanpa mencari ruang pasar baru yang tingkat persaingannya lebih minimal. Orang marketing memberikan tips agar bisa memenangkan persaingan tanpa berdarah-darah itu ada tiga jalan yakni Mimpi Besar, Konsisten atau Komitmen melakukan aksi serta segera melakukan aksi tanpa tapi, tanpa nanti. Koperasi Kredit SARTIKA sudah memiliki mimpi besar dalam wujud visi dan misi dan langkah kedua konsistensi mewujudkan visi dan misi serta segera ambil tindakan dalam mewujudkan visi dan misi. Bob Sudino memberikan contoh dengan menulis, “Sukses dalam memulai bisnis bisa diraih jika kita segera memulainya tanpa tapi tanpa nanti.
Bapak/Ibu Fungsionaris, Peserta RAT yang
terhormat …
Kemajuan,
keberhasilan koperasi kredit ini karena partisipasi dan dukungan kerjasama
semua kita. Para anggotalah penentunya. Untuk itu, Puskopdit Flores Mandiri
patut menyampaikan terima kasih berlimpah untuk kerja keras semua komponen
dalam rangka menumbuh-kembangkan SARTIKA seperti yang kita nikmati saat ini.
Puskopdit juga menyampaikan terima kasih semua pihak yang telah ikut mendorong
dan memberikan iklim yang kondusif bagi peningkatan ekonomi masyarakat terutama
keluarga besar Kopdit SARTIKA. Mohon
maaf apabila dalam kebersamaan jejaring selama ini, ada hal-hal yang kurang
berkenan.
Saat
ini Kopdit SARTIKA juga akan melangsungkan pemilihan pengurus dan pengawas baru
periode 2018-2020 maka Puskopdit menyampaikan terima kasih sekali lagi bagi
pengurus dan pengawas periode sebelumnya yang telah mengelola koperasi kredit
ini secara baik, berkembang dan sehat serta bagi pengurus dan pengawas baru,
Puskopdit mengucapkan selamat datang dan selamat berkarya bagi koperasi kredit
SARTIKA tercinta. Benahi yang masih tercecer dan tingkatkan yang sudah optimal
dalam nuasana kebersamaan dan kerjasama sejati. Panitia nominasi dan anggota
hendaknya melakukan berbagai kewajiban dan hak sesuai hati nurani tanpa intrik
tertentu yang merugikan diri sendiri dan Kopdit SARTIKA sebagai lembaga.
Akhirnya
dengan memohon berkat Tuhan Yang Maha Esa dan seizin kita semua, saya nyatakan
RAT Tahun Buku 2017 KSP Kopdit SARTIKA hari ini tanggal 04 Februari dinyatakan
dibuka dengan resmi. Mari kita bertepuk tangan bersama.
Sekian dan terima kasih.
Kosmas Lawa Bagho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar