Catatan:
Sambutan Ketua Puskopdit Flores Mandiri pada RAT XVIII, Tahun Buku 2016 tanggal 17 Maret 2017 dibawakan oleh Bapak Eduardus N. Sugi Watu (masa jabatan 2014-2016) yang sudah diedit oleh Kristoforus Tere dan Kosmas Lawa Bagho. RAT XVIII Puskopdit Flores Mandiri dilaksankan di Hotel Flores Mandiri, Ende pada tanggal 17 dan 18 Maret 2017. Acara pembuka tanggal 17 Maret 2017 yang dihadiri para pejabat Bupati tiga kabupaten: Ende, Ngada dan Nagekeo, para kepala dinas Koperasi tiga kabupaten, ketua Inkopdit Jakarta, Paduan Suara SMAK Regina Pacis Bajawa dan undangan lainnya, para pengurus (ketua) dan manajer 40 koperasi kredit primer diliput secara langsung oleh RRI Ende dan juga Flores Pos.
RAT merupakan kekuasaan tertinggi sekaligus
mempertegas kepemilikan 43 kopdit primer yang berada pada tiga kabupaten dengan
kategori anggota, calon anggota dan kelompok binaan. Tahun ini ada tiga kopdit yang statusnya
ditingkatkan dari calon anggota menjadi anggota. Kini jumlah anggota individual
143,336 orang, asset 1,187 triliun yang tersebar pada tiga kabupaten.
Sementara untuk aset
Puskopdit mencapai Rp89.839.000.000.
Data-data tersebut menunjukkan adanya perkembangan yang menggembirakan
sekaligus membuktikan kopdit diterima di tengah-tengah masyarakat. Hal ini
tentunya atas dasar kerja keras para pengurus, pengawas, manajemen dan anggota
serta dukungan dan perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, Kabupaten
Ngada dan Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Koperasi dan UMKN pada masing-masing
kabupaten. Kami juga memberikan profisiat kepada Bapak Bupati Ngada yang telah
mendapat penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi dari Presiden RI pada puncak Hari Koperasi Nasional tahun 2016 di Jambi. Kami pun terus
mengharapkan perhatian dan dukungan serta kerja sama yang lebih baik dari waktu
ke waktu terhadap perkembangan Koperasi
Kredit di Wilayah Puskopdit Flores Mandiri melalui karya bersama dan besar harapan kami juga agar kita bisa
memanfaatkan Hotel Flores Mandiri yang menjadi milik gerakan koperasi kredit
pada Kabupaten Ende, Ngada dan Nagekeo untuk berbagai urusan dinas atau
pemerintahan (memang selama ini pemerintah Kabupaten Ende sering
memanfaatkannya).
Kami juga berterima kasih
kepada Inkopdit Jakarta yang terus memberikan dukungan dan pendampingan yang
membawa perubahan dalam pengelolaan koperasi kredit di wilayah Puskopdit Flores
Mandiri. Kerjasama dengan Inkopdit meliputi pengembangan produk usaha, perlindungan serta IT juga
jaringan kerjasama gerakan tingkat ACCU dan WOCCU. Semua kemajuan tersebut di
atas, tidaklah membuat kita terlena dan puas diri. Kita masih juga mengalami
berbagai kekurangan termasuk tata kelola. Sistem tata kelola koperasi kredit
harus dibangun dengan fokus utama adalah kesiapan SDM fungsionaris dan anggota
yang mampu bersaing dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota. Atas
dasar itu, empat pilar koperasi kredit (pendidikan, kemandirian, solidaritas
dan inovasi) harus kita jaga dan rawat bersama dalam tindakan nyata.
***

Tidak ada komentar:
Posting Komentar